Liputan6.com, Jakarta - Indonesia terus mencoba menambah koleksi medali SEA Games 2023, Minggu (14/5/2023). Pahlawan olahraga Tanah Air berharap dapat merebut emas demi mencapai target masuk tiga besasr.
Kontingen Merah Putih berada di peringkat empat klasemen medali SEA Games Kamboja hingga Sabtu (13/5/2023) tengah malam. Indonesia mengoleksi 120 medali yang terdiri dari 56 emas, 53 perak, dan 72 perunggu.
Indonesia berkesempatan menambah pundi berdasar jadwal SEA Games 2023 hari ini. Setelah sebelumnya sukses menyumbang emas, atlet dari cabor finswimming, judo, taekwondo, tenis.dan angkat besi berambisi kembali mendulang medali bagi Tanah Air.
Advertisement
Timnas basket putri juga akan ditahbiskan sebagai juara usai melakoni partai pamungkas kontra Singapura. Sebelumnya Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma dan kawan-kawan sudah mengamankan podium tertinggi setelah mengalahkan Kamboja 100-54 di Morodok Techo Indoor Sports Center, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu(13/5/2023).
"Saya bingung mau berbicara apa, karena kali pertama meraih medali emas. Hanya satu kata 'bangga'. Kami sudah bekerja keras dalam beberapa SEA Games terakhir. Perjalananya panjang," kata Penanggung Jawa Timnas Basket Putri Christopher Tanuwidjaja kepada dilansir Antara.
"Dari SEA Games 2019 di Manila kami mendapat perunggu. Kemudian tahun lalu, mendapat perak di SEA Games 2021 di Vietnam. Sekarang dapat emas dan emasnya bukan emas biasa. Tapi emas sempurna karena semua tim besar sudah kalah sama kami," katanya menambahkan.
Sementara andalan lain melanjutkan perjuangan seiring berjalannya kompetisi dalam perjalanan mencapai final. Di antaranya para pebulu tangkis yang memasuki perempat final.
Tenis Panen Medali SEA Games 2023
Indonesia mengirim tunggal putra Muhammad Rifqi Fitriadi dan ganda putri Aldila Sutjiadi/Jessy Priskila Rompies pada final Minggu.
Sebelumnya Merah Putih sudah merebut emas SEA Games 2023 dari tenis melalui nomor beregu putri, tunggal putri, dan ganda campuran.
Emas tunggal putri dipersembahkan Priska Madelyn Nugroho usai menaklukkan petenis Thailand Lanlana Tararudee pada final dengan skor 6-7(1), 7-6(4), 7-5.
Pertarungan ketat langsung tersaji sejak awal pertandingan. Lanlana yang memiliki servis akurat serta pukulan top spin yang keras diimbangi dengan bola-bola slice Priska yang rendah. Perebutan poin pun berlangsung ketat hingga set pertama harus diselesaikan dengan tie break. Namun, pemain Thailand mampu memenangi tie-break dengan servisnya yang lebih unggul.
Pertarungan ketat kembali terjadi pada set kedua hingga kedudukan 3-3 sebelum terjadi break saat Priska melakukan servis yang membuat pemain Indonesia tertinggal 3-5. Di sinilah drama terjadi. Priska menunjukkan mental baja ketika menyelamatkan diri dari ujung tanduk karena Lanlana tinggal membutuhkan satu pukulan saja untuk memboyong emas ke Thailand.
Dalam kondisi kritis itu, Priska mencoba memancing kesalahan lawan dengan memberikan bola-bola tinggi. Jebakan Priska berhasil. Lanlana nampak terburu-buru ingin menyelesaikan pertandingan sehingga langsung memakan umpan bola lambung Priska dengan tembakan yang justru kerap membuat bola keluar atau menyangkut di net.
Kesalahan-kesalahan itu memberi poin untuk Priska sehingga bisa mengejar ketertinggalan hingga kedudukan pun sama kuat 6-6 dan kembali harus ditentukan melalui tie break. Namun kali ini, Priska yang tampil lebih tenang menang 7-4.
Mental baja Priska kembali teruji di set ketiga. Sempat memberi harapan menang mudah dengan langsung melakukan break sehingga unggul 2-0, namun Priska terlihat mengalami gangguan di bagian paha kanannya yang membuat dia kehilangan fokus sehingga dengan mudah memberikan angka ke lawannya. Priska pun tertinggal 2-4.
Setelah meminta perawatan pada paha kanannya Priska kembali bermain trengginas dan bisa mengambil poin menjadi 3-5. Drama kembali terjadi. Priska sekali lagi bisa keluar dari kondisi kritis dengan mematahkan servis lawan melalui pertarungan sangat ketat.
Setelah itu, Priska semakin percaya diri hingga berbalik unggul 6-5. Sebuah pukulan yang melebar dari Lanlana mengakhiri perjuangan ratu baru tenis Indonesia dengan hasil yang manis.Â
Advertisement
Bulu Tangkis SEA Games 2023 Memasuki 8 Besar
Indonesia menyisakan sembilan wakil pada nomor perorangan cabang olahraga bulu tangkis SEA Games 2023. Mereka bakal menjalani perempat final di Morodok Techo Badminton Hall, Minggu (14/5/2023).
Dari sembilan andalan tersebut, empat di antaranya merupakan unggulan pertama SEA Games 2023.
Mereka adalah Chico Aura Dwi Wardoyo (tunggal putra), Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (ganda putra), Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (ganda putri), dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (ganda campuran).
Kuartet tersebut jelas ingin membuktikan kualitas. Sementara meski tidak ada yang jadi favorit utama, duo tunggal putri Komang Ayu Cahya Dewi dan Ester Nurumi Tri Wardoyo bertekad mengejutkan dalam upaya mempersembahkan medali bagi Indonesia.