Sukses

Sepakati Persyaratan Pribadi Dengan Mason Mount, Manchester United Siap Bernegosiasi Secara Formal Dengan Chelsea?

Manchester United diharapkan untuk secara formal membuka pembicaraan dengan Chelsea tentang prospek mendatangkan gelandang Mason Mount.

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United diharapkan untuk secara formal membuka pembicaraan dengan Chelsea tentang prospek mendatangkan gelandang Mason Mount.

Diperkirakan diskusi internal atas tawaran potensial terus berlanjut, dengan Mount merupakan salah satu gelandang yang dipandang Man United sebagai salah satu target potensial klub. Seperti diketahui, lini tengah merupakan salah satu posisi prioritas yang harus diperkuat musim panas ini.

Melansir dari Sky Sports, jika kesepakatan dapat dicapai, diperkirakan persyaratan pribadi tidak akan menjadi masalah bagi United.

Kontrak Mount di Chelsea sendiri akan berakhir pada Juni 2024. Manchester United telah mengajukan sejumlah pertanyaan mengenai potensi ketersediaannya musim ini dan terdorong oleh situasinya yang sulit di Stamford Bridge.

Selama musim 2022/2023, pemain berkebangsaan Inggris itu kesulitan untuk mendapat menit main reguler akibat kedatangan segudang pemain baru pada dua bursa transfer sebelumnya. Selain itu, ia juga tertimpa masalah cedera yang membuatnya absen cukup lama.

Mason Mount terakhir bermain untuk Chelsea pada bulan April sebelum akhirnya harus menjalani operasi cedera panggul yang membuatnya absen selama sisa musim.

Pemain jebolan akademi Chelsea tersebut telah mengangkat trofi Liga Champions dan Piala Dunia Antar Klub sejak mendapat tempat di tim utama pada musim 2019/2020. Selain itu, Mount juga telah mengoleksi 36 penampilan bersama Timnas Inggris dan menjadi starter di kekalahan final Euro 2020 melawan Italia.

2 dari 3 halaman

Mengulangi Kesalahan yang Sama

Adapun Chelsea dinilai akan mengulangi kesalahan yang sama seperti tahun lalu jika akhirnya benar-benar melepas Mason Mount. Musim lalu, Antonio Rudiger sangat impresif dalam menjaga pertahanan The Blues agar tetap solid.

Ketika Rudiger meminta kenaikan gaji sebagai penghargaan atas performa bagusnya, Chelsea malah melepasnya dan menggantinya dengan Kalidou Koulibaly yang dibeli dari Napoli dengan biaya 33 juta poundsterling. Jumlah yang lebih banyak ketimbang memberikan kontrak baru pada Rudiger dengan kualitas yang memang sudah terbukti.

“Sekarang mereka [Chelsea] melakukannya dengan Mount. Ia salah satu dari mereka, ia tidak menjalani musim yang sangat bagus tetapi mereka menilainya hanya dari satu musim. Tahun sebelumnya ia adalah pemain terbaik Chelsea. Ia adalah salah satu dari nama prioritas untuk timnas Inggris. Sekarang mereka melepaskannya, ini tidak dapat dipercaya,” ujar mantan pemain bola Inggris sekaligus pandit Sky Sports Paul Merson.

3 dari 3 halaman

Bantu Perkuat Rival

Lebih lanjut, Merson juga mempertanyakan keputusan Chelsea yang akan melepas Mount antara ke Manchester United atau Liverpool yang notabene merupakan salah satu saingan terbesar mereka di liga. Tentu saja itu sama dengan membantu lawan untuk mengalahkan diri sendiri.

“Anda juga membiarkan pemain yang sangat bagus pergi ke Manchester United atau Liverpool, yang sedang berjuang bersama Chelsea untuk masuk empat besar musim depan. Bagaimana anda bisa membiarkan ia pergi ke klub yang bisa menghantui anda? United tidaka akan percaya keberuntungan mereka jika mereka mendapatkannya,” tambah Merson.