Sukses

Tawaran Pertama Ditolak Chelsea, Manchester United Tetap Pede Dapatkan Mason Mount

Niat Manchester United menyelesaikan urusan pertama di bursa transfer tidak bakal terwujud dalam waktu dekat. Proposal ke Chelsea untuk gelandang Mason Mount ditolak mentah-mentah.

Liputan6.com, Jakarta - Niat Manchester United menyelesaikan urusan pertama di bursa transfer tidak bakal terwujud dalam waktu dekat. Proposal ke Chelsea untuk gelandang Mason Mount ditolak mentah-mentah.

Masih ada selisih yang cukup besar bagi gelandang serang 24 tahun Inggris tersebut. MU membuka tawaran untuk Mount di angka 40 juta poundsterling.

Kubu Chelsea menolaknya. Sebab, menurut pakar transfer Eropa Fabrizio Romano, Chelsea meminta MU menebus Mount seharga 70 juta poundsterling.

Setan Merah berencana mengajukan tawaran kedua dalam beberapa hari ke depan. Yang jelas, Manchester Unitedtidak bakal mengikuti keinginan Chelsea.

Mereka percaya diri bisa mendapatkan Mount dengan harga realistis. Pasalnya, Chelsea dalam posisi terdesak.

Kontrak Mount di Stamford Bridge cuma tersisa semusim. Chelsea juga harus cuci gudang skuad setelah mengeluarkan ratusan juta poundsterling dalam setahun belakangan.

2 dari 3 halaman

Manchester United Lupakan Harry Kane

Selain Mount, MU juga punya target lain di bursa transfer. Mereka dikabarkan sudah move on dan melupakan penyerang Tottenham Hotspur Harry Kane. MU tak lagi mengejar pria Inggris itu untuk bursa transfer musim panas 2023 setelah menyadari segala kerumitan yang dihadapi.

Seperti diketahui MU sangat butuh kehadiran penyerang haus gol baru. Manajer Erik ten Hag sudah terang-terangan mengakui ingin mendatangkan mesin gol baru setelah kecewa berat dengan kinerja Anthony Martial dan Wout Weghorst pada musim 2022/2023.

Kane menjadi buruan utama MU untuk direkrut ke Old Trafford pada bursa transfer musim panas 2023. Ten Hag tertarik dengan konsistensi Kane mencetak gol bersama Tottenham dalam beberapa musim terakhir.

Namun untuk mendapatkan Harry Kane, MU menemui jalan terjal. Tottenham bersikeras tak mau melepasnya meski kontrak pria Inggris itu tinggal tersisa semusim lagi. MU juga harus menghadapi persaingan sengit dengan Bayern Munchen dan Real Madrid yang juga naksir pada Kane.

Kondisi ini disadari MU. Pada pekan ini, media-media Inggris gencar melaporkan MU sudah menutup buku untuk merekrut Kane. MU menyudahi perburuan dan memilih fokus mengejar target lain untuk memperbaiki lini depan.

Keputusan Man Utd untuk mundur dari perburuan Harry Kane dianggap sebagai langkah pencegahan agar tidak terjebak di dalam saga transfer panjang untuk satu pemain. MU pernah punya pengalaman pahit saga transfer panjang saat mengejar Frenkie de Jong dan Jadon Sancho.

3 dari 3 halaman

Dusan Vlahovic Target Realistis MU

Setelah melupakan Kane, MU dilaporkan The Mirror mulai akan fokus mengejar penyerang Juventus Dusan Vlahovic. Pemain asal Serbia itu memiliki gaya main mirip Kane dan diyakini bisa menjadi solusi di lini depan The Red Devils.

MU berpaling ke Vlahovic setelah mengetahui peluang memiliki pemuda 23 tahun itu jauh lebih besar. Juventus bersedia melepas Vlahovic setelah sang pemain tak cocok dengan pelatih Massimiliano Allegri.

Juve lebih memilih mempertahankan Allegri meski gagal membuat Vlahovic setajam ketika masih bermain di Fiorentina. Vlahovic cuma membuat 23 gol dari 63 pertandingan selama dipoles oleh Allegri. Ketajaman Vlahovic merosot drastis dibanding di Fiorentina ketika mampu menjaringkan hampir 40 gol selama 18 bulan.

Harga Vlahovic juga jauh lebih murah dibandingkan Kane. Juventus siap melepas Vlahovic bila mendapat mahar transfer sekitar 60 juta euro saja. Biaya ini tidak akan terlalu membebankan anggaran belanja MU.