Sukses

Final Liga Champions Manchester City Vs Inter Milan: De Bruyne Sibuk Urus Anak

Kevin de Bruyne lebih sibuk mengurus anak jelang Final Liga Champions Manchester City Vs Inter Milan

Liputan6.com, Jakarta Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne mengaku tidak ada persiapan khusus untuk menyambut final Liga Champions melawan Inter Milan.

Final Liga Champions musim 2022/2023 mempertemukan Manchester City vs Inter Milan. Duel akan berlangsung di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul pada 11 Juni 2023 pukul 02.00 WIB.

Ini menjadi kesempatan bagi City untuk meraih treble winner. Sebelumnya, The Citizens sudah mengamankan gelar Liga Inggris dan Piala FA 2022-2023.

Meski begitu, De Bryune menyebut dirinya bersama tim tidak ingin menjadikan capaian prestisius itu sebagai beban. Semua mengalir begitu saja seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya.

“Saya tidak berpikir kami akan mengubah sesuatu. Saya akan mencoba untuk santai dan bersiap seperti yang saya lakukan sebelum setiap pertandingan. Saya akan berusaha untuk siap,” kata KDB kepada La Gazzetta dello Sport.

“Kami mencoba untuk memenangkan setiap pertandingan terlepas dari lawan, kami tahu ini adalah momen penting, tetapi semakin kami santai, semakin banyak hal yang mudah.” sambungnya.

Lebih lanjut, gelandang asal Belgia itu mengaku bahwa menjelang pertandingan dirinya lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga. Terutama mengurus anak-anak lantaran sang istri sedang sibuk.

“Kami merayakan gelar Premier League setelah kemenangan melawan Chelsea. Tetapi setelah Final Piala FA saya langsung pulang," ucapnya.

"Istri saya sibuk, jadi saya harus mengurus anak-anak dan menikmati hari libur bersama keluarga saya," ujarnya, menambahkan.

Sementara itu, De Bruyne mengaku memenangkan trofi Liga Champions akan membuat ManCity semakin disegani di Eropa. Tapi, apapun hasilnya nanti dia menegaskan bahwa tim sudah berjuang keras untuk berada di titik ini.

“Saya tidak tahu apakah kami adalah tim terbaik yang pernah ada, tetapi memenangkan Liga Champions akan membantu,” aku sang gelandang.

“Saya tahu bahwa menyelesaikan Treble akan membantu tim, tetapi hasil Final tidak akan mengubah jalan saya atau apa yang telah dilakukan tim ini selama bertahun-tahun," tegasnya.

2 dari 5 halaman

Kevin de Bruyne Tak Saling Sapa dengan Lukaku

Selain menjadi pertemuan pertama bagi Manchester City dan Inter Milan, laga final ini akan mempertemukan dua orang sahabat, yaitu Kevin De Bruyne dan Romelu Lukaku.

Kedua pemain ini memiliki hubungan yang baik karena keduanya sama-sama membela Timnas Belgia.

Menariknya, jelang laga De Bruyne dan Lukaku tidak saling bicara sejak akhir Maret lalu, ketika keduanya membela Belgia menghadapi Jerman pada laga persahabatan.

“Agar adil, saya sudah lama tidak berbicara dengannya, sejak terakhir kali kami bermain untuk Belgia,” pengakuan KDB kepada La Gazzetta dello Sport menjelang pertemuan di Istanbul.

“Kami berdua sangat sibuk. Romelu adalah salah satu teman terbaik yang saya miliki di sepak bola, kami sudah saling kenal sejak kami berusia 13-14 tahun," ujarnya, menambahkan.

De Bruyne menyebut hal ini mereka lakukan karena ingin fokus ke pertandingan dan memberikan yang terbaik untuk tim masing-masing.

Dan, setelah pertandingan berakhir, ia dan Lukaku akan seperti biasa lagi, siapapun yang akan jadi pemenangnya.

"Ini hanya permainan, tapi setelah itu, kita akan berteman lagi dan kita akan bertemu dengan tim nasional minggu depan," ucap KDB.

3 dari 5 halaman

Cara Nonton Final Liga Champions

Final Liga Champions 2022/2023 bakal ditayangkan langsung SCTV. Pertandingan juga dapat disaksikan langsung melalui streaming Vidio.

Menariknya, Manchester City dan Inter Milan bakal tampil ngotot, karena keduanya berambisi meraih gelar ketiga di musim ini. Manchester City baru saja memenangkan Piala FA setelah sebelumnya mereka merengkuh gelar juara Liga Inggris.

Inter Milan juga memburu status treble winners, meski gengsinya sedikit di bawah. Pasalnya, I Nerazzurri gagal menjuarai Serie A. Namun, mereka sudah menguasai Coppa Italia dan Piala Super Italia.

4 dari 5 halaman

Performa Terkni: Sama-sama Ganas

Jika melihat performa terbaru kedua tim, nampaknya baik Manchester City maupun Inter Milan sama-sama memiliki catatan yang sama kuatnya.

Meskipun City terlihat berada di bawah standar dalam tiga penampilan terakhir mereka di Liga Inggris setelah berhasil mengamankan gelar liga, mereka berhasil tampil meyakinkan di final Piala FA akhir pekan lalu.

Jangan lupa juga City berhasil mengejar Arsenal yang selama berbulan-bulan kokoh berada di puncak klasemen liga dengan sangat luar biasa. Skuad besutan Pep Guardiola itu juga sukses mengirim pulang RB Leipzig, Bayern Munchen dan Real Madrid dari Liga Champions.

Banyak orang yang khawatir akan penurunan performa City, tetapi sebenarnya jika diperhatikan Guardiola sedang mengistirahatkan banyak pemain tim utama dan tim sangat menyadari bahwa urgensi tiga pertandingan tersebut kurang besar. Hasilnya bisa dilihat ketika mereka kembali dengan kekuatan penuh di Wembley, mereka terlihat telah kembali ke performa terbaiknya dengan berhasil menaklukan Manchester United.

Sementara itu, dari sisi Inter Milan bisa dibilang satu-satunya kekurangan di akhir musim mereka adalah kekalahan 1-3 atas Napoli pada pertengahan Mei. Tercatat skuad asuhan Simone Inzaghi itu sukses menyapu 11 kemenangan dari 12 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi musim ini.

Rekor Inter di panggung Eropa pun juga tak kalah luar biasa. Mereka mencatatkan delapan clean sheets dalam 12 pertandingan Liga Champions musim ini, termasuk lima dari enam pertandingan di fase gugur.

Jika Inter sekali lagi berhasil mengemas clean sheets atas City, mereka akan menyamai rekor clean sheets terbanyak di fase gugur dalam satu edisi turnamen yang dipegang oleh Arsenal pada musim 2005/2006 (6).

5 dari 5 halaman

Perjalanan Mudah Inter

Manchester City lolos ke final usai menyingkirkan juara bertahan Real Madrid dengan agregat skor 5-1 di semifinal. Setelah bermain 1-1 di leg pertama, The Citizens menghantam Los Blancos dengan skor telak 4-0 di leg kedua.

Sementara itu, Inter Milan tidak menemui rintangan berarti di semifinal. Nerazzurri sukses menyingkirkan sang rival sekota, AC Milan dengan kemenangan agregat 3-0.