Sukses

Dikaitkan dengan Manchester United, Ini Jawaban Mason Mount

Gelandang Chelsea Mason Mount menjawab pertanyaan terkait masa depannya yang dikaitkan dengan Manchester United (MU).

Liputan6.com, Jakarta - Gelandang Chelsea Mason Mount menjawab pertanyaan terkait masa depannya yang dikaitkan dengan Manchester United (MU).

Mount memberi respon saat menyaksikan balapan Formula 1 GP Spanyol langsung di Circuit de Barcelona-Catalunya, Minggu (4/6/2023). Dia ditemani Ben Chilwell dan Joao Felix.

"Saya di sini hanya ingin menikmati balapan. Hari indah, tidak sabar menyaksikannya," ungkap Mason Mount, dilansir Manchester Evening News.

Masa depan Mount di Chelsea dalam tanda tanya karena tidak adanya kesepakatan perpanjangan kontrak yang habis pada 2024. Mount tidak terima dengan proposal yang diajukan The Blues.

Terancam kehilangan aset secara gratis tahun depan, Chelsea akhirnya siap melepas Mount musim panas ini. Manchester United memimpin persaingan mendapatkan tanda tangan gelandang berusia 24 tahun itu karena sudah mencapai kesepakatan pribadi.

ESPN melaporkan, Setan Merah segera menghubungi Chelsea untuk memulai pembicaraan formal terkait transfer sang pemain. MU dikabarkan siap menawarkan 50-60 juta pounds. Namun, Chelsea meminta 70 juta pounds.

 

2 dari 4 halaman

Mason Mount Tidak Lagi Jadi Starter Chelsea

Selama musim 2022/2023, Mountkesulitan untuk mendapat menit main reguler akibat kedatangan segudang pemain baru pada dua bursa transfer sebelumnya. Selain itu, ia juga tertimpa masalah cedera yang membuatnya absen cukup lama.

Pemain berkebangsaan Inggris itu terakhir bermain untuk Chelsea pada bulan April sebelum harus menjalani operasi cedera panggul yang membuatnya absen di sisa kampanye

Pemain jebolan akademi Chelsea tersebut telah mengangkat trofi Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub sejak mendapat tempat di skuad utama pada musim 2019/2020. Selain itu, Mount juga telah mengoleksi 36 penampilan bersama Timnas Inggris dan menjadi starter di final Euro 2020 melawan Italia.

3 dari 4 halaman

Chelsea Bakal Ulang Kesalahan Jika Lepas Mason Mount

Adapun Chelsea dinilai akan mengulangi kesalahan yang sama seperti tahun lalu jika akhirnya benar-benar melepas Mount. Musim lalu, Antonio Rudiger sangat impresif dalam menjaga pertahanan The Blues agar tetap solid.

Ketika Rudiger meminta kenaikan gaji sebagai penghargaan atas performa bagusnya, Chelsea malah melepasnya dan menggantinya dengan Kalidou Koulibaly yang dibeli dari Napoli dengan biaya 33 juta poundsterling. Jumlah yang lebih banyak ketimbang memberikan kontrak baru pada Rudiger dengan kualitas yang memang sudah terbukti.

“Sekarang mereka [Chelsea] melakukannya dengan Mount. Ia salah satu dari mereka, ia tidak menjalani musim yang sangat bagus tetapi mereka menilainya hanya dari satu musim. Tahun sebelumnya ia adalah pemain terbaik Chelsea. Ia adalah salah satu dari nama prioritas untuk timnas Inggris. Sekarang mereka melepaskannya, ini tidak dapat dipercaya,” ujar mantan pemain bola Inggris sekaligus pandit Sky Sports Paul Merson.

4 dari 4 halaman

Mount Bakal Buat MU Lebih Kuat

Lebih lanjut, Merson juga mempertanyakan keputusan Chelsea yang akan melepas Mount antara ke Manchester United atau Liverpool yang notabene merupakan salah satu saingan terbesar mereka di liga. Tentu saja itu sama dengan membantu lawan untuk mengalahkan diri sendiri.

“Anda juga membiarkan pemain yang sangat bagus pergi ke Manchester United atau Liverpool, yang sedang berjuang bersama Chelsea untuk masuk empat besar musim depan. Bagaimana anda bisa membiarkan ia pergi ke klub yang bisa menghantui anda? United tidaka akan percaya keberuntungan mereka jika mereka mendapatkannya,” tambah Merson.