Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia U-17 akan tampil di Piala Dunia U-17 yang berlangsung pada 10 November sampai 2 Desember 2023. Timnas U-17 ini akan dilatih oleh Bima Sakti yang sebelumnya juga menangani Timnas Indonesia U-16 atau U-17.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan Timnas Indonesia U-17 akan menjalani proses seleksi lagi pada Juni ini. Erick Thohir menyerahkan proses seleksi kepada pelatih dan stafnya.
Rencananya, PSSI akan menyeleksi pemain dari sembilan wilayah yang ada di Indonesia. Nantinya semuanya akan dikumpulkan di Jakarta untuk menjalani pemusatan latihan di bawah arahan Bima Sakti.
Advertisement
Indonesia sejauh ini menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara di Piala Dunia U-17. Thailand berpeluang untuk menyusul tapi dihadang Korea Selatan U-17 pada laga perempat final yang berlangsung Minggu (25/6/2023) di stadion Pathum Tani.
Laga perempat final lainnya yang menentukan tiket ke Piala Dunia U-17 zona Asia yaitu Arab Saudi vs Uzbekistan, Iran vs Yaman dan Jepang vs Australia. Empat negara yang lolos semifinal akan otomatis main di Piala Dunia U-17.
Komentar Erick Thohir soal Seleksi Pemain Timnas Indonesia U-17
Erick Thohir selaku pemimpin federasi sepak bola Indonesia pun berambisi mempersiapkan tim nasional secara maksimal, meski waktu pelaksanaan tinggal tersisa empat bulan.
Ia mengeklaim pihaknya bakal melakukan seleksi di sejumlah kota untuk kemudian digabungkan dan dikirim menjalani pemusatan latihan di luaar negeri.
“Tadi malam kita kontak-kontakan dan barusan kita juga rapatkan bahwa kita juga harus mempersiapkan tim nasional U-16 dan 17 secara serius,” tutur Erick Thohir dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Sabtu (24/6/2023).
“Jadi kita akan melakukan rencana seleksi pada (pemain) U-16 dan 17 di sembilan wilayah untuk kita bisa petakan, kita gabungkan. (Lalu) nanti di bulan Juli-Agustus mulai TC dan September-Oktober kita kirim ke luar negeri, untuk training camp.”
Kita harapkan, bisa ada beberapa pertandingan persiapan, baik dengan negara-negara dari Eropa, Asia, Afrika, sehingga mereka tidak kaget waktu untuk U-17 nanti, (di) kejuaraan dunia,” tandas dia.
Advertisement
FIFA Cek Kembali Stadion di Indonesia
Sementara itu terkait kesiapan dari segi infrastruktur, Erick Thohir mengeklaim pihak FIFA bakal melakukan kunjungan ke Indonesia. Hal ini demi memastikan seluruh lapangan yang digunakan untuk Piala Dunia U-17 2023 sesuai standar.
"Khususnya untuk lapangan, FIFA akan mengirim tim untuk mengecek kembali. Tentu standar dari piala dunia u-20 dan u-17 bisa berbeda," papar Erick dalam konferensi pers, Jumat (24/6/2023).
"Saya tidak mau terlalu dini, yang mana dan kenapa, saya tidak mau terjebak polemik itu. Yang penting kita mengharapkan mereka hadir mengecek, mana yang sesuai dengan standar mereka. Kalaupun di lapangan yang berbeda pun, mungkin ada upgrade, renovasi sedikit."
"Kebetulan pemerintah Indonesia sedang renovasi juga 22 stadion kan. Yang rencana akhir tahun ini ada budget mungkin 400 miliar-an kalau tidak salah. Di tahun depan ada sisanya 1,5 triliun. Kita lihat saja bertahap mana yang bisa didahulukan," pungkas dia.
Jadwal Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia
Karena Indonesia menjadi tuan rumah, maka Timnas U-17 akan main sejak 10 November 2023. Stadionnya dimana belum diputuskan oleh PSSI.
Indonesia berada di grup A dan masih menunggu 3 lawan yang akan dihadapi pada fase grup. Peluang Indonesia untuk lolos ke fase knock out cukup besar apalagi kalau satu grup dengan tim lemah.
Selain itu, babak perempat final akan ditentukan oleh posisi 1-2 di enam grup plus empat tim di peringkat ketiga terbaik. Maka itu peluang Indonesia untuk lolos perempat final cukup besar.
Berikut jadwal main Timnas Indonesia U-17:
10 November 2023 Indonesia vs A2
13 November 2023 Indonesia vs A3
16 November 2023 A4 vs Indonesia
Advertisement
Daftar Peserta Piala Dunia U-17
Berikut 20 negara yang sudah lolos Piala Dunia U-20:
Asia
Indonesia plus 4 negara
Afrika
Burkina Faso, Mali, Maroko, Senegal
Amerika Utara
Kanada, Meksiko, Panama, Amerika Serikat
Amerika Selatan
Argentina, Brasil, Ekuador, Venezuela
Oseania
Kaledonia Baru, Selandia Baru
Eropa
Inggris, Prancis, Jerman, Polandia, Spanyol