Gara-Gara Keluarga Glazer, Manchester United Dapat Kabar Buruk dari Arsenal

Liputan6.com, Jakarta- Manchester United harus menerima dampak besar dari lambannya proses penjualan klub oleh keluarga Glazer. Karena belum juga beres hingga awal Juli 2023, manajer MU Erik ten Hag terus kehilangan pemain incarannya di bursa transfer musim panas 2023.

Tak seperti para rival di Premier League, MU belum bisa mendapatkan pemain baru hingga awal Juli 2023. Penyebabnya tak lain adalah anggaran belanja yang cekak akibat belum beresnya penjualan klub. Keluarga Glazer masih galau menerima pinangan dari Sheikh Jassim atau Sir Jim Ratcliffe.

Karena belum ada pemilik baru, Ten Hag tak bisa leluasa belanja pemain. Dia harus pintar-pintar mengatur anggaran belanja mengingat butuh banyak pemain anyar. Ten Hag menginginkan satu striker top, satu pemain depan pelapis, satu gelandang, dan satu bek.

Belakangan Manchester United juga harus mencari kiper baru berkualitas karena belum mencapai kesepakatan kontrak baru dengan David De Gea. Mulai 1 Juli kemarin, De Gea sudah berstatus tanpa klub karena kontraknya habis 30 Juni 2023.

Praktis hanya Mason Mount yang hampir pasti bergabung dengan MU. Chelsea dilaporkan sudah setuju melepas Mount degan biaya 55 juta poundsterling. Gelandang asal Inggris itu akan menjalani tes medis awal pekan ini.

Namun pemain-pemain incaran Man Utd lain terancam lepas lagi. Sebelumnya Ten Hag sudah gagal mendaratkan dua incarannya yakni bek Korea Selatan Kim Min-jae dari Napoli dan gelandang box to box Juventus Adrien Rabiot.