Sukses

Jose Mourinho Ungkap Perasaan Pada Semua Mantan Klubnya, Kecam Tottenham Hotspur dan Daniel Levy

Jose Mourinho merasa tidak pernah memiliki koneksi spesial dengan Tottenham Hotspur semasa masih melatih di London Utara.

Liputan6.com, Jakarta - Jose Mourinho mengecam Tottenham Hotspur dan bos mereka Daniel Levy dengan mengungkapkan bahwa Spurs adalah satu-satunya klub yang pernah dilatihnya tetapi tidak memiliki koneksi yang mendalam dengannya.

Pernyataan itu diungkapkannya dalam sesi konferensi pers sebelum final Liga Europa pekan depan melawan Sevilla. Mourinho sendiri berpeluang untuk meraih trofi Eropa untuk kedua kali berturut-turut setelah tahun lalu memenangkan Piala Konferensi Europa musim lalu juga bersama AS Roma.

Belakangan, sosok berkebangsaan Portugal itu telah dikaitkan dengan kemungkinan mengisi kursi kepelatihan di Paris Saint-Germain. Mourinho pun menggarisbawahi pentingnya menikmati final dan tidak memperdulikan kabar-kabar seperti itu.

Ia menambahkan bahwa ia ‘akan selamanya terikat dengan Roma’. Manajer berusia 60 tahun itu menambahkan jika ia juga memiliki ikatan spesial dengan semua tim yang pernah dilatihnya, yaitu Porto, Inter Milan, Chelsea, Real Madrid dan Manchester United. Mourinho mendeskripsikan klub-klub tersebut sebagai klub di mana ia masih merasa terhubung.

Namun, tidak dengan Tottenham Hotspur.

“Saya berharap para penggemar Tottenham tidak salah paha,, tetapi satu-satunya klub dalam karir [kepelatihan] saya yang tidak saya sukai adalah Tottenham. Mungkin karena stadion kosong, waktu Covid. Mungkin karena Tuan Levy tidak membiarkan saya memenangkan final dan memenangkan trofi,” ungkap manajer peraih dua gelar Liga Champions tersebut.

2 dari 3 halaman

Sentimen Pribadi

Adapun Jose Mourinho juga menyindir bos Tottenham Daniel Levy yang sempat berselisih dengannya. Mourinho dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Spurs pada April 2021 setelah 17 bulan sejak ditunjuk pada November 2019. Itu hanya enam hari sebelum final Piala Carabao melawan Manchester City.

Alhasil Spurs yang akhirnya ditangani oleh manajer sementara Ryan Mason harus mengakui keunggulan skuad besutan Pep Guardiola dan sekali lagi, gagal meraih trofi.

“Semua klub [lainnya] saya merasakan koneksi. Mungkin orang [akan berkata] anda tidak bisa mencintai semua klub. Ya, saya suka setiap klub! Dengan Roma, kami akan terhubung selamanya, seperti semua klub [yang] saya [tangani] sebelumnya. Kecuali klub Tuan Levy,” tegas Mourinho.

Sementara itu, jelang partai final Liga Europa antara Sevilla vs AS Roma pada Kamis (1/6/2023), Jose Mourinho mengungkapkan bahwa ada kemungkinan strikernya, Paulo Dybala akan melewatkan pertandingan tersebut. Pemain berusia 29 tahun yang telah mencetak 16 gol dan delapan assist di semua kompetisi untuk Roma itu belum sepenuhnya pulih usai mengalami cedera ankle pada akhir April lalu.

“Saya tidak berpikir ia bisa bermain. Saya hara pia bisa masuk ke bangku cadangan dan bermain 15 atau 20 menit,” jelas Mourinho.

3 dari 3 halaman

Tanpa Pemain Bintang