Liputan6.com, Jakarta- Gulat Indonesia tampil mengejutkan di SEA Games 2023. Gulat mampu menyumbang lima medali emas. Gulat pun menjadi salah satu lumbung medali kontingen Indonesia di Kamboja hingga Senin (15/5/2023).
Pada hari pertama pertandingan gulat SEA Games 2023 Kamboja yang berlangsung di Hall E Chroy Chabgvar, Phnom Penh, Kamboja, Minggu (14/5/2023), empat wakil Indonesia yang tampil seluruhnya sukses meraih medali emas dari gaya Greco Roman.
Mereka adalah Suparmanto ketika tampil di kelas 63kg putra. Kemudian Muhamad Aliyansyah kelas 67kg, Abdika Sulaeman di Senior kelas 77kg putra dan Lulut Gilang Saputra di Senior kelas 87kg putra.
Advertisement
Kemudian di hari Senin (15/5/2023), gulat juga mendapat satu emas dari pegulat putri Mutiara Ayuningtyas yang turun di kelas 53kg. Sementara tiga perak masing-masing diraih oleh Candra Marimar (55kg), Kharisma Tantri Herlina (62kg), dan Varadisa Septi Putri Hidayat (76kg), serta perunggu didapatkan oleh Anissa Safitria (50kg).
Jumlah emas gulat masih bisa bertambah karena ada beberapa kelas yang baru bertanding pada Selasa 16 Mei 2023.
Torehan lima emas ini sudah melebihi target awal sebelum berangka ke Kamboja. PB PGSI (Persatuan Gulat Seluruh Indonesia) awalnya membidik 2 emas, 3 perak, dan 4 perunggu.
Eks Menpora Amali
Atas capaian itu, Ketua PP PGSI, Trimedya Panjaitan menyebut tidak pernah melupakan jasa-jasa orang yang sebelumnya telah mendukung Timnas Gulat Indonesia sehingga mampu membuat kejutan di SEA Games 2023 Kamboja.
Usai Upacara Penghormatan Pemenangan (UPP), Trimedya Panjaitan yang merupakan politisi PDI Perjuangan ini menyebut nama mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Prof Dr. Zainudin Amali SE, MSi. Dia menyebut ada jasanya sekaligus sebagai salah satu aktor di balik kesuksesan gulat Indonesia di SEA Games edisi ke-32 ini.
Saat itu, kata Trimedya, dirinya menghadap Prof Amali yang masih menjabat Menpora RI dengan meminta 14 atlet gulat dari hasil seleksi untuk masuk dalam pelatnas guna persiapan SEA Games 2023 Kamboja.
Advertisement
Pujian dari PGSI
"Saat di SEA Games 2021 Vietnam, kita hanya mendapatkan kuota 4 pegulat saja. Tetapi, saya bertemu dengan Prof Amali untuk meminta agar rencana memasukkan 14 pegulat di pelatnas. Permintaan itu disetujui dan 14 pegulat itu menjalani pelatnas dan trainning camp di Korea Selatan selama 2 minggu," tutur Trimedya.
"Hasil dukungan Prof Amali itu berbuah 4 medali emas di hari pertama pertandingan di SEA Games 2023 Kamboja," tambah Trimedya Panjaitan.Ketika ditanyakan kunci kesuksesan Timnas gulat Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja, Trimedya menyebut, PP PGSI menerapkan pemilihan pegulat yang direkrut masuk pelatnas secara fair.
"Kita memilih pegulat pelatnas itu secara fair dari hasil seleksi lewat Kejuaraan Gulat Piala Puan Maharani. Tidak ada lagi kepentingan yang masuk sehingga pegulat yang ada di pelatnas benar-benar berkualitas," ungkapnya.
Â