Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkap rencananya untuk timnas sepak bola putri Indonesia. Ia konon tengah menjajaki peluang mendatangkan pelatih asal Jepang demi menukangi skuad Garuda Pertiwi.
Seperti diketahui, PSSI baru-baru ini memang telah menjalin kerja sama dengan federasi sepak bola Jepang alias Japan Football Association (JFA). Kemitraan tersebut ditujukan untuk benchmarking manajemen tim nasional.
Baca Juga
Terdapat setidaknya tiga poin yang disepakati PSSI bersama JFA melalui nota kesepahaman (MoU). Adapun salah satunya ialah terkait pengembangan timnas putri Indonesia melalui upaya mendatangkan pelatih asal negeri sakura.
Advertisement
“Kemarin dengan PSSI-nya Jepang kan kita sudah sepakat, mereka akan perwasitan di Indonesia supaya transparan dan profesional. Juga, kita meminta coach perempuan dari Jepang buat tim nasional kita,” papar Erick saat ditemui pasca pelantikan pengurus PSSI periode 2023-2027 di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (26/5/2023).
Niatan Erick mendatangkan juru taktik Jepang bukan tanpa alasan. Sosok yang merangkap sebagai Menteri BUMN itu menilai para pelatih dari negara tersebut punya track record menjanjikan berkat prestasinya di berbagai ajang internasional.
“Terbukti, mereka sudah pernah juara dunia. Juara U-23, U-17 (pun) pernah. Kemarin juga Myanmar memakai coach Jepang,” tambah pria berusia 52 tahun tersebut.
Kerja Sama dengan Jerman
Adapun Jepang bukan satu-satunya negara yang bakal digandeng PSSI untuk menjalin kerja sama. Erick Thohir dan jajarannya juga berniat membangun kemitraan bersama Jerman.
Salah satu bentuk kerja sama yang hendak dicapai ialah mendatangkan direktur teknik sebagai pengganti Indra Sjafri. Erick mengeklaim pihaknya saat ini tengah meninjau CV kandidat potensial untuk menduduki jabatan tersebut.
“Memang kita sedang coba rapat dengan Liga jerman, dengan PSSI-nya Jerman,” ungkap Erick kepada awak media di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (26/5/2023).
“Nah untuk Jerman, kita coba sedang lihat CV-CV untuk technical director. Jadi kita semua bikin fair dan transparan ya. Kita ingin membangun tradisi yang profesional dan transparan,” tandas sang Ketua Umum PSSI.
Advertisement
Belum Bisa Beri Kepastian
Selain membidik direktur teknik, PSSI belum bisa memberi kepastian lebih lanjut mengenai rencana kerja sama dengan federasi sepak bola Jerman.
Pasalnya, menurut Exco PSSI Arya Sinulingga, pihaknya saat ini masih mencoba membuat konsep kemitraan yang nantinya akan dibawa ke Jerman.
“Kan kita belum datang ke sana, jadi ya belum lah. (Kemungkinannya) itu dulu sementara, kompetisi, apa sebagainya. Nanti kita konsepnya apa saja, baru dibawa ke sana,” papar Arya.
“Kita belum tahu, dia sepakat enggak. Kan ini dua pihak. Karena Pak Erick bilang tadi kan, kita lihat CV-CV. Jadi kalau ada yang bilang kemarin, direktur teknik dari Jepang (bisa dieliminasi). Jepang untuk (pelatih tim) putri. Jerman untuk dirtek,” tandas dia.