Absen di 4 Balapan, Marc Marquez Membalap Lagi di MotoGP Prancis

Marquez juga bisa membalap di MotoGP Prancis tanpa sanksi. Banding Repsol Honda soal sanksi double lap penalty dikabulkan sehingga Marquez bisa membalap dengan normal di Le Mans.

Marquez saat ini terpaut 80 poin dari Pecco Bagnaia. Meski begitu, masih banyak poin yang bisa dikejar 592 poin (lebih banyak 92 poin dari musim 2022), Marquez masih bsia berharap bisa juara lagi.

"Sekarang saya di sini fokus balapan lagi. Saya sudah tak khawatir cedera lagi sejak cedera ini pulih. Mari kita tunggu apa yang akan terjadi di MotoGP Prancis, kami akan maksimal," katanya.

Pengadilan banding mencabut sanksi Marquez di MotoGP Portugal dengan beberapa alasan. Salah satunya karena Marquez sudah berulang-ulang bertanya kepada pengawas lomba dari FIM apakah sanksi hanya berlaku di MotoGP Argentina atau balapan selanjutnya.

Pengawas bilang itu hanya berlaku di MotoGP Argentina. Marquez lalu bertanya lagi apakah itu tetap berlaku kalau dia absen di Argentina, yang kembali diiyakan oleh pengawas.

Tapi setelah Marquez jalani pemulihan, pengawas lomba merevisi keputusannya. Dimana tertulis sanksi Marquez berlaku untuk balapan berikutnya.

sebelumnya, Marquez digantikan Iker Lecuona di MotoGP Spanyol.Lecuona, yang terjun di World Superbike bersama Team HRC, menjalani dua musim penuh MotoGP pada 2020-2021 bersama KTM.

Tersedia kursi lowong di Repsol Honda karena Marquez masih menjalani proses pemulihan cedera. 

"Pertama, saya ingin mendoakan yang terbaik untuk Marc dalam pemulihannya. Dia adalah referensi di MotoGP. Saya pikir tidak hanya penggemar, tetapi juga pembalap sangat merindukannya," kata Lecuona dikutip keterangan resmi Repsol Honda.

"Tentu ini kesempatan luar biasa untuk kembali ke MotoGP dan membalap bersama tim impian saya," sambung sosok asal Spanyol ini.

Lecuona menyebut tantangan terbesarnya saat ini adalah beradaptasi secepat mungkin dengan RC213V setelah terbiasa menunggangi CBR1000RR-R di WSBK.

"Melakukannya di depan penonton Spanyol adalah hal yang istimewa. Tapi kami harus realistis, ini akan menjadi akhir pekan yang sangat berat dan menuntut," ungkapnya.