Jelang Formula E Jakarta 2023: Proses Persiapan Jauh Melebihi Target yang Ditetapkan

Liputan6.com, Jakarta - Kurang dari satu pekan lagi Formula E Jakarta 2023 akan kembali bergulir. Balapan tersebut akan diadakan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta Utara, pada 3-4 Juni 2023.

Berkenaan dengan itu, Co-Founder sekaligus Chief Championship Officer Formula E Alberto Longo mengonfirmasi jika persiapan yang dilakukan sudah sangat baik dan bahkan melebihi target awal yang ditetapkan.

"Persiapan terlihat sangat bagus, kami benar-benar jauh di depan dari apa yang kami rencanakan. Sekarang kami telah belajar dari tantangan dan kesulitan yang kami alami dari tahun lalu dan tahun ini benar-benar terlihat jauh lebih baik," Alberto ketika diwawancarai di Royal Suite, JIEC, Selasa (30/5/2023).

Alberto menambahkan tidak ada perubahan yang dilakukan terhadap sirkuit. Nalapan tetap akan dilakukan di sirkuit dengan jarak 2,37 km.

Hal baru yang hadir di Formula E Jakarta 2023 adalah akan digunakannya mobil-mobil Gen 3 dengan kualitas dan teknologi yang jauh lebih berkembang.

"Trek balapnya sama persis dengan tahun lalu, kami memiliki trek sepanjang 2,37 km seperti tahun lalu. Alasan mengapa kami tidak mengubahnya karena tahun lalu itu benar-benar berhasil. Hal yang baru adalah kami datang dengan Gen 3," jelas Alberto.

Di samping itu, untuk edisi Formula E Jakarta kali ini juga akan menggunakan format double header di mana balapan akan dilaksanakan selama dua hari. Seperti diketahui, balapan tahun lalu hanya diadakan selama satu hari.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, melakukan inspeksi persiapan pelaksanaan Jakarta E-Prix, Rabu (01/06/2022). Dalam inspeksinya kali ini, Anies ditemani Ahmad Sahroni dan Co-Founder Formula E Alberto Longo.

2 dari 3 halaman

Targetkan 120 Ribu Penonton

Sementara itu, ketika ditanya mengenai jumlah tiket yang sudah terjual, Alberto mengaku tidak mengetahui jumlah pastinya. Namun, ia mengharapkan adanya peningkatan penjualan tiket menjadi dua kali lipat dari tahun lalu.

"Kami berharap (tiket) akan terjual habis seperti yang kami lakukan tahun lalu di mana kami berhasil menjual 60.000 tiket. Dan tahun ini kami memutuskan untuk mengadakan dua balapan jadi mudah-mudahan kami akan memiliki lebih dari 120.000-130.000 orang yang datang ke Ancol," kata Alberto.

3 dari 3 halaman

Ingin Pecahkan Rekor Overtakes

Pit Stop JIEC — Situasi pit stop di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta Utara, Selasa (30/5/2023). ( Luthfa Arisyi Senapi/Liputan6.com)

Selain ingin menghadirkan balapan yang lebih menarik dengan menggunakan mobil Gen 3, Alberto juga berharap bisa memecahkan rekor jumlah overtakes atau susulan. Sebelumnya, pada Formula E Berlin terdapat lebih dari 190 overtakes dan di Formula E Monaco ada lebih dari 116 overtakes.

Alberto pun berharap akan lebih banyak lagi overtakes yang terjadi di Formula E edisi Jakarta ini. "Kami telah melakukan lebih dari 190 kali overtakes pada balapan di Berlin, lebih dari 116 kali overtakes pada balapan di Monaco. Kami ingin memecahkan rekor itu di Indonesia untuk memiliki lebih banyak overtakes dari sebelumnya dalam sejarah Formula E," pungkasnya.