Liputan6.com, Jakarta Manchester United dilaporkan telah menolak tawaran pinjaman untuk Jadon Sancho dari Borussia Dortmund. Klub Liga Inggris ini hanya ingin pembelian secara permanen.
Kembali pada tahun 2021, Sancho pindah dari Dortmund ke United dalam sebuah kesepakatan senilai 73 juta pounds. Namun, pemain sayap itu gagal memenuhi harapan sesuai harganya karena ia tampil buruk selama musim pertamanya bersama Setan Merah.
Advertisement
Baca Juga
Pada musim 2022 2023, Sancho kembali gagal tampil mengesankan karena posisinya selalu berada di belakang pemain seperti Marcus Rashford dan Antony dalam susunan pemain pilihan Erik ten Hag.
Dengan jendela transfer musim panas sekarang terbuka, pemain berusia 23 tahun itu telah dikaitkan dengan kepindahan dari Old Trafford. Menurut Daily Star, United telah menolak tawaran pinjaman dari klub lama Sancho, Dortmund.
Namun, diklaim bahwa Manchester United akan mendengarkan tawaran permanen untuk pemain Inggris itu. Diyakini bahwa tawaran sebesar 45 juta pounds sudah cukup untuk menggoda MU berpisah dengan Sancho.
Sancho Sempat Disebut Talenta Muda Terbaik
Sebelum pindah ke Manchester United, Sancho dianggap sebagai salah satu talenta muda terbaik di sepakbola Eropa, karenanya banyak klub yang mengincarnya.
Namun, serangkaian masalah cedera menghambat musim pertamanya di sepakbola Inggris dan sejak itu dia gagal menemukan performa terbaiknya.
Advertisement
Sancho Lebih Produktif Saat Membela Dortmund
Sejauh ini, Sancho telah membuat 55 pertandingan bersama Manchester United di Liga Inggris, namun hanya mencetak sembilan gol.
Sebagai perbandingan, Sancho sudah memainkan sebanyak 104 pertandingan Bundesliga untuk Dortmund, dan telah mencetak 38 gol.
Menjelang awal musim lalu, Sancho berbicara tentang perubahan di bawah Ten Hag. “Saya akan mengatakan lebih banyak informasi, rencana yang lebih jelas dan apa yang harus dilakukan, terutama di beberapa area lapangan."
Sancho Coba Ikuti Gaya yang Diinginkan Ten Hag
“Kami lebih banyak berlatih bersama dan seperti yang Anda lihat dari pramusim, kami bermain bersama dengan baik. Kami bermain dengan gaya yang diinginkan manajer. Semua orang menyukainya saat ini,” katanya
“Gaya permainan dalam latihan adalah apa yang sedang kami kerjakan. Beberapa di antaranya Anda lihat, beberapa di antaranya adalah kecerdasan para pemain kami, menciptakan dan mengenal satu sama lain dengan baik.”
Advertisement