Sukses

PSSI Berangkatkan Pemain U-16 Pelatihan di Qatar, Bima Sakti Mulai Lakukan Seleksi

Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti sudah mulai melakukan seleksi guna memantapkan pilihan pemain U-16 Indonesia yang akan diberangkatkan menuju Aspire Academy di Qatar. Salah satunya ialah melalui perhelatan BRImo Future Garuda yang dikuti oleh sejumlah pesepak bola kelompok usia U-16.

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti mulai melakukan seleksi guna memantapkan pilihan pemain U-16 Indonesia yang akan diberangkatkan menuju Aspire Academy di Qatar.

Seperti diketahui, PSSI selaku federasi sepak bola Tanah Air dikabarkan berencana mengirim sejumlah nama untuk menjalani program pelatihan di negara tersebut.

Perhelatan BRImo Future Garuda yang dikuti oleh sejumlah pesepak bola kelompok usia U-16 pun menjadi salah satu sarana pemilihan guna menentukan penggawa yang berhak diboyong ke Qatar.

“Ya, ini bagian dari seleksi buat pemain-pemain yang akan dibawa ke Qatar. Jadi, 50 nama ini nanti akan kita ciutkan lagi sesuai dengan regulasi berapa pemain yang akan dikirim ke Qatar,” tutur Bima Sakti saat ditemui di Stadion Madya GBK, Kamis (1/6/2023).

“Akan tetapi (kegiatan ini) sebagian besar memang bermaterikan pemain-pemain yang terpilih di Piala AFF U-16, kemudian juga di Kualifikasi Piala Asi U-17,” sambung sosok yang sukses mengantar anak-anak asuhnya menjadi kampiun Piala AFF U-16 2022 itu.

Sebagai informasi, pemain U-16 Indonesia baru saja menjalani coaching clinic bersama mantan pesepak bola legendaris, mulai dari Juan Sebastian Veron, Roberto Carlos, Eric Abidal, Marco Materazzi, hingga Giorgos Karagounis dalam acara BRImo Future Garuda,

Selain mendapat tambahan pengetahuan teknis dan sharing pengalaman, Jin Da-bin dan kawan-kawan juga berkesempatan untuk bermain di bawah asuhan eks penggawa legendaris dunia pada ajang fourfeo cup yang dihelat di Stadion Madya, Kamis (1/6/2023).

2 dari 3 halaman

Bima Sakti Sudah Kantongi Nama-Nama Kandidat

Adapun Bima Sakti sejauh ini sudah mengantongi sejumlah nama kandidat yang potensial untuk dibawa ke Aspire Academy di Qatar.

Walau demikian, ia mengeklaim pihaknya masih menunggu arahan dari Ketum PSSI Erick Thohir terkait jumlah penggawa spesifik yang hendak dikirim mengikuti pelatihan.

“Kita masih menunggu dari PSSI, dari Pak Ketum berapa orang. Tadi Pak Ketum melalui Pak Sekjen juga ngobrol,” papar Bima Sakti kepada awak media.

“Saya diminta tolong untuk pantau berapa pemain yang akan kita butuhkan. Saya sampaikan juga kepada Pak Ketum kita tinggal menunggu. (Kalau perlu) 28-30 pemain kita sudah siap,” tandas juru taktik berusia 46 tahun tersebut.

3 dari 3 halaman

Permintaan Bima Sakti untuk PSSI

Meski telah dijanjikan pelatihan ke Aspire Academy Qatar, Bima Sakti masih memiliki permintaan khusus terhadap PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir.

Sosok yang pernah mengantar Timnas Indonesia U-16 keluar sebagai juara Piala AFF U-16 2022 itu berharap federasi sepak bola Tanah Air dapat menyediakan kompetisi usia muda yang berkelanjutan demi menempa talenta pemain-pemain Indonesia.

“Hampir semua (pemain legenda yang datang ke BRImo Future Garuda) menyampaikan bahwa Indonesia tidak kekurangan bakat atau talenta. Cuma sekarang yang dibutuhkan adalah kompetisi,” tutur Bima Sakti pada Kamis (1/6/2023) siang WIB.

“Jadi, kita berharap di kepengurusan baru ini, (PSSI) bisa membuat kompetisi usia muda yang berkesinambungan, yang waktunya panjang. Jadi mereka (para pemain) bisa ditempa di kompetisi,” sambungnya kepada awak media.

Video Terkini