Sukses

Peta Kekuatan Grup D di Piala Asia 2023: Seberapa Berat Perjuangan Timnas Indonesia?

Timnas Indonesia bisa dikatakan tergabung ke dalam grup neraka di Piala Asia 2023 bersama dengan Jepang, Irak dan Vietnam.

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia tampaknya dihadapkan dengan ujian yang sangat berat di kompetisi Piala Asia 2023 di Qatar yang akan diadakan pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024 nanti.

Pasalnya, Indonesia harus berada satu grup dengan Jepang, Irak dan Vietnam. Ini semua lawan berat buat Indonesia, apalagi dua nama awal pernah jadi juara Piala Asia.

Timnas Garuda sendiri dipastikan masuk ke dalam Grup D usai pengundian yang berlangsung di Doha, Qatar pada Kamis (11/5/2023).

Ini menjadi kelima kalinya Indonesia mengikuti kompetisi sepak bola internasional paling bergengsi di Asia dan yang pertama kalinya sejak 2007. Sepanjang sejarah keikutsertaannya, Garuda sama sekali belum pernah melaju lebih jauh dari fase grup.

Selain itu, dari total 12 laga yang dimainkan, Indonesia hanya dapat meraih dua kemenangan, dua imbang dan harus menelan delapan kekalahan. Kedua kemenangan tersebut masing-masing datang pada Piala Asia 2004 dan 2007.

Melihat catatan tersebut serta nasib Indonesia tergabung ke dalam grup neraka, sepertinya perjuangan para penggawa Timnas Garuda akan cukup berat. Di antara tiga negara lainnya, Indonesia merupakan tim dengan ranking FIFA paling rendah (149).

Tidak hanya itu, dua negara yaitu Jepang dan Irak masing-masing sudah pernah merasakan menjadi juara Piala Asia. Bahkan, Jepang merupakan negara yang paling sukses di kompetisi ini dengan koleksi empat trofinya.

Berikut ini peta kekuatan negara-negara di Grup D Piala Asia 2023 untuk melihat seberapa besar tantangan yang harus dihadapi oleh Timnas Indoneia.

2 dari 4 halaman

Jepang

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, Jepang merupakan negara yang paling sukses di ajang Piala Asia. Tahun ini merupakan yang ke-10 kalinya Negeri Matahari Terbit mengikuti ajang internasional paling bergengsi di benua Asia tersebut. Dari sembilan kesempatan sebelumnya, Jepang berhasil memenangkan empat di antaranya (1992, 2000, 2004, 2011) serta sekali menjadi runner up (2019).

Selain itu, jika mengacu pada ranking FIFA, Jepang bisa dibilang adalah ‘Raja Asia’ karena menempati urutan pertama di antara negara-negara yang tergabung dalam AFC. Kekuatan Samurai Blue tidak hanya mentok di Asia saja melainkan juga di seluruh dunia dengan mereka menempati peringkat 20, mengalahkan sejumlah negara-negara Eropa seperti Swedia (22), Polandia (23) dan Wales (26).

Skuad Hajime Moriyasu juga dipenuhi dengan nama-nama yang saat ini berkompetisi di liga-liga teratas Eropa. Salah satu yang paling menonjol adalah winger Brighton & Hove Albon Kaoru Mitoma yang namanya semakin dikenal karena performa apiknya musim ini.

Kendati begitu, taring Jepang di ajang Piala Dunia masih kurang tajam. Terlepas dari jumlah kualifikasi paling banyak kedua setelah Korea Selatan, perjalanan paling jauh Jepang di kompetisi ini hanya sampai babak 16 besar.

3 dari 4 halaman

Iraq

Tidak sesukses Jepang tetapi tidak bisa dianggap remeh juga, itulah Iraq. Sama seperti Jepang, tahun ini merupakan ke-10 kalinya Iraq bermain di Piala Asia. Sejak pertama kali mengikuti ajang ini pada tahun 1972, tim yang dijuluki Lions of Mesopotamia itu berhasil meraih satu gelar juara pada tahun 2007.

Iraq sendiri sementara ini berada di ranking 67 FIFA dan tujuh di antara negara-negara AFC, sangat jauh dari Indonesia yang berada di urutan ke-28 di Asia.

Sangat kontras dengan Jepang, tidak banyak pemain Iraq yang memiliki karir cemerlang di benua biru. Hanya ada gelandang muda Manchester United Zidane Iqbal yang juga jarang mendapat kesempatan bermain di tim utama.

Adapun Iraq hanya pernah sekali terkualifikasi untuk bermain di ajang Piala Dunia pada tahun 1986 di mana mereka berakhir di dasar grup dengan nol kemenangan dan tidak mampu melaju lebih jauh.

4 dari 4 halaman

Vietnam

Seakan-akan tidak mau dipisahkan, Vietnam yang juga akan berhadapan dengan Indonesia di semifinal SEA Games 2023 kembali hantui Timnas Garuda di ajang Piala Asia.

Bisa dibilang Vietnam adalah lawan yang paling mudah dibanding dua negara lainnya. Sama seperti Indonesia, tim yang dijuluki Golden Star Warriors itu juga baru lima kali terkualifikasi untuk Piala Asia. Namun, Vietnam sudah pernah dua kali merasakan posisi juara empat dan dua kali melaju hingga perempat final.

Meski tidak pernah terkualifikasi untuk Piala Dunia, Vietnam merupakan peraih dua gelar Piala AFF pada tahun 2008 dan 2018. Negara yang identik dengan logo bintang di benderanya itu juga menduduki urutan ke-95 ranking FIFA dan 16 di antara negara AFC.