Liputan6.com, Jakarta Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll melontarkan protes keras terhadap gaya permainan PSM Makassar saat bertandang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dalam laga pembuka BRI Liga 1 2023/2024 pada Senin (3/7/2023) malam WIB.
Pelatih asal Jerman itu menyayangkan penampilan sang juara bertahan yang banyak mengulur waktu, sehingga mengakibatkan laga berjalan dengan tersendat-sendat.
Advertisement
Baca Juga
Sebagai informasi, PSM Makassar sempat lebih dulu memimpin perolehan skor dengan 1-0 usai Kenzo Nambu mencatatkan namanya di papan skor. Persija Jakarta baru luput dari kekalahan setelah Ryo Matsumura mencetak angka penyeimbang di menit 81.
Doll mengakui bahwa anak-anak asuhnya memang bermain kurang apik di babak pertama. Mereka kurang mampu mengontrol bola dan banyak melakukan kesalahan. Akan tetapi, Macan Kemayoran mampu menunjukkan kebangkitan di paruh kedua. Persija berhasil menciptakan sejumlah peluang hingga menutup laga dengan skor imbang 1-1.
Akan tetapi, bukan hasil pertandingan yang membuat Thomas Doll geram. Pelatih berusia 57 tahun itu malah mengaku kecewa dengan gaya bermain Juku Eja yang banyak mengulur-ngulur waktu, sehingga menghambat jalannya laga.
"Tidak masalah (dengan hasil itu), tapi saya kurang suka dengan jalannya sepak bola di laga ini. Saya pikir musim ini akan ada perubahan dibanding musim lalu," tutur Doll dalam konferensi pers selepas laga di SUGBK, Senin (3/7/2023).
"(Pertandingan ini) sangat memalukan dari segi sepak bola. Suporter datang ke sini untuk menonton sepak bola. Mereka juga membayar tiket demi bisa menonton. Akan tetapi setiap tiga menit, seorang pemain malah jatuh di tanah (sehingga laga terhenti)," tandas dia.
Tunjuk Yuran Fernandes
Tak tanggung-tanggung, Thomas Doll bahkan menyebut spesifik pemain yang cukup banyak 'jatuh-bangun' di lapangan. Ia menyoroti aksi penggawa nomor 4 PSM Makassar, Yuran Fernandes, yang beberapa kali terjatuh, tetapi nyatanya masih bisa lanjut bermain hingga akhir laga.
"Pemain nomor 4 dari PSM Makassar, enam kali dia jatuh, tetapi nyatanya dia bisa bermain selama 90 menit. Di Eropa, kejadian seperti ini tidak bisa terjadi. Kalau mereka keluar terlalu lama (mengulur waktu) mereka bisa kena kartu kuning. Lalu jika hal ini terjadi untuk kedua kalinya, akan dikenakan kartu merah," tutur Doll di hadapan awak media.
"Situasi seperti ini tidak boleh dibiarkan karena bisa merusak sepak bola. Tidak bisa dipercaya. Saya sangat kecewa dengan sepak bola yang seperti ini," sambungnya.
"Padahal kita sudah memiliki atmosfer yang luar biasa di stadion. Para suporter beli tiket untuk menyaksikan sepak bola, tetapi mereka menghentikan pertandingan setiap tiga menit. Kalian (media) bisa menulis soal hal ini," tandas juru taktik asal Jerman.
Advertisement
Jadwal dan Hasil Pekan Pembuka BRI Liga 1 2023/2024
Sabtu, 1 Juli 2023
Bali United vs PSS Sleman: 0-1
Persis Solo vs Persebaya Surabaya: 2-3
Minggu, 2 Juli 2023
Persib Bandung vs Madura United: 1-1
Dewa United vs Arema FC: 1-0
Barito Putera vs Persita Tangerang: 2-0
Senin, 3 Juli 2023
Persik Kediri vs Borneo FC: 1-1
RANS Nusantara vs Persikabo 1973: 2-1
PSIS Semarang vs Bhayangkara FC 3-1
Persija Jakarta vs PSM Makassar 1-1