Sukses

Tidak Sebut Indonesia, Keisuke Honda Justru Ingin Menangani Thailand Usai Tinggalkan Kamboja

SEA Games 2023 jadi kiprah terakhir Keisuke Honda bersama timnas Kamboja. Sayang, mantan pemain AC Milan itu tak dapat kado indah setelah timnya masuk kotak ditekuk Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Mantan pemain AC Milan, Keisuke Honda, resmi meninggalkan jabatannya sebagai pelatih Timnas Kamboja U-22. Keputusan ini diambil setelah Kamboja gagal melaju ke babak semifinal SEA Games 2023.

Langkah tuan rumah terhenti setelah keok di laga terakhir grup A melawan Indonesia. Dalam duel ini, Garuda Nusantara menang dengan skor tipis 2-1 di Olympic Stadium, Phnom Penh, Rabu 10 Mei lalu.

Indonesia kemudian lolos ke babak semifinal dan sukses menyingkirkan Vietnam 3-2 lewat laga super menegangkan. Kamboja sendiri angkat koper setelah finis di posisi ketiga Grup A dengan empat poin.

Usai kekalahan ini, Honda pun mengumumkan perpisahan dengan Kamboja. Sejumlah netizen dari Indonesia kemudian menanggapinya dengan mengajak untuk melanjutkan karier di Tanah Air. 

"Selamat datang di Timnas Indonesia," tulis salah seorang netizen. 

"Welcome to Indonesia U-20," tulis warganet lainnya di kolom komentar Instagram Keisuke Honda. 

Honda telah menangani Kamboja sejak 2018. Selama menangani Angkor Warriors, pria yang pernah memperkuat Jepang di tiga Piala Dunia itu (2010, 2014, dan 2018) dibantu kompatriotnya, Ryu Hirose. Selama lima tahun, Honda yang berpenampilan nyentirk dengan celana pendek dan kemeja selama SEA Games 2023 telah merancang pondasi bagi kekuatan tim nasional Kamboja.

Kerja keras Honda sempat terlihat saat Kamboja tampil di Piala AFF 2022. Angkor Warriors yang biasanya jadi bulan-bulanan lawan mulai menunjukkan perlawanan. Meski gagal di fase grup, Kamboja mulai merepotkan lawan dan melesakkan 10 gol untuk kali pertama sepanjang 26 tahun turnamen berjalan.

2 dari 3 halaman

Akhir Menyedihkan Bersama Kamboja di SEA Games 2023

SEA Games 2023 pun jadi pertaruhan terakhir Honda di pengujung masa kontraknya. Sayang Kamboja gagal berbuat banyak. Dari 4 laga Grup A, Kamboja hanya mengemas 1 kemenangan dan 1 hasil imbang. Sedangkan 2 laga lainnya berakhir dengan kekalahan termasuk saat berhadapan dengan Indonesia.

Setelah meninggalkan Kamboja, Honda ternyata masih teratarik menangani negara Asia Tenggara. Selain itu, Honda juga berharap bisa menangani negara lain yang berniat tampil di Piala Dunia 2026 nanti. 

Siapa saja?  

3 dari 3 halaman

Negara-negara yang Ingin Ditangani Berikutnya

Hanya beberapa negara yang disebut secara gamblang oleh Honda. Salah satunya adalah Thailand yang selama ini dikenal sebagai rival Indonesia. Selain itu, Honda juga tertarik berkiprah di Timur Tengah. 

"Sebagai pelatih, saya tertarik kepada Oman, Selandia Baru, UEA (Uni Emirat Arab), Thailand, dan beberapa negara lain yang ingin tampil di Piala Dunia 2026," tulis Honda melalui akun Twitternya. 

 

Â