Sukses

Kasus Pelecehan Seksual, Fans Manchester United Minta Gabriela Cavallin Tidak Ganggu Antony

Para fans Manchester United bereaksi terhadap unggahan instagram terbaru Gabriela Cavallin setelah menuduh mantan rekannya, Antony, melakukan pelecehan seksual. Pemain sayap asal Brasil tersebut saat ini sedang dalam proses investigasi.

Liputan6.com, Jakarta - Gabriela Cavallin telah melaporkan Antony ke kepolisian di Sao Paulo pada 6 Juni 2023. Pemain sayap asal Brasil itu dilaporkan dalam dugaan kasus pelecehan seksual dan kekerasan.

Laporan tersebut membuat para fans Manchester United khawati. Karena, pemain yang baru diboyong dari Ajax pada musim panas 2022 itu telah menjadi bagian penting bagi Setan Merah.

Antony mencetak delapan gol dan mencatatkan tiga assist dalam 44 pertandingan di semua kompetisi pada musim pertamanya di Old Trafford. Dia ikut andil dalam membantu skuad besutan Erik ten Hag untuk finis di posisi ketiga di Liga Inggris.

Tak hanya itu, pemain berusia 23 tahun itu membawa MU memenangkan trofi Carabao Cup dan finis sebagai runner-up Piala FA.

Terkait kasus yang dituduhkan kepada Antony, fans Man Utd membanjiri kolom komentar Instagram Cavalin. Wanita yang berprofesi sebagai DJ tersebut baru saja mengunggah sebuah foto bertuliskan: "Bukan seorang dokter".

"Tinggalkan Antony Sendirian," kata fans Manchester United di kolom komentar Instagram Cavalin.

"Jangan lakukan ini pada Antony. Kami ingin memenangkan Premier League musim depan, tunggu 2-3 musim lagi," komentar fans MU lainnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Laporan Gabriela Cavallin terhadap Antony

Seperti dilansir Mirror, Gabriela Cavallin sudah melaporkan Antony dengan kasus kekerasan kepada kepolisian di Sao Paulo, Brasil. Laporan tersebut menyebutkan jika pemain sayap Manchester United tersebut sudah melakukan kekerasan kepada wanita berusia 22 tahun ini beberapa kali.

Pertama, kabarnya terjadi di sebuah klab malam di Sao Paulo pada 2022. Insiden kedua terjadi pada Januari 2023, Gabriela mengaku diserang Antony dan harus menjalani operasi.

Dua serangan lainnya dilaporkan terjadi di Inggris. Kabarnya Gabriela mengalami luka di tangan gara-gara botol yang dipecahkan Antony. Laporan ke polisi juga disertai bukti foto. 

3 dari 4 halaman

Antony Ancam Bunuh Korban Secara Verbal

Gabriela Cavallin juga mengungkapkan Antony juga sudah mengancam untuk membunuhnya secara verbal. Ini terjadi saat pembicaraan lewat telepon pada 20 Mei lalu, hari yang sama dimana dia main dimana Manchester United menang 1-0 atas Bournemouth.

Wanita tersebut juga mengklaim sudah tidak mengontak Antony lagi sejak 28 Mei. Dia juga meminta perlindungan penuh dari otoritas keamanan di Brasil.

Polisi lalu meminta wanita pelapor untuk segera melakukan pemeriksaan medis. Ini untuk mengantisipasi hal buruk terjadi.

4 dari 4 halaman

Peringkat

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.