Indonesia Tak Ikut Bertanding, Menpora Ingin Raih 2 Sukses di Piala Dunia Basket 2023

Liputan6.com, Jakarta- Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, meminta Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP PERBASI) dan Panitia Pelaksana Lokal (LOC) dapat meraih dua kesuksesan saat menjadi tuan rumah Piala Dunia Basket 2023 atau FIBA Basketball World Cup 2023 bersama Jepang dan Filipina.

Pernyataan ini disampaikan Dito usai Penandatanganan Kerja Sama (PKS) antara Kemenpora RI yang diwakilkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kemenpora Dharmo Susilo dengan Ketum PP PERBASI Danny Kosasih untuk pelaksanaan FIBA Basketball World Cup 2023 di Media Center Kemenpora, Jakarta, Rabu (24/5/2023) siang.

"Saya ucapkan selamat kepada PP PERBASI dan LOC yang akan menyelenggarakan even Piala Dunia Basket. Di olahraga biasanya ada tiga sukses yang harus diterapkan, yakni sukses prestasi, sukses administrasi dan sukses penyelenggaraan. Tapi karena kali ini tidak ikutan, saya harap ada dua sukses," kata Menpora Dito.

Seperti diketahui Indonesia memang tidak akan ikut bermain di Piala Dunia Basket 2023. Indonesia tak lolos kualifikasi. FIBA mengharuskan Indonesia berjuang lewat kualifikasi karena peringkat yang lebih rendah dibandingkan Jepang dan Filipina.

Karena tidak ikut bertanding, Menpora Dito menyebut, sebagai tuan rumah Indonesia harus sukses penyelenggaraan. Artinya harus bisa menciptakan atmosfir pertandingan yang menarik.

"Kita mendapatkan Grup yang menarik level dunia dari Prancis, Spanyol, Kanada dan lainnya yang akan membuat daya tarik wisatawan mancanegara yang akan datang. Saya harap LOC memastikan pelayanan terbaik untuk seluruh kontingen, karena ini skalanya dunia. Dan juga untuk penonton ini juga harus diperhatikan dengan baik," tutur Menpora Dito yang didampingi Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Surono dan Staf Khusus Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri olahraga Ardima Rama Putra.