Keluarga Ikut Nimbrung, Harry Kane Capai Kesepakatan Pribadi dengan Bayern Munchen

Setelah gagal mengangkat trofi dalam kariernya hingga saat ini, Kane kemungkinan akan memenangkan trofi di Allianz Arena mengingat mereka telah memenangkan 11 gelar liga berturut-turut.

Thomas Tuchel sebelumnya mengungkapkan kekagumannya pada penyerang Spurs, Kembali pada tahun 2021, selama masa jabatannya sebagai manajer Chelsea, pelatih Jerman itu memuji kemampuannya.

"Jika Anda menemukan pelatih di seluruh dunia yang tidak ingin memiliki Harry Kane di timnya, hubungi saya," Tuchel tersenyum.

“Saya ingin berbicara dengan pria itu dan mendengar tentang idenya untuk mencetak gol dan menyerang.

“Semua orang menyukai Harry Kane, tetapi mari kita perjelas. Dia adalah pemain untuk Tottenham. Dia memiliki kontrak jangka panjang dan kami tidak akan terlibat dalam konferensi pers dengan komentar tidak sopan tentang itu.”

Dilansir Daily Mail, Kane masih berharap dapat menyelesaikan transfer ke Manchester United musim panas ini. Tetapi, Tottenham harus menurunkan harga striker berusia 29 tahun itu agar kesepakatan dapat terjadi.

Sekadar informasi, chairman Tottenham Daniel Levy meminta 100 juta pound atau Rp 1,9 triliun bagi klub yang menginginkanKane. Namun, MU tak siap berpisah dengan jumlah uang sebanyak itu untuk seorang pemain yang hanya memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya saat ini.

Kane telah menikmati musim produktif lainnya bersama Tottenham Hotspur di Liga Inggris. Dia mencetak 30 gol dalam 38 pertandingan musim 2022/2023, rekor yang hanya dapat dikalahkan Erling Haaland dari Manchester City.

Setelah mencetak lebih dari 270 gol buat Tottenham Hotspur di semua kompetisi, Kane telah menarik minat dari beberapa klub besar Eropa. Pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Inggris itu memiliki satu tahun kontrak dengan klub London Utara.