Sudah Cetak 1 Gol untuk Persija Jakarta, Ryo Matsumura Belum Puas dan Masih Inginkan Hal Ini

Setelah melakoni laga pertamanya, mantan pemain Vissel Kobe ini pun menilai bahwa banyak pemain yang sepertinya akan cocok dengan dirinya. Dia pun membeberkan siapa saja pemain yang dimaksud

“Untuk sekarang saya pikir Dony dan (Syahrian) Abimanyu bermain sangat bagus. Saya bisa merasakannya," kata Ryo.

"Kalau untuk babak pertama saya melihat Riko (Simanjuntak), Witan (Sulaeman), Aji (Kusuma), Rio (Fahmi), dan Firza (Andika) bermain sangat bagus,” ujar Ryo.

Persija Jakarta mencoba seluruh pemain baru yang diboyong musim ini.Dalam laga itu, ketiga pemain anyar Persija, Akbar Arjunsyah, Rizky Ridho, dan Ryo Matsumura diturunkan pada babak kedua.

Pelatih Persija, Thomas Doll mengaku cukup terkesan dengan permainan ketiganya.

“Para pemain baru akhirnya bermain dengan seragam Persija untuk pertama kalinya. Semua mempunyai pergerakan yang baik sehingga menjadi awal yang bagus,” kata Thomas.

Di babak kedua tersebut, Ridho dan Akbar diduetkan dalam mengawal lini pertahanan Persija. Walau baru pertama kali main bersama, mereka tampil solid.

Selama 45 menit berjalan keduanya sukses berkali-kali menghalau serangan bola datar maupun bola udara. Seusai laga, Thomas menilai chemistry antara Ridho dan Akbar. Mantan pelatih Hamburg SV itu pun memuji kualitas keduanya.

“Chemistry Ridho dan Akbar cukup bagus. Walaupun bisa dilihat kami tidak dapat ancaman yang berbahaya dan serangan mereka kurang kuat. Tetapi bisa dilihat Akbar suka berduel dengan bola dan dia sangat kuat. Untuk Ridho, semua sudah tahu bagaimana kualitasnya. Saya yakin dia akan terus berkembang,” ucap Thomas.

Di sisi lain, Ryo pun mencuri perhatian Thomas. Visi bermainnya dinilai banyak mengubah ritme permainan Macan Kemayoran.

‘Dia (Ryo Matsumura) suka mengganti ritme permainan. Dia selalu mencoba untuk masuk ke arah dalam dan aktif meminta umpan satu-dua," kata Doll.

"Saya melihat dia selalu punya target yang ingin dicapai, dia selalu mengarah ke arah gawang, kadang dia mengirim pemain lain untuk melakukannya, dan melakukan banyak pergerakan kecil yang cepat,” tutur Thomas.