Liputan6.com, Jakarta- Ketua umum PSSI Erick Thohir turut mempertimbangkan memakai Jakarta Internasional Stadium (JIS) sebagai salah satu venua Piala Dunia U-17 2023 pada November-Desember 2023 nanti. Penggunaan JIS jadi salah satu opsi karena Stadion Utama Gelora Bung Karno sudah dipesan untuk konser musik Coldplay pada November nanti.
Soal pemakaian JIS dan stadion lainnya, Erick Thohir mengaku akan meninjau ulang kelayakannya bersama FIFA. Erick tak ingin ada kendala saat pelaksanaan Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.
Baca Juga
"Saya sangat terbuka arahan Bapak Presiden untuk melihat juga beberapa stadion yang memang standarisasinya sudah bisa, tetapi itu yang saya sampaikan kepada Bapak Presiden," kata Erick di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (26/6/2023).
Advertisement
"Tentu FIFA akan meninjau ulang karena jangan sampai nanti stadion yang kita usulkan tentu tidak sesuai dengan standarisasi, termasuk tadi stadion JIS pasti kita akan cek," sambung Erick seperti dikutip dari kanal News Liputan6.com.
Pada kesempatan tersebut Erick juga mengungkapkan kendala JIS selama ini sehingga belum ditunjuk menjadi venue pertandingan sepak bola internasional yang melibatkan timnas Indonesia.
Menurut Erick Thohir, ada beberapa catatan FIFA saat meninjau JIS menjadi opsi venue Piala Dunia U-20 2023. Kendala utama JIS ada di parkir dan akses penonton yang terbatas.
"Yang pasti menjadi catatan kemarin kendalanya itu parkir sama akses penonton. Yang harusnya ada 4 pintu, baru terbuka satu pintu," ujarnya.
Keselamatan Penonton di JIS Jadi Perhatian
Erick Thohir menekankan pentingnya akses penonton sebab menyangkut keselamatan suporter. Untuk itu, dia akan melakukan peninjauan ke JIS guna memastikan bagaimana akses penonton.
"Ini yang tentu harus kita antisipasi keselamatan daripada suporter. Jangan sampai suporter tidak pulang ke rumah dengan selamat. Akses-akses ini yang harus dipastikan, tidak mungkin hanya satu pintu. Ini yang harus kita tinjau di lapangan," jelasnya.
Menteri BUMN itu menyampaikan dirinya sudah menerima laporan dari Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono soal kondisi JIS. Nantinya, Erick bersama Heru dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono akan mengecek langsung untuk melihat hal-hal yang akan dilengkapi.
"Saya yakin tidak mungkin FIFA tidak bilang standarnya tidak masuk karena sesuatu hal yang politis, tidak. Tetapi memang standard-nya harus diselaraskan, itu yang kita lakukan," tutur Erick.
Advertisement
Kendala Rumput di JIS
Selain akses penonton, Erick menyampaikan masalah rumput di JIS saat itu menjadi kendala yang disampaikan FIFA. Dia akan mengecek langsung rumput yang ada di JIS saat ini.
"Kendala lain yang jadi prioritas FIFA itu rumput. Kemarin di kejuaraan sebelumnya aja rumputnya dijahit. Nah enggak tau ini dijahit juga atau tidak. Saya tidak tahu, nanti kita cek," pungkas Erick.
Riwayat Pertandingan di JIS Sejauh Ini
Sejauh ini JIS memang belum pernah dipakai menggelar pertandingan sepak bola resmi seperti FIFA Matchday. JIS hanya sempat mementaskan laga uji coba Persija Jakarta. Macan Kemayoran juga belum memakai JIS untuk kandang di BRI Liga 1.
Satu-satunya turnamen internasional yang sempat dihelat di JIS adalah International Youth Championship yang diikuti Barcelona U-18 dan Atletico Madrid U-18. Ajang tersebut juga belum melibatkan penonton terlalu banyak.
Advertisement