Sukses

Sah! Alexis Mac Allister Kenakan Nomor 10 di Liverpool

Liverpool telah menyelesaikan kesepakatan 35 juta poundsterling untuk mengontrak Alexis Mac Allister dari Brighton & Hove Albion dengan kontrak berdurasi lima tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Liverpool telah menyelesaikan kesepakatan 35 juta poundsterling untuk mengontrak Alexis Mac Allister dari Brighton & Hove Albion dengan kontrak berdurasi lima tahun.

Menurut BBC Sport, biaya yang dikeluarkan oleh Liverpool bisa naik hingga 55 juta poundsterling untuk menebus playmaker berkebangsaan Argentina itu. Mac Allister sendiri merupakan salah satu pilar penting yang membantu Brighton finis di urutan keenam klasemen Liga Inggris musim ini dan lolos ke kompetisi Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.

Selama berseragam The Seagulls, pemain berusia 24 tahun itu telah mengoleksi 20 gol dari 112 penampilannya di semua kompetisi, serta membantu Timnas Argentina menjuarai Piala Dunia 2022.

Berbicara mengenai kepindahannya ke Anfield, Mac Allister mengungkap bahwa dirinya sangat semangat dan antusias untuk segera bergabung dengan tim.

“Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan dan saya tidak sabar menunggu. Saya ingin berada di [dari] hari pertama pramusim, jadi bagus bahwa semuanya sudah selesai. Saya menantikan untuk bertemu dengan rekan satu tim saya,” ungkap Mac Allister.

Pemain jebolan akademi Argentinos Juniors itu akan mengenakan nomor punggung 10 di Liverpool, nomor yang ditinggalkan oleh Sadio Mane ketika ia bergabung dengan Bayern Munchen musim panas lalu.

Mac Allister sendiri merupakan salah target gelandang yang ingin didatangkan oleh Jurgen Klopp untuk memperkuat lini tengahnya. Seperti diketahui, James Milner, Naby Keita dan Alex Oxlade-Chamberlain akan meninggalkan Anfield musim panas ini.

2 dari 3 halaman

Salam Perpisahan Kepada Brighton

Melalui akun Instagram pribadinya, Alexis Mac Allister mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Brighton yang bisa dibilang telah membesarkan namanya. Pemain keturunan Irlandia itu juga mengucapkan salam perpisahan kepada klub yang identik dengan warna biru putih tersebut.

“Sudah waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada klub yang membukakan pintu untuk saya dan memberi saya momen yang luar biasa. Saya tidak pernah berpikir saya akan menjalani apa yang telah saya jalani selama tiga setengah tahun ini, tetapi klub ini memberi saya kesempatan itu dan saya akan selamanya berterima kasih,” ungkap Mac Allister.

“Saya tidak ragu bahwa tim ini akan mencapai banyak hal penting, karena mereka memiliki keterampilan sepak bola dan kualitas manusia untuk melakukannya. Aku akan selalu memperhatikanmu dan mendukungmu. Terima kasih banyak Seagulls, kamu akan selalu memiliki tempat spesial di hatiku!” pungkasnya.

3 dari 3 halaman

Perjalanan Sepak Bola Mac Allister

Alexis Mac Allister pertama kali memulai karir sepak bolanya adalah dengan menimba ilmu di klub kampung halamannya, Argentinos Juniors. Ia menghabiskan lima tahun di akademi sebelum akhirnya mendapat promosi ke tim utama pada tahun 2016.

Pada Januari 2019, Brighton memutuskan untuk membawanya ke Liga Inggris. Namun, ketika ia dibeli oleh The Seagulls, Mac Allister langsung dikirim kembali ke Argentina untuk menjalani masa peminjaman dengan Argentinos Juniors selama setengah musim. Ketika kembali ke Brighton pada musim panas 2019, ia pun kembali menjalani masa peminjaman selama setengah musim di Boca Juniors.

Mac Allister baru menjalani debutnya dengan seragam Brighton pada 7 Maret 2020 ketika ia masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-80 dalam pertandingan melawan Wolverhampton Wanderers.

Sejak saat itu, karirnya semakin melejit. Musim 2022/2023 bisa dibilang menjadi musim terbaiknya sejauh ini, di mana ia menjadi salah satu pemain vital dalam kesuksesan Brighton finis di urutan keenam klasemen Liga Inggris dan menembus kompetisi Eropa untuk pertama kalinya.

Tak hanya itu, Mac Allister juga jadi andalan Lionel Scaloni selama ajang Piala Dunia 2022 hingga akhirnya keluar sebagai juara.

Sekarang, Mac Allister akan melanjutkan petualangan sepak bolanya di Liverpool.