Liputan6.com, Jakarta - Indonesia Open 2023 akan berlangsung dua hari lagi. Turnamen bulu tangkis dengan label BWF Super 1000 ini akan berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 13-18 Juni 2023.
HSBC, selaku salah satu sponsor Indonesia Open, menggelar serangkaian acara yang dirangkum dalam program bertajuk #HSBCSuperFans untuk penggemar badminton dan nasabah di Indonesia. Rangkaian acara ini adalah bagian dari sponsorship global HSBC untuk BWF World Tour yang telah berjalan sejak 2018.
Rangkaian sudah dimulai sejak awal Mei lalu meliputi program “Kejutan 1 Poin” setiap akhir pekan. Di program ini nasabah berhak menukarkan 1 poin kartu kredit HSBC untuk meraih tiket VIP gratis menonton Indonesia Open 2023.
Advertisement
Selain itu, program Top Spender di Central Park juga membuka peluang bagi 10 nasabah kartu kredit HSBC Indonesia yang paling banyak bertransaksi di Central Park selama Mei untuk mendapat tiket VIPgratis.
Puncak acara #HSBCSuperFans Road to Kapal Api Group Indonesia Open 2023 adalah tatap mukalangsung dengan legenda badminton Indonesia. Mereka adalah Rudy Hartono, Liliyana Natsir, danTontowi Ahmad yang dilangsungkan di Neo Soho Central Park, 10 Juni 2023. Acara ini disambut meriah para Badminton Lovers.
"HSBC Indonesia berkomitmen terhadap badminton karena kami memahami kecintaan masyarakatIndonesia terhadap olahraga yang sejak lama telah berhasil mengharumkan nama Indonesia di panggungdunia. Kami akan selalu membuka akses yang lebih lagi bagi para nasabah dan pecinta badminton untuk dapat mendukung atlet kebanggaan menuju puncak dunia," ujar Lanny Hendra, Direktur Wealth dan Personal Banking HSBC Indonesia.
Kesempatan Langka di Indonesia Open 2023
HSBC Indonesia juga akan memberikan pengalaman unik dan istimewa di Indonesia Open 2023 yang tidak dapat dibeli dengan uang dan tak terlupakan bagi pada nasabah terpilih. Seperti kesempatan untuk coin toss atau prosesi mengundi dengan koin khusus dari BWF sebelum memulai pertandingan final.
Nasabah terpilih berkesempatan merasakan langsung betapa istimewanya berdiri di tengah Istora dan melempar koin untuk menentukan atlet yang akan memulai pertandingan di partai tersebut.
Lebih dari itu, HSBC Indonesia juga memberikan tur di balik lapangan (backstage tour experience), dimana nasabah terpilih bisa melihat langsung seluruh aktivitas di balik lapangan, seperti mengunjungi ruang ganti para atlet, menyaksikan sesi pemanasan hingga mengintip kesibukan para pekerja belakang layar di ruang broadcasting, multimedia dan konferensi pers.
Tahun ini, HSBC Indonesia membagikan lebih banyak tiket VIP gratis kepada nasabah dibandingkandengan tahun lalu pada pertandingan semifinal dan final. Tiket gratis ini merupakan kesempatan langkadikarenakan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyatakan penjualan tiket Indonesia Open 2023 secara online sudah habis terjual dalam sehari pada 25 Mei lalu.
Selama periode pertandingan berlangsung, nasabah HSBC Indonesia juga berkesempatan bertatap muka langsung dengan atlet badminton Indonesia.
Advertisement
Prediksi Rudy Hartono di Indonesia Open 2023
Rudy Hartono memprediksi pebulu tangkis tuan rumah akan mampu menembus final Indonesia Open 2023. "Ganda putra, dan masih ada di ganda campuran. Nah itu probabilitas yang kelihatan nyata adalah di situ," kata legenda bulu tangkis Indonesia itu di Jakarta, Sabtu (10/6/2023).
Secara jumlah, ganda putra menjadi sektor yang paling banyak diikuti pebulu tangkis Indonesia. Total terdapat enam pasangan asal Indonesia di nomor ini, yakni pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Leo Rolly/Daniel Marthin, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Yacob.
Sedangkan untuk ganda campuran, terdapat lima pasangan. Mereka adalah mewakili Indonesia. Mereka adalah Praveen Jordan/Melati Daeva, Rehan Naufal/Lisa Ayu, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas, Dejan Febriansyah/Gloria Emmanuele, dan Zachariah Josiahno/Hediana Julimarbela.
Mengenai kekuatan tunggal putra Indonesia, pemilik tujuh gelar juara beruntun All-England itu menjawab: "Ya tunggal putra itu masih 50:50. Bisa saja pada waktunya jadi bagus. Kita juga berharap ini bisa terjadi."