Sukses

Profil Ricardo Kaka, Legenda AC Milan yang Akan Datang ke Jakarta Pekan Ini

Ricardo Kaka merupakan pesepak bola yang menjadi legenda di AC Milan. Kaka sempat membela Real Madrid juga tapi tak terlalu sukses.

Liputan6.com, Jakarta- Legenda sepak bola dunia Ricardo Kaka dipastikan akan datang ke Jakarta pada pekan ini. Pria Brasil itu berkunjung ke Indonesia sebagai brand ambassador ponsel Oppo. Kunjungan Kaka ke Indonesia direncanakan pada 3 Juni 2023.

Kaka dijadwalkan akan melakukan meet and greet dengan pelanggan setia Oppo. Kemudian Kaka akan mengunjungi Beijing, China dua hari kemudian, sebelum terbang ke Turki menghadiri final Liga Champions di Istanbul. Kebetulan perusahaan teknologi asal China itu memang merupakan sponsor utama Liga Champions 2022/2023.

Kaka dikenal sebagai ikon sepak bola dan salah satu atlet paling berpretasi pada masanya, baik di level klub maupun internasional. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang tersebut pernah memenangkan trofi Liga Champions bersama AC Milan pada 2007.

Perjalanan karier Kaka dimulai bersama klub kampung halamannya, Sao Paulo. Debut seniornya di Sao Paulo terjadi pada 1 Februari 2001. Kaka langsung mampu menyihir tim pelatih Sao Paulo dan menjadikannya pemain inti di musim tersebut.

Kaka mampu membuat 12 gol dari 27 penampilannya. Kaka membawa Sao Paulo meraih gelar juara Torneio Rio-Sao Paulo untuk pertama kalinya. Pada laga final, Kaka mencetak dua gol dalam dua menit saat masuk sebagai pemain pengganti. Sao Paulo menang 2-1 atas Botafogo. Hingga saat ini Sao Paulo baru sekali menjuarai Torneio Rio-Sao Paulo.

Performa cemerlang Kaka di Sao Paulo langsung mengundang perhatian banyak klub besar Eropa. AC Milan yang beruntung bisa mendapatkan jasa Kaka di tahun 2003. Ketika itu I Rossoneri membeli Kaka cuma 8,5 juta euro.

Pindah ke AC Milan, karier Kaka semakin melesar. Di musim perdananya di Italia, Kaka mampu mencetak 10 gol dari 30 penampilan. Kaka langsung membantu AC Milan merebut Scudetto di musim debutnya di Liga Italia Serie A.

Kaka terus menerus menorehkan prestasi bersama AC Milan. Puncaknya saat membawa klub milik Silvio Berlusconi itu menjuarai Liga Champions 2006/2007. Kaka saat itu menjadi motor utama serangan AC Milan. Kehebatan Kaka membuatnya diganjar penghargaan Ballon d'Or 2007. Di tahun 2007, Kaka juga membawa Milan juara Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.

2 dari 4 halaman

Nasib Kaka Suram di Real Madrid

Setelah menghabiskan enam musim di San Siro, Kaka mengucapkan salam perpisahan kepada Milanisti. Kaka dibeli Real Madrid senilai 67 juta euro pada tahun 2009.

Pindah ke Real Madrid tak seindah yang diharapkan Kaka. Pria yang kini berusia 41 tahun itu mengalami masa sulit di Santiago Bernabeu. Performa Kaka merosot drastis akibat serangkaian cedera yang didapatnya.

Kaka baru bisa mendapatkan gelar juara pertama di Real Madrid pada musim 2010/2011. Itupun cuma Copa del Rey. Trofi LaLiga baru bisa dipersembahkan Kaka untuk El Real di musim 2011/2012. Ketajaman Kaka juga menurun bersama Real Madrid.

Di Real Madrid, Kaka cuma bertahan selama empat musim saja. Kaka kembali ke AC Milan pada 2 September 2013. I Rossoneri memulangkan Kaka dengan gratis. Periode kedua pemilik nama lengkap Ricardo Izecson Dos Santos Leite itu cuma bertahan semusim saja.

3 dari 4 halaman

Kaka Jajal Amerika Serikat

Kaka dan AC Milan memutuskan mengakhiri kontrak dengan kesepakatan bersama meski sejatinya kontrak masih tersisa setahun lagi.. Kaka memilih memulai petualangan baru dengan menjajal Liga Amerika Serikat/Major League Soccer (MLS) bersama Orlando City.

Namun karena Orlando City belum langsung main di MLS, Kaka dipinjamkan terlebih dulu ke klub awal kariernya, Sao Paulo. Kaka baru kembali setelah Orlando City resmi ikut MLS di tahun 2015. Kaka menghabiskan tiga musim di MLS bersama Orlando City sebelum akhirnya pensiun di tahun 2017 meski masih mendapat tawaran dari Milan dan Sao Paulo.

4 dari 4 halaman

Kaka Menikah Dua Kali

Bicara penghargaan yang diraih, Kaka terbilang lengkap. Hanya Coppa Italia dan Copa Amerika yang gagal didapatnya. Kaka juga pernah juara Piala Dunia 2002 dan dua kali Piala Konfederasi. Saat juara Piala Dunia 2002, Kaka masih belia dan minim kontribusi karena kalah saing dengan Ronaldinho.

Kaka selama ini juga dikenal sebagai sosok pesepakbola yang kalem dan jarang memiliki masalah. Dia sangat religius. Kaka kerap memakai kaus dalam bertuliskan "I Belong to Jesus" setiap bertanding di level klub maupun negara.

Untuk urusan asmara, Kaka sudah menikah dua kali. Pernikahan pertama dengan Caroline Celico yang sudah dikenalnya sejak kecil. Mereka menikah pada 23 Desember 2005. Pernikahan Kaka dengan Caroline bertahan selama 10 tahun.

Pada 2015 keduanya sepakat bercerai. Kaka memiliki dua anak dari pernikahan tersebut. Kaka kemudian menikah lagi dengan Carolina Dias pada November 2019. Keduanya mulai berpacaran sejak 2016.

 

 

Video Terkini