Sukses

Hasil Road to UFC Season 2: Windri Patilima Kalah TKO, Indonesia Tanpa Wakil di Semifinal

Windri Patilima menjadi wakil Indonesia terakhir yang tampil di Road to UFC Season 2.

Liputan6.com, Jakarta Wakil terakhir Indonesia di ajang Road to UFC Season 2, Windri Patilima gagal melaju ke babak semifinal. Langkahnya terhenti usai kalah TKO ronde kedua dari wakil Jepang, Shin Haraguchi, Minggu (28/5/2023). 

Bertarung pada kelas Lightweight di UFC Institute Performance, Shanghai, Windri yang jadi harapan terakhir Indonesia di Road to UFC Season 2 sudah mendapat tekanan sejak ronde pertama. Haraguchi yang merupakan juara gulat Jepang berhasil memakas Windri Patilima untuk berkain di ground. 

Dia berhasil menangkap kedua kaki Windri dan menjatuhkannya ke lantai. Haraguchi tidak membiarkan kaki Windri bergerak leluasa sembari mencari posisi yang ideal untuk melancarkan pukulan. Sebuah sikutan mendarat telak di wajah Windri sebelum kemudian melepas pukulan bertubi-tubi lainnya.

Hingga ronde pertama menyisakan 1.25 menit, Haraguci masih berada di atas Windri dan dengan leluasa melepas pukulan ke wajah dan tubuh Windri. Windri berusaha melepaskan diri dan sesekali membalas pukulan lawan.  Dia lalu membawa Haraguchi ke sisi oktagon untuk mempekecil ruang lawan.

Windri mampu bertahan hingga ronde pertama usai. Sayang di ronde kedua, Windri seperti kehabisan tenaga. Haraguchi yang terlihat masih bugar segera menjatuhkan Windri dan membawa duel ke ground. 

Haraguchi yang berada di atas kemudian melepas pukulan bertubi-tubi ke wajah Windri. Petarung asal Kotamobagu tersebut berusaha membalas, tapi gagal melepaskan diri dari tekanan Haraguchi. Windri kembali mendapat pukulan bertubi-tubi yang akhirnya memaksa wasit menghentikan duel menit 1.25.

Ini jadi kekalahan pertama Windri sepanjang karier profesionalnya di MMA. Kini Windri mencatat rekor bertanding 9-1. Sementara lawannya menambah rekor kemenangan menjadi 6-0, dan 1 No Contest.

 

 

2 dari 3 halaman

Road to UFC Season 2 Tanpa Wakil Indonesia

Kekalahan Windri sekaligus mengakhiri perjuangan para petarung Indonesia di Road to UFC Season 2. Sebelumnya, tiga wakil Merah Putih, Ronal Siahaan, Billy Pasulatan, dan Eperaim Ginting juga gagal ke semifinal. Seluruhnya terhenti di perempat final dan belum bisa mengikuti jejak Jeka Saragih. 

Jeka masih jadi satu-satunya petarung Indonesia yang mendapatkan kontrak dari UFC. Jeka mendapat kesempatan langka ini, setelah tampil memukau pada Road to UFC season pertama sebelumnya. 

3 dari 3 halaman

Pukulan Telak Bagi Para Petarung MMA Indonesia

Kegagalan di Road to UFC Season 2 tentu jadi pukulan telak bagi keempat petarung. Sebab, selama tiga bulan terakhir mereka sudah jauh dari keluarga demi mempersiapkan diri untuk tampil di ajang ini. 

Windri bahkan harus melewatkan kelahiran anak pertamanya demi mengejar tiket ke UFC. Bersama Billy, Ronal, dan Eperaim, mereka menimba ilmu di San Diego, Amerika Serikat, lewat program MMA Fight Academy. Di sana mereka ditangani oleh dua pelatih ternama, Marc Fiore dan Jack Buracker.

Kedua pelatih ini sebelumnya ikut andil dalam mengantar Jeka Saragih mendapat kontrak UFC. 

Saat ini, dua petarung Indonesia jebolan MMA Fight Academy masih menunggu pertandingan. Jon Saragih dan Frans Lincol Sormin dijadwalkan bertarung di Cage Warriors 155, San Diego, pada 2 Juni 2023. 

Â