Sukses

Dua Petarung Indonesia Ramaikan Cage Warriors 155 San Diego, Salah Satunya Kerabat Jeka Saragih

Apakah keduanya mampu membalas kegagalan empat wakil Indonesia di ajang Raod to UFC Season 2?

Liputan6.com, Jakarta Setelah gagal total di ajang Road to UFC Season 2, MMA Fight Academy kembali menurunkan dua atlet asal Indonesia pada laga internasional lainnya. Jon Saragih dan Frans Lincol Sormin dijadwalkan tampil pada Cage Warriors (CW) 155 di San Diego, Amerika Serikat.

Keduanya bertanding, Jumat (2/6/2023) . Pada ajang ini, Jon akan berhadapan dengan Johnny Gill Jr di kelas bantam, sedangkan Frans Lincol ditantang James Settle pada kelas yang sama.

Jon merupakan petarung termuda yang mengikuti program pelatihan MMA Fight Academy. Pria kelahiran 8 September 2002 itu berasal dari Simalungun, Sumatera Utara dan masih memiliki hubungan kekerabatan yang dekat dengan petarung pertama Indonesia di UFC, Jeka Saragih.

Sejak Februari lalu, Jon yang mengawali karier MMA profesionalnya sejak 4 tahun lalu digembleng di San Diego, Amerika Serikat. Selama mengikuti program ini digagas oleh Cage Warriors dan Mola TV ini, Jon ditangani oleh dua pelatih, Marc Fiore dan Jack Burakcer.

Jon sebelumnya lolos lewat audisi yang digelar di Bali, tahun lalu. Begitu juga dengan Frans Lincol. Pria asal Panetonga, Pematang Siantar itu sebelumnya melatih di gym Bali MMA.

Frans telah berkarier di MMA profesional sejak 4 tahun lalu. Dia mengemas rekor 4-0-0.

 

2 dari 4 halaman

Perjalanan Frans Lincol Menjadi Petarung MMA

Bagi Frans, MMA tak sekadar urusan prestasi. Seni beladiri campuran itu juga merupakan 'jalan keluar' bagi beratnya cobaan hidup yang menimpanya. Sebelumnya, Frans sangat terpukul oleh kepergian kedua orang tuanya dalam waktu yang beruntun.

Saat kesedihan belum sepenuhnya reda, Frans kembali tertimpa musibah. Rumahnya dibakar warga setelah terlibat tabrakan usai menarik penumpang sepulang kuliah di Universitas Simalungun (USI).

Dia kemudian bertolak ke Jakarta untuk mengikuti langkah temannya yang sudah lebih dulu beralih ke MMA. Dari ibu kota, Frans kemudian pindah ke Bali dan melatih di Bali MMA.

Frans dikenal sebagai sosok yang penuh canda dan usil. Dia dijuluki 'The Big Baby'. Namun karakter itu berubah drastis saat pertandingan. Di oktagon, Frans terlihat sangat agresif. 

 

3 dari 4 halaman

Perjalanan Duel Atlet Indonesia Jebolan MMA Fight Academy

Baik Jon maupun Frans Lincol sama-sama tengah berusaha mendapatkan kontrak internasional pertamanya. Sebelumnya, kesempatan ini berhasil direbut oleh Cornellius Aritonang. Pria asal Sidikalang, Sumatera Utara itu mendapat kontrak dari Cage Warriors usai memenangkan pertarungan Cage Warriors 154 yang berlangsung di Roma, Italia, 7 Mei yang lalu.

Dari sembilan petarung Indonesia terakhir yang tersisa di MMA Fight Academy, baru Cronellius yang berhasil memenangkan laga internasionalnya. Sementara lima lainnya mengalami kekalahan di CW 154 dan Road to UFC Season 2. Satu petarung lainnya batal tampil di Road to UFC akibat sempat KO pada sesi sparring partner, April lalu.

Berikut adalah rekap hasil pertarungan fighter Indonesia jebolan MMA Fight Academy:

Cage Warriors 154 Roma, Italia

Cornelliys Aritonang: menang

Yoga Prabowo: kalah

Road to UFC Season 2

Ronal Siahaan: kalah

Billy Pasulatan: kalah

Eperaim Ginting: kalah

Windri Patilima: kalah

Rezha Arianto : Batal tampil 

 

 

4 dari 4 halaman

Fight Card CW 155

 

Berikut adalah dafrar lengkap Fight Card CW 155

 

Lightwight

Jemey Lynch vs Kyle Driscoll

Featherweight

Robert Hernandez Vs Moses Diaz

Featherweight

Damon Wilson vs John De Jesus

Flyweight

Conor Wilson vs David Lopez

Lightweight

Jovidon Khojaev vs Sunni Imhotep

Bantam

Frans Lincol Sormin vs James Settle

Heavyweight

Elijah Harris vs Chris Lewis

Welterweight

Anthony Orozco vs Jeremy Fattorusso

Lightweight

Teddy Stringer vs Bryant Shell

Flyweight

Fran Breen vs Enrique Montalvo

Bantam

Jon Saragih vs Johnny Gill Jr