Sukses

6 ‘Penghargaan’ yang Tak Diinginkan dari Liga Inggris Musim 2022/2023

Penghargaan seperti top skor atau kiper terbaik memang pantas untuk dibanggakan. Namun, bagaimana dengan beberapa catatan atau ‘penghargaan’ musim 2022/2023 yang tidak diinginkan saking jeleknya?

Liputan6.com, Jakarta - Premier League atau Liga Inggris musim 2022/2023 berakhir hampir sebulan yang lalu. Manchester City berhasil menyabet gelar juara untuk tiga tahun terakhir.

Sejumlah pemain pun turut memenangkan penghargaan individual. Erling Haaland memenangkan penghargaan Sepatu Emas serta pemain terbaik. Sedangkan David de Gea mendapatkan Sarung Tangan Emas karena berhasil mencatatkan clean sheets terbanyak.

Penghargaan-penghargaan tersebut memang pantas untuk dibanggakan. Namun, bagaimana dengan beberapa catatan atau ‘penghargaan’ musim 2022/2023 yang tidak diinginkan saking jeleknya?

Daftar ini bisa dimulai dengan catatan tembakan terbanyak tanpa menghasilkan sebuah gol yang ditorehkan oleh penggawa Crystal Palace, Cheick Doucoure.

Sepanjang musim 2022/2023, Doucoure melakukan lebih banyak tembakan musim ini tanpa mencetak gol dibandingkan pemain lain. Tercatat ia melepaskan 36 tembakan, dengan hanya tujuh di antaranya yang tepat sasaran, dan tidak ada yang berbuah menjadi gol.

Berikutnya ada catatan yang cukup menyedihkan dari Lucas Moura, yaitu paling banyak tampil sebagai pemain pengganti tapi sama sekali tidak merasakan jadi starter.

Moura membuat 15 penampilan untuk Tottenham Hotspur musim ini, tapi tidak pernah diturunkan menjadi starter. Padahal dia bekerja di bawah tiga manajer berbeda. Winger Brasil itu bermain total hanya 145 menit.

2 dari 5 halaman

Peluang Tercipta Terbanyak Tanpa Menghasilkan Assist

Selanjutnya ada rekor yang diukir oleh winger Wolverhampton Daniel Podence. Tercatat sepanjang musim ini ia menciptakan 36 peluang untuk Wolves, tetapi tidak satupun yang dapat diselesaikan dengan baik oleh rekan setimnya. Itu adalah jumlah peluang tertinggi yang diciptakan seorang pemain musim ini tanpa mencatatkan assist.

Wolves sendiri musim ini finis dengan nyaman di posisi ke-13 klasemen Liga Inggris, tetapi terlihat cukup kesulitan untuk menciptakan gol sepanjang musim. Skuad besutan Julen Lopetegui tercatat mencetak lebih sedikit gol daripada tim lain (31). Podence setidaknya finis sebagai pencetak gol terbanyak bersama timnya dengan enam gol.

3 dari 5 halaman

Menit Bermain Terbanyak Tanpa Menyelesaikan Operan

Penjaga gawang Leeds United, Illan Meslier bermain 90 menit penuh dalam kemenangan tandang 2-1 Leeds United atas Liverpool pada bulan Oktober. Tapi dia tidak menyelesaikan satu pun operan.

Ini satu-satunya pertandingan dalam sejarah Premier League yang mencatat seorang pemain bermain 90 menit penuh tanpa menyelesaikan umpan. Total Meslier membuat 25 operan dalam laga tersebut.

Kiper muda asal Prancis itu juga membuat total sembilan penyelamatan di Anfield, yang merupakan penyelamatan terbanyak yang pernah dilakukannya dalam satu pertandingan Liga Inggris. Hanya David Raya (11 vs Brighton) yang membuat lebih banyak penyelamatan dalam satu pertandingan musim ini.

4 dari 5 halaman

30 Gol Tanpa Gelar Liga Inggris

Dari nama penghargaannya saja seharusnya sudah dapat diketahui siapa yang memenangkannya. Ya, Harry Kane, striker Tottenham Hotspur ini memiliki catatan individu yang luar biasa sepanjang musim 2022/2023, bahkan bisa dibilang yang terbaik. Untuk kedua kalinya, Kane berhasil mencetak lebih dari 30 gol dalam satu musim Liga Inggris. Hanya Alan Shearer (tiga kali) yang mencapai 30 lebih gol dalam semusim lebih banyak darinya.

Namun sayang, lagi-lagi Kane masih gagal untuk memenangkan gelar Liga Inggris bersama Spurs. Rekor individunya yang luar biasa tersebut ternyata masih belum cukup untuk mengantar The Lilywhites menjadi juara liga.

Tak hanya itu, Kane juga gagal memenangkan Sepatu Emas karena tertutup oleh Erling Haaland yang mengemas 36 gol.

Tercatat hanya ada dua pemain yang pernah mencapai 30 gol dalam satu musim Liga Inggris dan gagal memenangkan Sepatu Emas: Alan Shearer pada 1993/1994 dan Kane pada 2017/2018 dan 2022/2023.

5 dari 5 halaman

Menit Bermain Paling Sedikit

Sebagai catatan, menit bermain paling sedikit ini adalah untuk pemain yang tampil setidaknya sekali. Dan pemain itu adalah Nathan Redmond yang tampil hanya 95 detik untuk Southampton di sepanjang Liga Inggris musim 2022/2023. Itu terjadi di pertandingan pertama The Saints musim ini, dengan Redmond masuk di injury time saat mereka kalah 1-4 dari Tottenham Hotspur.

Pemain berkebangsaan Inggris itu melakukan satu sentuhan dalam 95 detik tersebut, dan itu jelas tidak cukup untuk mengesankan manajer Ralph Hasenhuttl yang mengirimnya ke Besiktas sebulan kemudian.

Namun, setidaknya Redmond masih mencatatkan satu sentuhan dalam penampilannya yang sangat singkat tersebut. Pemain West Ham, Conor Coventry sama sekali tidak mencatatkan sentuhan. Ia bermain 110 detik musim ini tetapi gagal mencatatkan sentuhan bola selama waktu itu. Coventry adalah satu-satunya pemain yang tampil di musim ini tanpa menyentuh bola.

Video Terkini