Sukses

Sudah Melunak, Begini Kronologi Saddil Ramdani yang Sempat Ngamuk Akibat Dikritik Netizen

Pemain Timnas Indonesia Saddil Ramdani tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen. Pesepak bola berusia 24 tahun itu sempat 'ngamuk' di media sosial usai mendapat kritikan pedas dari warganet.

Liputan6.com, Jakarta - Pemain Timnas Indonesia Saddil Ramdani tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen. Pesepak bola berusia 24 tahun itu sempat 'ngamuk' di media sosial usai mendapat kritikan pedas dari warganet.

Sebagai informasi, Saddil saat ini merupakan bagian dari Sabah FC. Namun, penampilannya yang apik di klub Malaysia itu menjadi sorotan netizen gara-gara berbanding terbalik dengan performanya di Timnas Indonesia.

Menukil situs Transfermarkt, Saddil mampu mengoleksi total lima gol dan empat assist dari total 10 penampilannya untuk Sabah di Malaysia Super League musim 2022/22023.

Teranyar, Saddil juga baru berkontribusi lewat catatan satu gol dan dua assist saat Sabah FC menang 3-0 atas Kelantan United, Senin (26/6/2023) malam WIB.

Situasi ini memang kontras dengan catatannya di Timnas Indonesia. Pemain kelahiran 1999 itu diketahui cuma mencatatkan satu gol dari 22 caps di Timnas Indonesia.

Adapun penampilan terakhir Saddil Ramdani bersama Skuad Garuda tersaji di FIFA Matchday Juni 2023. Penggawa Sabah FC itu bermain selama 19 menit di laga kontra Palestina dan hanya menjadi penghangat bangku cadangan saat Indonesia kalah dari Argentina.

Sejumlah warganet lantas melontarkan kritikan terhadap Saddil yang dinilai belum mampu tampil maksimal bersama Timnas Indonesia.

Hal ini nampaknya membuat sang pemain sedikit jengkel. Dia lantas mengeluarkan pernyataan dengan tensi tinggi melalui unggahan di akun Instagram pribadinya beberapa waktu lalu.

Saddil menilai warganet seharusnya tak membandingkan performanya di klub dan di Timnas Indonesia. Pasalnya, situasi di kedua skuad tersebut amat berbeda.

2 dari 3 halaman

Pernyataan Saddil Ramdani

"Hello, sebenarnya saya tidak mau membalas komentar yang selalu ingin menjatuhkan mental saya. Tapi hari ini saya sedikit ada pembelaan untuk diri saya," tulisnya di unggahan story Instagram pada Selasa (27/6/2023).

"Kenapa? Karena kalian tidak melihat dari situasi yang saya dan teman-teman alami di Timnas Indonesia. Jadi begini, kenapa kalian membandingkan saya di Timnas Indonesia dan di klub? Ya beda lah."

"Saya sebagai pemain butuh jam terbang dan kebebasan untuk bermain. Apakah di Timnas Indonesia kami diberikan itu? Tidak sama sekali. Kalian hanya melihat dari sudut yang tidak masuk akal."

"Main hanya 15-20 menit bahkan tujuh menit lalu kalian bilang tidak bisa main di Timnas Indonesia, main melempem, asal-asalan gocek terus."

"Kalau kita tidak meningkatkan kemampuan untuk hal seperti itu dan menambah kepercayaan diri, buat apa kita bermain dalam tuntutan kalian yang sok tahu. Ubah dong pola pikir. Kalian tidak berada di posisi kami."

"Komentar dan kritik yang membangun lah jangan buat kami makin gelisah dengan kritik seperti itu. Ingat kami pemain butuh jam terbang lebih dan kepercayaan yang penuh untuk bisa menyesuaikan dengan tim maupun meningkatkan mental," demikian bunyi penggalan pernyataan Sadil.

3 dari 3 halaman

Saddil Ramdani Akhirnya Melunak dan Terima Kritik

Walau begitu, Saddil pada akhirnya melunak dan menerima kritik yang ditujukan kepadanya. Dalam unggahan di feed Instagramnya, Kamis (29/6/2023), Saddil malah berterima kasih kepada warganet.

Saddil menilai, kritikan yang selama ini dihujankan kepadanya merupakan bukti kepedulian suporter Indonesia. Ia pun berkomitmen bakal memberikan performa terbaik agar bisa mendapat kesempatan membela Timnas Indonesia di masa mendatang.

"Terima kasih kritikannya yang luar biasa untuk saya, dan saya yakin berarti suporter Garuda sayang sama saya," tulis Saddil di Instagram.

"Ke depan saya akan kerja keras di klub, memberikan performa terbaik agar saya mendapat kesempatan bermain membela timnas di masa mendatang. Minta doanya, terima kasih semua," sambungnya dalam unggahan yang sama.

 
Video Terkini