Liputan6.com, Jakarta Seleksi pemain untuk timnas Indonesia U-16 sedang berlangsung di Jakarta lewat program BRImo Future Garuda. Pemilihan pemain kali ini terasa spesial karena para talenta muda Indonesia tersebut akan menimba ilmu dari empat legenda sepak bola dunia.
Roberto Carlos, Juan Sebastian Veron, Marco Matterazzi, dan Eric Abidal bakal turut mengembleng 50 pemain U-16 yang ikut BRImo Future Garuda. Keempat legenda sepak bola dunia itu bakal melatih calon pemain timnas Indonesia U-16 itu selama dua hari pada 30 dan 31 Mei 2023.
Di program BRImo Future Garuda ini, sebanyak 50 anak atau talenta-talenta muda pilihan berusia di bawah 16 tahun (U-16) menjalani sejumlah rangkaian kegiatan pelatihan hingga pembekalan bermain sepak bola. Rangkaian kegiatan dimulai pada Senin (29/5) di BRILian Stadium, Fatmawati, Jakarta.
Advertisement
Training Camp sudah dibentuk dengan dipimpin langsung oleh empat pelatih nasional yang terdiri atas Ilham Romadhona, Bima Sakti, Firmansyah, dan Indriyanto. Pelatihan memfokuskan dari segi bermain dengan mengedepankan mental juara mulai dari usia muda, mengembangkan Teknik bermain sepak bola yang baik, hingga strategi bermain dalam sebuah tim.
Para peserta yang merupakan talenta pesepakbola muda U-16 pilihan yang sudah masuk dalam daftar pelatihan nasional ini terlihat antusias dalam melakoni kegiatan ini. Di sisi lain, jajaran pelatih terlihat santai tapi serius memberikan pembekalan terbaiknya.
Sampai pada puncaknya pada 1 Juni 2023, akan digelar turnamen empat tim (Fourfeo Cup) yang mana seluruh 50 pemain muda tersebut dibagi ke 4 tim, terdiri dari Tim Abidal, Tim Matterazzi, Tim Veron, dan Tim Roberto Carlos. Agenda ini akan berlangsung di Stadion Madya, Senayan dan dihadiri pihak PSSI, pihak BRI, dan komunitas pecinta bola.
Apa itu program BRImo Future Garuda?
Terkait dukungan BRI pada "BRImo: Future Garuda" tersebut Direktur Utama BRI, Sunarso mengungkapkan bahwa program-program seperti ini diharapkan dapat menjadi fondasi terciptanya generasi emas sepak bola nasional di masa depan.
“Untuk menciptakan kesinambungan dan meningkatkan prestasi sepak bola nasional, selain kompetisi yang sehat, kita harus support anak mudanya dari sisi apapun. Kita harus punya visi, tim juara harus dibangun dan dipersiapkan dari jauh-jauh hari,” jelas Sunarso.
Advertisement
Pesan dari Roberto Carlos untuk Timnas U-16 Indonesia
Pada hari pertama kedatangan empat legenda sepak bola dunia itu, para calon pemain timnas Indonesia itu juga mendapat suntikan motivasi dari Roberto Carlos cs.
Para legenda sepak bola dunia ini kemudian mengungkapkan kisah awal membangun karier sebagai pemain bola ternama dunia. Banyak cerita menarik yang dipaparkan yang diharapka bisa memicu motivasi para calon pemain timnas Indonesia U-16 untuk terus mengejar cita-citanya menjadi pemain bola handal di masa depan. Mereka juga memberikan masukan berharga untuk bisa ditiru para calon pemain timnas Indonesia U-16 ini.
Roberto Carlos misalnya, eks pemain Real Madrid itu menceritakan beratnya perjuangan awal menekuni sepak bola karena berasal dari desa terpencil di Brasil.
"Yang penting itu adalah jangan takut dan harus cepat belajar dari pemain senior lainnya. Di Brasil, kami selalu mempraktekan di latihan setelah melihat aksi dari pemain bagus," ujar Carlos.
Pemain U-16 Indonesia Dikirim ke Qatar
Erick Thohir mengungkapkan telah berkoordinasi dengan Komite Eksekutif (Exco) PSSI dan pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, perihal rencana berlatih di Aspire Academy.
"Saya berpikir membawa legenda, semoga ada hal baru agar mereka semangat lagi. Mereka mendengarkan cerita legenda yang mulanya bukan siapa-siapa. Visi dan misi pemain itu yang ingin kami tumbuhkan," ungkap Erick Thohir.
"Nanti dari 56 pemain akan kami seleksi kemudian dikirim ke Aspire Academy di Doha selama beberapa bulan. Supaya kami bisa siap dengan kejuaraan yang akan datang," terang Erick Thohir.
Advertisement