Liputan6.com, Jakarta Mason Mount, pemain yang tidak terpakai di Chelsea jadi salah satu target incaran Manchester United pada bursa transfer musim panas ini. Siapa sebenarnya Mount dan bagaimana peluangnya gabung MU?
Mason Mount lahir di Portsmouth, 10 Januari 1999 yang bermain di posisi gelandang. Ayahnya, Tony Mount adalah mantan pesepak bola amatir yang kemudian melatih klub-klub lokal, termasuk Havant Town. Tidak aneh bila sejak kecil Mount sudah sangat akrab dengan si kulit bundar.Â
Baca Juga
Pada usia 4 tahun, mount telah menghabiskan satu hari dalam seminggu untuk berlatih di akademi Portsmouth dan Chelsea. Dia kemudian memperkuat tim usia muda The Blues sejak 2015-2017.
Advertisement
Saat berusia 18 tahun, Mount naik pangkat ke tim senior Chelsea. Namun tenaganya belum dibutuhkan. Dia kemudian dipinjamkan ke tim Eredivisie, Vitesse untuk menambah jam terbang. Selama satu tahun (2017-2018) di sana, Mason Mount tampil dalam 29 pertandingan dan mencetak sembilan gol.Â
Mount kemudian kembali ke Inggris dan memperkuat Derby County dengan status sama. Di level Championship, Mount dipercaya untuk tampil dalam 35 pertandingan dan sukses menorehkan 8 gol.Â
Pada 15 Juli 2019, Mount akhirnya mendapatkan kontrak lima tahun dari Chelsea. Dia diikat hingga 2024 dan menjalani debut kompetitif bersama Chelsea  pada 11 Agustus 2019 melawan Manchester United. Sayang penampilan pertama Mount berakhir dengan kekalahan 0-4 The Blues atas MU.Â
Seminggu kemudian, dia mencetak gol pertamanya untuk Chelsea saat melawan Leicester City di Stamford Bridge. Dalam duel ini, The Blues berhasil memaksa tim lawan bermain imbang 1-1. Mount kemudian menambah koleksi golnya pada laga berikutnya saat Chelsea menang 3-2 atas Norwich.Â
Sayang, performanya bersama Chelsea belakangan ini kurang memuaskan. Musim 2022/2023, Mount bolak-balik cedera dan cuma mencetak tiga gol dan enam assists dari 35 penampilan di berbagai ajang.Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Mason Mount Ingin Tinggalkan Chelsea
Perjalanan selama ini seharusnya membuat Mount sulit berpaling dari Chelsea. Namun kegagalan Chelsea menembus Liga Champions musim depan menggodanya untuk berpaling ke tim lain.Â
Â
Â
Dia ingin menjaga permainannya tetap berada di level yang tinggi. Seperti diketahui, Chelsea tidak mungkin memberikan itu mengingat The Blues terpuruk di urutan ke-12 pada klasemen Liga Inggris.Â
Frank Lampard sangat mengenal Mount. Meski tidak pernah bermain bersama, Lampard bisa melihat potensi besar dalam diri Mount. Lampard jugalah yang melambungkan nama Mount saat dipercaya menangani Chelsea untuk pertama kalinya. Karena itu, dia sangat berharap Mount bisa bertahan.Â
"Saya pikir ini situasi sulit karena sejak melatih Mason dan juga pemain lain, mereka sudah bertumbuh menjadi pemain sangat penting untuk klub dan punya relasi baik dengan fans," kata Lampard.
"Mereka sangat mencintai klub ini karena sudah di akademi sejak usia 8 tahun dan sebagian dari mereka pergi ke klub lain dan semoga mereka sukses di karier baru mereka," bebernya.Â
Meski demikian, Lampard sebenarnya tidak tahu persis alasan Mount ingin tinggalkan Chelsea.Â
Kontrak Mount bersama The Blues sebenarnya baru Juni 2024 nanti. Hanya saja Mount telah berulang kali menolak tawaran kontrak baru hingga membuat manajamen kesal dan bersedia melepasnya.Â
Menurut laporan Dailymail, Mount menginginkan kenaikkan gaji tiga kali lipat dari bayaran yang didapatnya saat ini sebesar 80.0000 poundsterling per pekannya. Tawaran Chelsea jauh di bawah keinginan Mount sehingga tak tercapai kata sepakat di antara kedua pihak.
Advertisement
Chelsea Ingin Untung Besar dari Penjualan Mason Mount
Chelsea tentu tidak ingin kehilangan Mount begitu saja. Sebaliknya, The Blues berharap untung besar dari pemain 24 tahun itu. Chelsea dilaporkan telah mematok label harga 85 juta pounds untuk Mount. Â
Namun tawaran ini dianggap terlalu tinggi. Manchester United sebagai salah satu tim yang berminat memboyong Mount ke Old Trafford kabarnya hanya bersedia membayar 50 juta hingga 60 juta pound.
Â
Awalnya, banyak pihak menganggap selisih ini bakal memicu kebuntuan dalam proses perburuan. Namun laporan lain memyebut kalau Chelsea yang butuh tambahan dana, bersedia untuk negosiasi.Â
Manchester United Terdepan Dalam Perburuan Mason Mount
Tidak hanya MU yang tertarik kepada Mount. Juventus juga sempat mengarahkan radar kepadanya.Â
Dua klub Liga Inggris, Arsenal dan Liverpool juga sama. Hanya saja, Mount ternyata lebih tertarik kepada tawaran MU yang telah memastikan tiket menuju putaran final Liga Champions musim depan.Â
Menurut The Telegraph, Mount telah menyetujui persyaratan pribadi dengan MU. Setan Merah  juga mengambil langkah serius untuk mendatangkan Mount di mana sang manajer Erik ten Hag bahkan disebut bersedia melepas pemainnya demi membajak penggawa Chelsea ke Old Trafford.
Melansir laporan Metro, Fred bakal dijadikan tumbal kedatangan Mount di MU. Eks juru taktik Ajax Amsterdam konon siap mengizinkan sang pemain bergabung dengan rival Liga Inggris, Fulham, demi memberi ruang untuk melengkapi tawaran bagi bintang The Blues.Â
Â
Advertisement
Sinyal Kepindahan ke Manchester United Semakin Kuat
Sejauh ini, belum ada kabar resmi terkait kepindahan Mount ke MU. Hanya saja, sejumlah pihak sudah memberi sinyal yang menguatkan kepergian Mount dari Stamford Bridge pada musim panas nanti.Â
Salah satunya adalah bek The Blues, Thiago Silva. Bek asal Brasil itu menumpahkan kesedihannya lewat dua emoticon menangis saat mengomentari postingan just_cfc soal kesepakatan Mount dengan MU.
"Mason Mount telah menyetujui kesepakatan personal dengan Manchester United," bunyi postingan itu.Â
Â
Â
Â