Liputan6.com, Jakarta- Timnas Basket Putri Indonesia berpeluang besar mengukir sejarah baru di SEA Games 2023 Kamboja. Henny Sutjiono dkk bisa membawa pulang medali emas untuk pertama kalinya di SEA Games.
Indonesia belum terkalahkan di empat pertandingan selama SEA Games 2023. Pada laga pertama, Timnas Basket Putri Indonesia mampu mengakhiri kutukan sulit menang di laga perdana dengan menghantam Vietnam 67-62.
Kemenangan itu membawa angin segar. Timnas Basket Putri quat-trick mengecap kemenangan. Usai Vietnam, giliran Thailand dan Malaysia dibungkam. Teranyar, raja Asia Tenggara, Filipina, digulung dengan skor meyakinkan 68-89 pada Jumat (12/5/2023).
Advertisement
Penanggung Jawab Timnas Basket Putri Christopher Tanuwidjaja semringah melihat catatan sejarah yang diukir Timnas Basket Putri Indonesia. Menurutnya, catatan apik ini mendekatkan Timnas Basket Putri mendekati emas.
“Sebentar lagi basket putri Indonesia membuat sejarah baru. Bisa dikatakan saat ini 85 persen emas sudah ada di tangan kita meski masih sisakan dua pertandingan melawan Kamboja dan Singapura,” ujar Christopher.
Kemenangan Timnas basket putri Indonesia di laga ini melawan Filipina merupakan revans seusai di pertemuan sebelumnya kalah. Pada SEA Games 2021, Timnas basket putri Indonesia menyerah dari Filipina dengan skor 77-93.
Jalannya Pertandingan
Sinyal Timnas Basket Putri menutup pertandingan melawan Filipina dengan kemenangan bisa dirasakan dial awal pertandingan. Meski kesulitan, Henny Sutjiono dkk selalu bisa keluar dari tekanan. Bahkan sebelum turun minum, pertandingan milik Filipina 37-35.
Beruntung di second hal mampu bangkit dengan berbalik unggul pada kuarter ketiga dengan skor 63-49.
Pada kuarter pemungkas, permainan Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma dkk semakin di atas angin dan mampu menutup pertandingan unggul 21 angka atas Filipina dengan skor 89-68 dari Filipina.
Yuni Anggraeni menjadi bintang kemenangan Timnas basket putri Indonesia seusai finis dengan raihan 24 angka.
Pemain lainnya yang gemilang di antaranya Kimberley Pierre Louis yang cetak double-double dengan tambahan 20 poin dan 15 rebound.
Dari kubu Filipina praktis yang dominan hanya Janine Ricalde Pontejos dan France Mae Rosal Cabinbin yang masing-masing mengemas 11 angka dan 10 poin.
Advertisement
Bangga
Asisten pelatih Timnas basket putri Indonesia, July Wong memberikan apresiasi kepada anak asuhannya. Menurut July, semangat Priscilla Annabel Karen dkk sangat termotivasi untuk meraih kemenangan agar langkah meraih medali emas lebih mudah
"Dari awal laga anak-anak sudah semangat. Mereka selangkah lagi merebut medali emas kendati masih tersisa dua laga tersisa. Saya memberikan apresiasi kepada para pemain karena mereka bermain luar biasa hari ini," ungkap July.
Pemain merayakan kemenangan ini dengan bersorak dan rangkulan di lapangan. Mereka juga merayakannya dengan merangkul Coach Lin Chi Wen dan mengguyurnya dengan air mineral.
Mereka juga merayakan di kamar ganti. Bersorak dan berbahagia. Bahkan Coach July meneteskan air mata. Begitu juga dengan para pemain. Mereka tak kuasa menahan air matanya meleleh.
Pengurus PP PERBASI Ketum Danny Kosasih dan Sekjen Nirmala Dewi juga ikut larut dalam euforia ini. Semua senang karena sejarah sudah tercipta di depan mata.
“Semang yang pasti alhamdulillah. Bagaimana kami main lepas? Saya gak mikir apa-apa sih. Ya main lepas begitu saja,” ujar Yuni Anggraeni.