Sukses

Gantung Patung Pemain Real Madrid Vinicius Jr di Jembatan, 4 Orang Ditangkap Polisi

La Liga setidaknya telah mengajukan 9 kasus rasisme yang menimpa Vinicius Jr ke pengadilan. Hasilnya?

Liputan6.com, Jakarta Polisi akhirnya mengamankan empat orang yang diduga telah menggantung patung Vinicius Jr di salah satu jembatan di atas jalan tol kota Madrid, Januari lalu. Teror rasial tersebut dilakukan pada pagi hari jelang derby Madrid pada Copa del Rey 2023 yang mempertemukan Real Madrid vs Atletico Madrid. 

Seperti dilansir dari NBCnews, patung itu tergantung dengan posisi tali melilit bagian lehernya. Di atasnya tertulis nama Vinicius Jr. Selain itu, para pelaku juga banner provokatif bertuliskan "Madrid benci Real". Slogan ini kerap digunakan oleh ultras Atletico Madrid  meski mereka membantah terlibat dalam aksi itu.

Kepolisian Madrid menyampaikan, para pelaku yang ditangkap berusia antara 19 hingga 24 tahun. Sebagian dari mereka selama ini dikenal sangat akrab dengan tindak kekerasan. Sementara dalam foto-foto yang dirilis pihak kepolisian, para pelaku tampak mengenakan borgol saat digiring oleh petugas.

Pihak kepolisian menggunakan kamera pengawas untuk mengidentifikasi para pelaku. Meski demikian, pihak berwajib belum malakukan tindakan apapun terhadap keempat pelaku. Sementara menurut laporan media-media Spanyol, keempatnya merupakan bagian dari ultras Atletico Madrid. 

Bukan kali ini saja, Vinicius Jr menjadi korban aksi rasial di Spanyol. Belum lama ini, pemain asal Brasil itu juga menjadi korban tindakan rasial pada pertandingan Real Madrid melawan Valencia di Estadio Mestalla.

 

 

2 dari 3 halaman

Perlakuan Rasis di Markas Valencia

Laga ini sempat dihentikan setelah Vinicius Jr melaporkan tindakan salah seorang suporter di belakang gawang yang meneriakinya monyet. Fans sesat tersebut juga menirukan gerakan hewan primata itu.    

Vinicius Jr berniat meninggalkan lapangan, tapi akhirnya tetap melanjutkan pertandingan. 

Pertarungan akhirnya dimenangkan Valencia dengan skor 1-0. Vinicius Jr sendiri mendapat kartu merah di masa injury time setelah terlibat keributan dengan pemain lawan, Hugo Duro.   

Banyak yang memberi dukungan kepada pemain berusia 22 tahun tersebut. Sementara atlet-atlet dari penjuru dunia mengutuk La Liga yang dianggap tidak berbuat apa-apa untuk menghentikan rasisme. 

3 dari 3 halaman

Bukan Kasus Rasisme Pertama Vinicius Jr

Valencia sendiri telah menghukum suporter yang menhina Vinicius Jr dengan larangan seumur hirup. 

Aksi ini sekaligus menambah panjang daftar pelakuan rasial yang diterima Vinicius Jr selama di Spanyol. Liga Spanyol sendiri telah mengajukan setidaknya sembilan tuntutan hukum atas penghinaan terhadap Vinicius Jr dalam dua musim terakhir. Sayang, sebagian besar justru ditangguhkan jaksa penuntut umum. 

Â