Sukses

Audisi Umum PB Djarum 2023: Cari Pebulu Tangkis Muda Berkualitas Super

Rangkaian Audisi Umum PB Djarum 2023 berlangsung 2 hingga 6 Juli 2023 di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah.

Liputan6.com, Jakarta Rangkaian Audisi Umum PB Djarum 2023 segera diselenggarakan. Ajang pencarian bibit bulu tangkis berkualitas super dan mental juara ini berlangsung 2 hingga 6 Juli 2023 di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah.

Tahun ini, Audisi Umum PB Djarum tersebut menyasar dua kelompok usia, yakni U-11 untuk peserta dengan usia 8-10 tahun atau kelahiran 2013-2015. Sementara U-13, yakni peserta dengan usia 11-12 tahun atau kelahiran 2011-2012, baik putra dan putri.

Terhitung hingga Jumat (30/6) pukul 16.00 WIB, tidak kurang dari 2.220 pebulu tangkis belia sudah mendaftarkan diri untuk mengikuti proses seleksi yang digagas PB Djarum dan Bakti Olahraga Djarum Foundation itu.

Mereka datang dari berbagai daerah di Tanah Air. Seperti Aceh 9 peserta, Jawa Tengah 1.063 peserta, Jawa Barat 300 peserta, Jawa Timur 233 peserta, Bali 15 peserta, Sumatera 76 peserta, Kalimantan 77 peserta, Sulawesi 76 peserta dan Papua 30 peserta. Mereka siap menggapai mimpi untuk meraih Djarum beasiswa bulu tangkis dan bergabung bersama klub PB Djarum.

"Penyelenggaraan Audisi Umum ini merupakan upaya PB Djarum dan Bakti Olahraga Djarum Foundation dalam memperkuat roda ekosistem bulu tangkis di Indonesia dan proses regenerasi demi melahirkan pahlawan bulu tangkis Tanah Air di masa mendatang," kata Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin di HOR Djarum, Jati, Kudus, Sabtu (1/7).

"Kami harap para atlet dapat memanfaatkan kesempatan sebaik mungkin, serta menunjukkan performa maksimal selama mengikuti rangkaian Audisi Umum. Sehingga mereka nantinya terpilih untuk meraih Super Tiket, baik dari hasil turnamen maupun pilihan Tim Pencari Bakat," tambahnya.

 

2 dari 3 halaman

Sistem Penilaian Audisi Umum PB Djarum 2023

Ketua Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum Sigit Budiarto menuturkan sistem penilaian Audisi Umum tahun ini dirancang secara ketat. Ini untuk menjaring atlet berkualitas super sesuai dengan kriteria yang diterapkan PB Djarum.

Dikomandoi Sigit Budiarto, Tim Pencari Bakat diisi jajaran pelatih PB Djarum yang akan dipimpin oleh Fung Permadi sebagai Koordinator Tim Pencari Bakat Atlet Putra dan Yuni Kartika sebagai Koordinator Tim Pencari Bakat Atlet Putri.

Selain itu, tak ketinggalan pula sederet legenda bulu tangkis Indonesia yang ikut serta memantau bakat para peserta Audisi Umum PB Djarum 2023 sejak hari pertama.

"Kami berusaha menemukan bibit-bibit bertalenta super, baik dari segi teknis maupun non teknis yang mumpuni sesuai dengan kriteria yang kami tentukan," papar Sigit.

"Selain itu, pebulu tangkis berkarakter dan memiliki semangat juang serta mental yang kokoh juga menjadi penilaian utama kami. Oleh karena itu, kami harap dapat menemukan berbagai elemen tersebut pada peserta Audisi Umum tahun ini," imbuh juara dunia sektor ganda putra tahun 1997 tersebut.

Koordinator Tim Pencari Bakat Atlet Putra Fung Permadi berucap audisi umum menjadi ajang menjaga mata rantai regenerasi atlet di tubuh PB Djarum tetap berjalan. Untuk itu, dalam proses pencarian bibit unggul mendatang, dia bersama jajaran pelatih PB Djarum akan mematok sejumlah kriteria, salah satunya ialah feeling pukulan.

"Kriteria lebih kepada feeling pukulan atau bermainnya. Selain itu, yang terpenting adalah faktor kondisi kesehatan atlet. Terlebih jika sudah lolos tahap karantina dan bergabung bersama PB Djarum, atlet yang terpilih tidak memiliki penyakit yang serius. Tantangannya kami harus lebih selektif, karena kami ingin yang masuk PB Djarum nanti adalah mereka yang kelak bisa menjadi juara dunia," papar Fung.

Koordinator Tim Pencari Bakat Atlet Putri, Yuni Kartika memaparkan di antara kriteria yang ditentukan oleh PB Djarum, yang terpenting untuk dimiliki oleh atlet ialah konsistensi. Sebab, atlet usia dini masih harus menjalani proses pembinaan dalam jangka waktu panjang, kurang lebih 10 tahun.

"Kenapa konsisten? Karena jangka waktunya untuk mereka menjadi juara dunia itu panjang. Selain itu yang kami harapkan para atlet memiliki dasar teknik maupun non teknik yang sesuai dengan kriteria dari PB Djarum. Baik dari segi pukulan, kecerdikan di lapangan, hingga perjuangan mereka untuk meraih mimpi sebagai juara di masa depan," tutur Yuni.

 

3 dari 3 halaman

Rangkaian Audisi Umum PB Djarum 2023

Mengangkat tema #TeruskanSemangatJuara, rangkaian Audisi Umum PB Djarum 2023 dimulai dari tahap screening yang terbagi menjadi dua, yaitu bermain lima menit dan bermain 10 menit. Hal ini bertujuan agar kualitas bakat dan teknik atlet dapat terlihat dengan jelas.

Selanjutnya adalah tahap turnamen. Ini untuk melihat seberapa kuat mental para peserta dalam kompetisi. Untuk kategori putra, para semifinalis di kelompok usia U-11 dan U-13 akan masuk ke tahap karantina. Sementara di sektor putri, mereka yang berhak melaju ke tahap karantina adalah yang berhasil masuk ke babak final turnamen.

Pada tahap karantina yang berlangsung empat minggu, para peserta akan menjalani serangkaian tes yang meliputi dua aspek, yakni tes fisik dan tes kesehatan. Tes fisik dilaksanakan guna mengukur daya tahan atlet dalam bertanding. Sementara tes kesehatan untuk melihat apakah atlet rawan cedera atau tidak.

Rangkaian tes bagi para atlet tersebut nantinya menjadi salah satu bahan pertimbangan Tim Pencari Bakat untuk meloloskan para atlet sebagai atlet PB Djarum, serta panduan bagi pelatih dalam menyusun program pembinaan.

Selain keseruan di atas lapangan, Audisi Umum PB Djarum 2023 juga disemarakkan dengan kegiatan menarik luar lapangan. Di antaranya adalah talkshow seputar olahraga tepok bulu yang menghadirkan pemateri berkompeten di bidangnya yang mengangkat topik Streching Setelah Bermain dan Body Weight untuk Pemula.

Ada pula meet and greet dengan atlet PB Djarum yakni Praveen Jordan, Melati Daeva Oktavianti, Dejan Ferdinansyah, Gloria Emanuelle, serta legenda bulu tangkis Indonesia, Tontowi Ahmad.