Sukses

Presiden PSG Bantah Punya Campur Tangan dalam Proses Pembelian Manchester United oleh Sheikh Jassim

Presiden Paris Saint-Germain (PSG) Nasser Al-Khelaifi angkat bicara menanggapi rumor yang mengaitkan dirinya dengan proses pengambilalihan Manchester United (MU) oleh Sheikh Jassim. Pria berusia 49 tahun tersebut menegaskan ia sama sekali tak punya hubungan dengan aktivitas penjualan Setan Merah.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Paris Saint-Germain (PSG) Nasser Al-Khelaifi angkat bicara menanggapi rumor yang mengaitkan dirinya dengan proses pengambilalihan klub raksasa Liga Inggris Manchester United (MU) oleh Sheikh Jassim.

Pria berusia 49 tahun tersebut menegaskan ia sama sekali tak punya hubungan dengan aktivitas penjualan Setan Merah lantaran fokusnya hanya terletak pada Les Parisiens.

Seperti diketahui, Manchester United memang sudah berencana dijual oleh sang pemilik sejak November 2022 lalu.

Terdapat dua nama yang sejauh ini bersaing ketat untuk mengambil alih Setan Merah. Mereka adalah bankir asal Qatar Sheikh Jassim serta miliarder Inggris Sir Jim Ratcliffe.

Adapun Nasser Al-Khelaifi belakangan santer dikabarkan mempunyai andil di balik upaya pembelian MU oleh salah satu peminat.

Presiden PSG itu diyakini telah melakukan kontak sekaligus, baik dengan keluarga Glazer selaku pemilik Setan Merah saat ini, serta Sheikh Jassim yang menjadi penawarnya.

Laporan The Athletic beberapa waktu lalu mengeklaim tim penawar dari kubu Sheikh Jassim telah berkonsultasi dengan Al-Khelaifi mengenai nilai Setan Merah.

Pasalnya, keluarga Glazer mengindikasikan bahwa mereka ingin meraup setidaknya 8 miliar dolar atau setara dengan 6,4 miliar poundsterling (sekitar Rp119 triliun) sebagai ganti penjualan aset mereka.

Metro dalam pemberitaannya juga menyebut keluarga Glazer diperkirakan turut menghubungi Presiden PSG dalam rangka membujuk Sheikh Jassim agar mau meningkatkan penawarannya terhadap Setan Merah.

2 dari 4 halaman

Presiden PSG Bantah Keterlibatan dalam Penjualan Manchester United

Akan tetapi, Al-Khelaifi baru-baru ini membantah dirinya punya hubungan dengan proses pengambilalihan Manchester United.

Dalam pernyataannya selepas pertemuan Asosiasi Klub Eropa (ECA) di Istanbul, Presiden PSG itu menyebut dirinya cuma bisa tertawa saat mengetahui ada rumor yang mengaitkan dia dengan upaya pembelian Setan Merah.

“Paris Saint-Germain adalah klub saya, (itu ada) di hati saya, dan saya tidak ada hubungannya dengan Manchester United,” kata Al-Khelaifi seperti dilansir dari Metro.

“Itu membuat saya tertawa. Saya orang Qatar, kan? Jika orang menanyakan pendapat saya, saya pasti akan menjawabnya – dan hal itulah yang mereka lakukan.”

“Saya berbicara tentang siapa saja (dalam hal ini), bukan hanya Manchester United. Saya akan memberi mereka (pendapat berdasarkan) pengalaman yang saya miliki. Hanya itu,” tandas pria kelahiran 1973 tersebut.

3 dari 4 halaman

Saga Transfer Manchester United Bisa Berdampak pada Erik ten Hag

Terlepas dari ada tidaknya keterlibatan Presiden PSG dalam proses pengambilalihan MU, seluruh pihak yang terlibat nampaknya harus buru-buru mengakhiri saga penjualan tersebut jika tak ingin menjadi penghalang bagi kebangkitan Setan Merah musim depan.

Seperti diketahui, MU belakangan ini mulai kembali ke jalur yang tepat sejak berada di bawah kepemimpinan Erik ten Hag. Juru taktik asal Belanda itu pun berambisi menambah kekuatan skuadnya dengan merekrut sejumlah pemain kunci di bursa transfer.

Namun, proses penjualan Setan Merah yang berbelit-belit membuat Ten Hag terancam kesulitan merealisasikan rencananya. Pasalnya, eks juru taktik Ajax Amsterdam bakal membutuhkan modal besar demi mendapatkan penggawa incaran pada musim panas.

4 dari 4 halaman

Sheikh Jassim Sudah Ajukan Tawaran Kelima untuk Manchester United

Adapun Sheikh Jassim sendiri sejatinya sudah membuat langkah baru sebagai upaya mengambil alih MU. Ia dikabarkan telah mengajukan tawaran kelima guna mengalahkan Sir Jim Ratcliffe dalam perburuan predikat pemilik baru Setan Merah.

Bankir asal Qatar itu juga disebut sudah menetapkan Jumat sebagai batas waktu pemberian tanggapan atas tawaran untuk MU. Dia pun menyatakan siap pergi jika tak mendapat respons dari Raine Group, yang mengawasi proses pengambilalihan.