Liputan6.com, Jakarta Anthony Sinisuka Ginting bertekad membawa keberhasilan menjuarai Kejuaran Asia ke Indonesia Open 2023. Meski demikian, pebulu tangkis tunggal putra Indonesia ini mengaku hal itu tidak akan mudah.
Anthony Ginting menjuarai Kejuaraan Asia yang berlangsung di Sheikh Rashid bin Hamdan Indoor Hall, Al Nasr Club, Dubai, Uni Emirat Arab, 30 April lalu. Pada laga final, dia mengalahkan Loh Kean Yew dari Singapura dengan skor 21-12 dan 21-8.
"Saya ingin membawa semangat keberhasilan di Kejuaraan Asia lalu ke Indonesia Open," katanya dalam jumpa pers Indonesia Open yang berlangsung lewat aplikasi zoom meeting.
Advertisement
"Cuma, karena seluruh pemain terbaik dunia hadir, saya harus fokus ke setiap match dan menganggap setiap match itu partai final. Harus diwaspadai siapa pun lawannya."
"Tidak akan mudah, tapi bukan berarti tak ada kans. Kans ada untuk siapa saja, kalau sudah siap dan performa baik di lapangan, hasil pasti akan mengikuti," tambah Anthony Ginting.
Pada Indonesia Open 2022, langkah Anthony Ginting terhenti di perempat final. Pebulu tangkis peringkat dua dunia itu kalah dari Viktor Axelsen asal Denmark lewat rubber game dengan skor 13-21, 21-19, dan 9-21.
Â
Â
Dukungan Badminton Lovers
Anthony Sinisuka Ginting bakal memanfaatkan keuntungan bermain di depan publik sendiri. Terlebih bermain di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, sangat berbeda dengan tempat lainnya.
"Pastinya sangat excited bagi saya pribadi. Dukungan dari badminton lovers di Indonesia sangat luar biasa dan berbeda dengan negara lain. Bermain di indonesia sangat menantikan momen tersebut," ujar pebulu tangkis peringkat dua dunia itu.
Anthony Ginting saat ini sedang mengikuti Malaysia Masters yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, 23-28 Mei 2023.
Advertisement
Sukses Penyelenggaraan dan Prestasi
Sekretaris Jenderal PP PBSI M. Fadil Imran mengatakan Indonesia sudah siap menyelenggarakan Indonesia Open berhadiah total 1,325 juta dolar AS atau hampir Rp 20 miliar. Turnamen bulu tangkis ini merupakan satu dari empat seri tertinggi level HSBC BWF World Tour Super 1000.
Kami tentu sudah siap untuk menggelar kejuaraan paling bergengsi di Tanah Air ini. Apalagi ini turnamen level HSBC BWF World Tour Super 1000 yang pasti akan dibanjiri pemain top dunia datang ke Jakarta," kata Fadil Imran dalam acara jumpa pers di Jakarta, Selasa (23/5).
Sebagai tuan rumah, Fadil Imran berharap Indonesia tak hanya ingin sukses dari segi penyelenggaraan, tetapi juga prestasi. Dia sangat berharap ada gelar juara dari pebulu tangkis Indonesia.
"Semoga tahun ini ada gelar juara yang bisa direbut pemain tuan rumah. Tahun lalu, kita gagal. Harapannya, tahun ini performa pemain Indonesia bisa lebih baik lagi," harap Fadil Imran.