Sukses

5 Backhand Terbaik Indonesia Open 2023: Anthony Ginting Salah Satunya

Ajang Indonesia Open 2023 yang dihelat di Istora Senayan, Jakarta, resmi berakhir pada Minggu (18/6/2023). Tunggal putra bulu tangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, masuk dalam jajaran pemilik backhand terbaik di kompetisi tersebut, beradasarkan video yang diunggah di Youtube resmi BWF.

Liputan6.com, Jakarta Ajang Indonesia Open 2023 resmi berakhir pada Minggu (18/6/2023). Kompetisi bulu tangkis level super 1000 yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, mulai Selasa (13/6/2023) itu menutup laga tanpa gelar dari wakil Indonesia.

Sebagai informasi, tim Merah Putih selaku tuan rumah sejatinya menempatkan 20 wakil dari nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran untuk belraga dalam perhelatan tersebut. Sayangnya, hanya Anthony Sinisuka Ginting yang berhasil tembus hingga partai puncak.

Pebulu tangkis asal Cimahi itu tampil gemilang di babak 32 besar usai menumbangkan wakil Denmark Hans-Kristian Solberg Vittinghus dengan dua game langsung, 21-8 dan 21-10. Performa apik Ginting berlanjut ke babak 16 besar. Ia unggul 20-22, 21-15, dan 21-15 atas penggawa India Priyanshu Rajawat.

Sementara itu di babak perempat final, Anthony Ginting terpaksa berduel denagn rekan senegaranya Jonatan Christie. Tunggal putra peringkat dua dunia berjaya dengan 19-21 dan 16-21, sebelum kembali unggul dari Li Shi Feng (China) di semifinal.

Adapun dalam partai puncak, Ginting ditantang oleh unggulan pertama asal Denmark Viktor Axelsen. Di sinilah langkah Ginting mendapat adangan. Wakil Indonesia belum mampu menyaingi kedigdayaan Axelsen, sehingga harus puas menyabet predikat runner-up dengan skor akhir 14-21 adan 13-21.

Walau begitu, performa Ginting tetap layak mendapat acungan jempol. Pasalnya, pebulu tangkis Indonesia baru saja menyelesaikan turnamen back-to-back setelah menyabet gelar juara di Singapore Open 2023.

Tak cuma itu, Ginting juga masuk dalam jajaran pebulu tangkis dengan backhand terbaik di Indonesia Open 2023. Dilansir dari situs resmi BWF, berikut daftar 5 backhand paling apik dalam kompetisi super 1000 di Istora Senayan pekan lalu!

2 dari 6 halaman

Ganda Putra Jepang: Akira Koga/Taich Saito

Di daftar pertama, ada ganda putra Jepang Akira Koga/Taichi Saito yang dilabeli sebagai pemilik backhand paling top dalam ajang Indonesia Open 2023. Momen ini terjadi ketika duo asal negeri sakura menghadapi unggulan kelima asal China Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi di babak 16 besar, Kamis (15/6/2023).

Sebagai informasi, Koga/Saito kala itu sejatinya sempat menelan kekalahan 18-21 daru Liu/Ou di game pertama. Mereka berhasil bangkit dengan memetik hasil 24-22 di set kedua. Adapun di game ketiga, Koga/Saito tampil kian apik.

Backhand Akira Koga di kedudukan 11-6 mampu mengecoh Liu/Ou. Pasangan China yang sudah terlanjur berada di sisi tengah lapangan tak bisa lagi menjangkau bola yang jatuh di kiri belakang bidang permainan mereka. Aksi ini mengantar Koga/Saito mendapat poin ke-12 sekaligus menunci kemenangan di game penentu dengan keunggulan 21-16.

3 dari 6 halaman

Ganda Campuran Indonesia: Rinov/Pitha

Pasangan ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari juga jadi salah satu pemilik backhand terbaik Indonesia Open 2023. Momen apik mereta tersaji kala meladeni perlawanan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing dibabak 16 besar.

Rinov/Pitha kala itu memang sudah unggul dari duo asal negeri jiran sejak interval game pertama. Backhand Rinov selepas jeda lantas menjadi sorotan lantaran ia berhasil mengembalikan shuttlecock yang cukup jauh dari jangkauan, sekaligus mencetak angka setelah mengarahkannya ke sisi kiri bidang permainan Tan/Lai yang kosong.

Adapun Rinov/Pitha pada akhirnya berhasil mengunci kemenangan 21-17 di game pertama. Mereka juga sukses merebut tiket ke perempat final setelah mencatatkan keunggulan 21-16 atas Tan Kian Meng/Lai Pei Jing di set kedua.

 

4 dari 6 halaman

Ganda Putra India: Rankireddy/Shetty

Adapun di daftar selanjutnya, pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty juga dinobatkan sebagai salah satu pemilik backhand terbaik. Momen ini terjadi saat mereka menaklukkan unggulan pertama asal Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di babak perempat final.

Satwiksairaj Rankireddy melepaskan backhand cantik di kedudukan 16-10 untuk keunggulan pasangan India. Rian Ardianto yang mencoba mengontrol bola nampaknya salah mengira shuttlecock bakal keluar.

Bola kiriman Rankireddy malah mendarat di dekat sudut kanan belakang area permaianan pasangan Indonesia, yang mengantar mereka mengamankan poin ke-17, sebelum mengunci game pertama lewat keunggulan 21-13 dari Fajar/Rian pada Jumat (16/6/2023).

5 dari 6 halaman

Ganda Campuran China: Zheng/Huang

Ganda campuran peringkat satu dunia Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong juga menyandang predikat sebagai salah satu pemilik backhand terbaik di ajang Indonesia Open 2023. Pasangan China itu berhasil mengecoh rekan senegaranya Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping di akhir game pertama.

Adapun Zheng/Huang sejatinya sudah lebih dulu mendapat game point opportunity di kedudukan 20-17. Akan tetapi, Feng/Huang sanggup mengikis ketertinggalan dengan meraih tambahan dua poin beruntun.

Laga hampir saja berlanjut menjadi deuce apabila Zheng/Huang gagal mengamankan poin ke-21. Zheng Si Wei lantas mengirim shuttlecock dengan backhand yang mengarah ke sisi kiri depan lapangan Feng/Huang. Aksi itu membuat kubu lawan mati langkah, sehingga game pembuka berakhir dengan 21-19 untuk keunggulan duo peringkat satu dunia.

6 dari 6 halaman

Tunggal Putra Indonesia: Anthony Sinisuka Ginting

Selanjutnya di laga pemungkas, Anthony Sinisuka Ginting turut mencatatkan namanya sebagai pemilik backhand paling top dalam ajang Indonesia Open 2023.

Momen ini terjadi saat pebulu tangkis asal Cimahi mencoba mengejar ketertinggalan dari Viktor Axelsen jelang interval game pertama.

Ginting mampu memaksa jagoan Denmark terlibat drama kejar-kejaran skor mendekati jeda. Pebulu tangkis peringkat dua dunia lantas melancarkan backhand ciamik di kedudukan 9-10.

Adapun Ginting kala itu sejatinya tengah diajak beradu net oleh Axelsen. Pengembaliannya yang supertipis memaksa tunggal putra nomor satu dunia mengirim shuttlecock dengan sedikit tanggung.

Situasi tersebut tak disia-siakan oleh Ginting. Ia langsung menyambar bola yang melayang di atas net dengan backhand tajam, sehingga membuatnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 10-10.

Sayangnya, Ginting gagal mengunci kemenangan di pertandingan tersebut. Ia kalah 14-21 dari Axelsen di game pertama, serta takluk 13-21 di set selanjutnya.