Kemenangan 2-1 Real Madrid atas Manchester United (MU), Rabu (6/3/13) dini hari WIB tak pelak juga karena kontribusi Luka Modric. Berkat gol jarak jauh yang dicetak gelandang asal Kroasia itu, Madrid mampu mengembalikan kepercayaan diri. Akhirnya, Modric mampu membuktikan dirinya pantas dibayar mahal.
Banderol sebesar 35 juta euro (Rp 441 Miliar) itu seakan "tak mahal" berkat gol pentingnya itu. Masuk sebagai pemain pengganti Alvaro Arbeloa di menit ke-59, Modric mampu membobol gawang MU lewat gol spektakuler di menit ke-66. Strategi Jose Mourinho untuk menurunkan Modric sangat jitu.
Tahu timnya unggul jumlah pemain, Mourinho memperkuat lini tengah. Dengan Sami Khedira bergeser ke kanan, Xabi Alonso dan Modric mengambil alih permainan di lini tengah. Golnya tersebut mengubah suasana pertandingan. Soalnya, tiga menit setelah itu, Ronaldo mampu mengubah kedudukan menjadi 2-1.
Gol Modric tak ternilai harganya bagi fan Madrid. Dia membuat Madrid berpeluang meraih La Decima atau gelar kesepuluh di Liga champions. Luka menghadapi tantangan lain ketika menginjakkan kaki di rumput Old Trafford. Dia mendapatkan cemoohan dari fan MU, mungkin ini terkait kiprahnya bersama Tottenham beberapa musim lalu.
Ini merupakan gol pertama Modric di Liga Champions musim ini. Datangnya pun di saat yang spesial, leg kedua 16 besar yang menentukan langkah MU. Mourinho mungkin tak menyangka pemain mungil ini menyelamatkan Madrid. Tapi, Mou tahu Modric punya potensi mengacaukan permainan lawan lewat kontrol dan pergerakan bola yang cepat.