Liputan6.com, Jakarta - Manchester City akhirnya berhasil merebut gelar Liga Champions pertama mereka setelah mengalahkan Inter Milan 1-0 di Istanbul pada Minggu (11/6/2023). Ini sekaligus mengakhiri kemarau panjang The Citizens di pentas Eropa setelah terakhir kali memenangkan Piala Winners tahun 1969/1970 lalu.Â
Kemenangan ini juga sekaligus mengantar Manchester City merebut treble winners pertama sepanjang sejarah. Seperti diketahui, musim ini, City juga sukses keluar sebagai juara Liga Inggris dan Piala FA.Â
Baca Juga
Profil Jonathan David, Pemain Internasional Kanada yang Bawa Lille Tahan Imbang Juventus di Liga Champions
Profil Nicolo Zaniolo, Pemain Baru Atalanta yang Cetak Gol Perdana saat Menang Lawan Stuttgart di Liga Champions
Profil Karim Konate, Pahlawan RB Salzburg yang Mencetak "Brace" saat Lawan Feyenoord
Selain City, klub Liga Inggris lainnya, West Ham juga berhasil berbicara banyak di kompetisi Eropa dengan menjuarai UEFA Europa Conference League, pekan lalu. Di final, West Ham mengalahkan Fiorentina 2-1.Â
Advertisement
Â
Keberhasilan West Ham dan City sekaligus melanjutkan kejayaan Liga Inggris di Tanah Eropa. Kedua Mereka mengikuti jejak klub-klub lain yang sudah lebih dulu menancapkan taringnya di Benua Biru.Â
Sejauh ini, Liverpool masih menjadi klub Liga Inggris tersukses di kancah Eropa. The Reds telah meraih 13 gelar, termasuk di antaranya Piala Eropa/Liga Champions, Piala UEFA/Liga Europa, dan Piala Super UEFA.
Liverpool pertama kali memenangkan gelar Eropa pada tahun Piala UEFA pada tahun 1973. Kesuksesan lainnya menyusul pada 1976 di bawah kepemimpinan Bob Paisley sebelum The Reds kemudian memenangkan Piala Eropa dalam dua musim berturut-turut, yakni pada tahun 1977 dab 1978.
Liverpool memenangkan Piala Eropa lagi pada tahun 1981, menjadikan Paisley sebagai manajer pertama yang memenangkan kompetisi tersebut sebanyak tiga kali. Hingga hari ini, hanya Carlo Ancelotti (4) dan Zinedine Zidane (3) yang dapat mengulangi pencapaian tersebut.
Bila ditotal, Liverpool kini mengoleksi enam gelar Piala Eropa/Liga Champions, terbanyak dari semua klub Inggris. Selain itu, Liverpool juga memenangkan Piala UEFA tiga kali serta Piala Super empat kali. Satu-satunya dekade di mana Liverpool tidak sukses di Eropa adalah tahun 1990-an dan 2020-an.Â
Berikut ini adalah, klub-klub Liga Inggris lainnya dengan trofi Eropa terbanyak sepanjang sejarah:
Â
Â
Chelsea (8 Gelar)
Chelsea berada di urutan kedua. The Blues telah memenangkan delapan gelar Eropa. Namun, era kejayaan mereka di Eropa baru mencuat lagi saat Roman Abramovich mengambil alih kepemilikan klub pada tahun 2003, dengan enam dari delapan gelar mereka datang setelah itu.
Trofi continental pertama mereka adalah Piala Winners Eropa pada tahun 1971, dengan The Blues berhasil mengalahkan Real Madrid 2-1 dalam pertandingan ulangan terakhir setelah bermain imbang 1-1.
Sejak itu, Chelsea belum memenangkan apa-apa lagi di benua biru sampai tahun 1998 ketika mereka memenangkan gelar Piala Winners kedua. Bahkan, di tahun itu The Blues juga memenangkan Piala Super pertama setelah mengalahkan Real Madrid 1-0.
Meskipun jutaan uang Abramovich mengalir deras untuk investasi klub dari tahun 2003, kejayaan Liga Champions tidak teraih hingga musim 2011/2012. Mereka berhasil melakukan misi yang mustahil ketika manajer sementara Roberto Di Matteo memimpin mereka ke final sambil mengalahkan juara bertahan Barcelona dalam prosesnya.
Pada tahun 2021, Chelsea kembali merebut gelar Liga Champions setelah menaklukan Manchester City di final. Mereka juga memenangkan Piala Super UEFA pada tahun itu. Secara keseluruhan, The Blues sudah dua kali juara di masing-masing Liga Champions, Liga Europa, Piala Winners dan Piala Super.
Advertisement
Manchester United (6 Gelar)
Meskipun Manchester United hanya berada di urutan ketiga dengan koleksi enam gelar tingkat Eropanya, Setan Merah adalah klub Inggris pertama yang memenangkan Piala Eropa (sekarang Liga Champions) ketika mereka mengalahkan Benfica 4-1 di final tahun 1968.
Namun, setelah itu mereka membutuhkan waktu 31 tahun untuk menambahkan satu lagi trofi Liga Champions ke koleksi mereka.
Meski begitu, terbukti penantian panjang tersebut akhirnya terbayar tuntas. Teddy Sheringham dan Ole gunnar Solskjaer mencetak gol telat untuk mengamankan salah satu kemenangan final Liga Champions paling ikonik yang pernah ada, dengan United mengalahkan Bayern Munchen 2-1 untuk memenangkan trofi dan meraih treble setelah memenangkan Liga Inggris dan Piala FA pada tahun 1998 lalu.
Sir Alex Ferguson memimpin United meraih mahkota Liga Champions kedua pada tahun 2008, mengalahkan Chelsea melalui adu penalti. Namun, sejak saat itu Man United hanya mengangkat satu Eropa lainnya, yaitu Liga Europa 2017 ketika mereka masih diarsiteki oleh Jose Mourinho.
Tottenham Hotspur dan Nottingham Forest (3)
Notthingham Forest salah satu tim yang memainkan peran mereka di era dominasi Inggris di benua Eropa pada tahun 1970-an dan 1980-an. Antara 1977 dan 1984, tujuh dari pemenang Piala Eropa berasal dari Inggris.
Dua gelar berturut-turut Liverpool mengawali rentetan rekor tersebut pada tahun 1977 dan 1978. Kemudian, Forest mengulangi prestasi itu pada 1979 dan 1980, masing-masing mengalahkan Malmo dan Hamburg. Terjepit di antara dua kemenangan itu, mereka juga memenangkan Piala Super.
Namun, sekarang usdah 43 tahun sejak kejayaan Eropa dirayakan di City Ground, dengan Forest menghabiskan sebagian besar waktunya di divisi teratas.
Sementara itu, Tottenham Hotspur juga telah memenangkan tiga trofi Eropa, meskipun Piala Eropa/Liga Champions tidak termasuk di dalamnya. Spurs mencicipi kesuksesan Piala UEFA pada tahun 1972, musim pertama kompetisi tersebut diadakan, dan 1984, tetapi kemenangan perdananya adalah Piala Winners tahun 1963.
Itu menjadikan Spurs sebagai klub Inggris pertama yang memenangkan trofi tingkat Eropa.
Advertisement