Sukses

Juara Liga Europa, Sevilla Nodai Kesempurnaan Jose Mourinho

Sevilla menjadi tim pertama yang bisa membuat Mourinho gigit jari di final kompetisi antar klub Eropa.

Liputan6.com, Jakarta- AS Roma gagal menjuarai Liga Europa 2022/2023. Paulo Dybala dan kolega tersungkur di final usai dikalahkan wakil LaLiga Sevilla lewat adu penalti di Stadion Puskas Arena pada Kamis (1/6/2023) dini hari WIB.

Sevilla menjadi juara Liga Europa lagi setelah menang adu penalti 4-1 atas Roma. Pertandingan berakhir sama kuat 1-1 selama 90 menit dan tak ada gol di perpanjangan waktu 2x15 menit.

Kegagalan ini menodai kesempurnaan pelatih Jose Mourinho. Pelatih Portugal ini sebelumnya tak pernah gagal menang di final kompetisi antar klub garapan UEFA. Mourinho punya rekor selalu menang di lima laga final sebelum Roma bertemu Sevilla di Liga Europa.

Semua level kompetisi sepak bola antar klub Eropa pernah dimenangi Mourinho. Tahun lalu dia sukses membawa Roma menjuarai UEFA Conference League.

Mourinho pertama kali sukses juara di final Piala UEFA bersama Porto di tahun 2002/2003. Pada musim seblanjutnya Porto dibawa Mourinho menjuarai Liga Champions. Mourinho juga mampu juara Liga Champions di Inter Milan pada tahun 2009/2010.

Di Liga Europa, Mourinho juga sudah pernah sekali menjadi juara. Dia membawa Manchester United menjadi yang terbaik pada musim 2016/2017.

2 dari 3 halaman

Sevilla Raja Liga Europa

Sukses Jesus Navas dan kawan-kawan menodai rekor sempurna Mourinho tidaklah mengejutkan. Sevilla dikenal sebagai raja Liga Europa. Mereka sudah tujuh kali menjadi juara kompetisi ini sejak masuk memakai nama Piala UEFA.

Kegagalan Mourinho ini tak lepas dari nasib apes bek tengah Roma Gianluca Mancini. Pemain Italia ini mencetak gol bunuh diri sehingga Sevilla menyamakan skor dan kemudian gagal mengeksekusi penalti di adu penalti.

3 dari 3 halaman

Mourinho Buang Medali Runner-Up Liga Europa

Seusai kalah dari Sevilla, Mourinho sendiri langsung membuat heboh. Mantan arsitek Chelsea ini melepas medali yang diberikan UEFA dan kemudian melemparkannya ke tribun penonton. Seorang fans belia AS Roma beruntung mendapatkan medali milik Mourinho tersebut.