Liputan6.com, Jakarta - SEA Games 2023 memasuki klimaks. Di sisa hitungan hari perburuan medali, kontingen Indonesia masih berpeluang mendulang emas demi mewujudkan target masuk tiga besar.
Kontingen Merah Putih berada di peringkat tiga klasemen medali SEA Games Kamboja hingga Senin (15/5/2023) pukul 23.00 WIB. Indonesia mengoleksi 233 medali yang terdiri dari 74 emas, 67 perak, dan 92 perunggu.
Indonesia berkesempatan menambah pundi berdasar jadwal SEA Games 2023 hari ini, Selasa (16/5/2023). Tercatat sejumlah wakil bakal melakoni final dalam usaha membuka kans merebut emas.Â
Advertisement
Sorotan akan tertuju ke Olympic Stadium. Timnas sepak bola bakal menghadapi Thailand dalam usaha mengakhiri paceklik emas selama 32 tahun.Â
Sebagai informasi, keberhasilan Timnas Indonesia U-22 melangkah ke partai final cabang olahraga sepak bola diperoleh usai melalui pertandingan dramatis melawan Vietnam.
Garuda Nusantara di bawah asuhan Indra Sjafri unggul 3-2 dari The Golden Star dalam duel semifinal yang dihelat pada Sabtu (13/5/2023). Sementara Tim Gajah Perang menyusul Merah Putih setelah menaklukkan Myanmar lewat tiga gol tanpa balas.
Laga kali ini menjadi partai ulangan final SEA Games edisi terdahulu. Seperti diketahui, Indonesia sudah beberapa kali menghadapi Thailand di duel pemungkas. Namun, hanya SEA Games edisi 1991 yang berhasil dimenangkan oleh Merah Putih.
Adapun Indonesia sebenarnya sempat mendapat peluang untuk mengulangi kesukesan atas Gajah Perang pada final 1997 dan 2013. Sayangnya, pasukan Garuda kala itu justru menelan kekalahan dari rival bebuyutannya Thailand.
Tak hanya membalas kekalahan di final sebelumnya, Timnas Indonesia U-22 berpotensi mengakhiri paceklik emas SEA Games selama 32 tahun jika mereka berhasil menaklukkan Thailand dalam pertarungan puncak edisi ini.
Pasalnya sejak 1991, Indonesia memang selalu gagal naik ke podium tertinggi cabor sepak bola SEA Games. Prestasi terbaik yang didapat hanyalah menyabet medali perak, seperti yang terjadi saat final sepak bola SEA Games 2019 silam.
Final sepak bola SEA Games 2023 dijadwalkan dimulai pukul 19.30 WIB.
Peluang 4 Emas dari Bulu Tangkis SEA Games
Kans emas lain hadir di cabang olahraga bulu tangkis. Kontingen Merah Putih sudah mengamankan gelar juara di duna nomor dengan maksimal membawa pulang empat emas.
Podium tertinggi SEA Games 2023 di Morodok Techo Badminton Hall, Selasa (16/5/2023), bakal jadi milik Tanah Air karena tercipta all-Indonesian final di dua nomor.Â
Chico Aura Dwi Wardoyo dan Christian Adinata bermain di tunggal putra dengan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi menghadapi Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose di ganda putri.
Sayang skenario serupa tidak tercipta di ganda putra dengan tumbangnya unggulan pertama Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana pada semifinal. Namun, masih ada Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan.
Duo tunggal putri Komang Ayu Cahya Dewi dan Ester Nurumi Tri Wardoyo juga terhenti di babak empat besar. Namun, kans emas masih berpeluang hadir di ganda campuran melalui ungggulan pertama Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.Â
"Kami coba bermain enjoy dan tidak memikirkan partai final. Kami mau menampilkan yang terbaik, kami mau memberikan yang terbaik untuk Indonesia," ungkap Rehan.
Rangkaian final bulu tangkis SEA Games 2023 akan dimulai pukul 12.00 WIB.
Advertisement
Kans Voli Pantai Kawinkan Emas
Indonesia juga memburu emas SEA Games 2023 dari voli pantai putra dan putri. Tim putra mengalahkan Filipina 2-0 di semifinal.
Tidak terkalahkan di babak penyisihan Pool B, tim putra sempat mengalami perlawanan gigih dari Filipina yang menjadi runner-up Pool A, terutama di partai pertama antara pasangan Indonesia 1 Danangsyah Yudisthira Pribadi/Gilang Ramadhan menghadapi Filipina 1 Alnakran Dalmino Abdila/Jardon Requinton.
Danang/Gilang terlibat pertarungan sengit sejak pertandingan dimulai ditandai saling kejar mengejar angka. Pasangan Indonesia menemukan momentum memenangi gim pertama di poin-poin terakhir setelah kedudukan 18-18. Kerjasama apik Indonesia 1 membuat dua angka direbut sekaligus. Setelah sempat kehilangan satu poin, pertandingan diselesaikan Danang/Gilang dengan skor 21-19.
Pertarungan lebih sengit terjadi pada gim kedua. Kedua tim saling berbagi poin hingga kedudukan 20-20 dan pertandingan harus diselesaikan dengan setting mencari selisih dua poin. Tim Indonesia baru bisa menutup pertandingan setelah melalui empat kali setting dengan skor akhir 26-24.
Berbeda dengan Tm Indonesia 1, Tim Indonesia 2 yang berkekuatan Bintang Akbar dan Muhamad Ashfiya menang relatif mudah atas Filipina 2 James Fernandez Buytrago /Jude Ungria Garcia.
Ashfiya yang memiliki pengalaman pada SEA Games 2021 Hanoi tahun lalu, terlihat bisa memberi ketenangan pada Bintang Akbar sehingga sepanjang pertandingan mereka selalu unggul dalam pengumpulan angka. Ashfiya/Akbar menang dengan skor 21-19 dan 21-16.
Selanjutnya dalam babak final, tim voli pantai putra Indonesia akan kembali berhadapan dengan Thailand yang di semifinal menang dengan susah payah atas Vietnam dengan skor 2-1.
Indonesia punya modal untuk menang atas Thailand di babak pamungkas karena saat di babak penyisihan Pool B, Tim Merah Putih bisa mengatasi perlawanan Tim Gajah Putih meskipun melalui partai tambahan setelah dalam dua partai pertama terjadi skor imbang 1-1.
Voli pantai putra menjadi salah satu andalan Indonesia untuk mendulang medali emas karena sepanjang sejarah pertandingan nomor ini di SEA Games, Indonesia mendominasi dengan menyapu bersih semua gelar juara dari tujuh penyelenggaraan sejak dipertandingkan di SEA Games 2003 di Vietnam.
Sementara tim putra melaju ke partai puncak usai mengalahkan Vietnam 2-0. Indonesia yang menurunkan duet Nur Atika Sari/Yokebed Purari Eka (Indonesia 1) dan Desi Ratnasari/Dhita Juliana (Indonesia 2) menang dengan relatif mudah atas regu Vietnam yang menurunkan pasangan Le Thi Tuong Vy Nguyen/Thi My Nga Dinh (Vietnam 1) dan Thi Thanh tram Nguyen/Ngoc Lan Chau (Vietnam 2), untuk menjaga asa mengawinkan dua medali emas di hamparan pasir pantai Sihanokville.
Di partai pertama, Nur Atika/Yokebed unggul mudah dari Le Thi/Thi My dua set langsung dengan skor 21-15 dan 21-12. Demikian pula halnya dengan Desi/Dhita yang tanpa kesulitan mengatasi Thi Thanh/Ngoc Lan dengan skor 21-16 dan 21-11.
Di babak final, regu putri Indonesia akan ditantang regu Thailand yang merupakan favorit juara di SEA Games edisi ke-32 ini. Regu putri Gajah Putih di semifinal menang atas Singapura 2-0.
Perjalanan regu voli pantai putri Indonesia menuju babak final terbilang mulus. Sejak penyisihan hingga semifinal, Dhita Juliana dan kawan-kawan selalu menang bahkan tidak pernah kehilangan satu partai pun. Kondisi ini mempertebal keyakinan bahwa mereka memiliki peluang untuk mencuri medali emas dari tim kuat Thailand yang merupakan juara bertahan SEA Games sebelumnya.
Sebelumnya, manajer tim voli pantai Indonesia, Slamet Mulyono, menyatakan optimistis kontingen voli pantai Indonesia bisa meraih dua medali emas pada SEA Games 2023, meskipun tim putri hanya ditargetkan meraih medali perak.
“Tim putri menargetkan perak, tapi siap merebut emas," kata Slamet.