Sukses

Buro Happold Beri Klarifikasi: Pembangunan JIS Tidak Sesuai Panduan Kami

Buro Happold blak-blakan soal keterlibatan dalam pembangunan JIS. Mereka mengaku cuma menjadi konsultan saja.

Liputan6.com, Jakarta- Konsultan desain asal di Inggris, Buro Happold, ikut terseret dalam kehebohan soal Jakarta International Stadium atau JIS yang rencananya akan direnovasi jelang Piala Dunia U-17 2023. Buro Happold banyak disebut sebagai salah satu pihak yang terlibat dalam pembangunan stadion yang berada di Jakarta Utara itu.

Seperti diketahui JIS jadi perbincangan hangat di masyarakat Indonesia hingga media sosial dalam dua pekan terakhir. Pasalnya JIS dipertimbangkan masuk sebagai salah satu calon stadion Piala Dunia U-17 2023. Usai dilakukan inspeksi diketahui banyak yang perlu diperbaiki dari JIS ini.

Mulai dari lebar jalan akses yang tak bisa dilalui bus pemain, hingga kondisi rumput stadion yang dinilai tak sesuai standar organisasi sepak bola internasional FIFA.

Rencana perbaikan JIS ini mengundang kehebohan di media sosial. Nama Buro Happold pun terseret-seret. Buro Happold diklaim sebagai sebagai salah satu pihak yang terlibat dalam pembangunan stadion ini. Buro Happold buru-buru mengeluarkan klarifikasi resmi pada Minggu 9 Juli 2023.

Dalam pernyataan resminya Buro Happold sebagai perusahaan jasa design, rekayasa dan konsultansi menyatakan tidak pernah diminta untuk mendesain JIS dan tidak pernah pula mendesain stadion ini. Boru Happold menegaskan tidak terlibat dalam pekerjaan konstruksi apapun yang dilakukan kemudian.

Menurut mereka, Jakarta Konsultindo (Jakkon) meminta Buro Happold hanya untuk membuat panduan desain (design guidelines) serta memberikan jasa konsultasi, mulai Desember 2018 hingga Maret 2019.

Buro Happold menyatakan lingkup pekerjaan yang dilakukannya mencakup persiapan untuk pembuatan panduan desain, penilaian untuk soal teknis dan komersial, konsep rencana induk untuk area di sekitar stadion, serta peta jalan implementasi proyek.

2 dari 3 halaman

Buro Happold Menemukan Adanya Ketidaksesuaian

Selama masa pembuatan panduan itu, perusahaan juga memastikan agar desain seluruh aspek yang berkaitan dengan standar FIFA terpenuhi. Berikutnya, setelah rangkaian pekerjaan di atas selesai dilakukan, Buro Happold diminta meninjau konsep desain yang dipersiapkan oleh pihak lain, yang dalam hal ini adalah konsultan yang ditunjuk Jakkon.

Namun, dalam hasil tinjauan, Buro Happold malah mengidentifikasi beberapa aspek yang ternyata tidak sesuai dengan panduan konsep desain orisinal dari Buro Happold. Temuan ini telah disampaikan oleh Buro Happold dalam surat terpisah.

"Merujuk pada perkembangan situasi, Buro Happold merasa perlu untuk memberikan penjelasan lebih detil di laman resmi perusahaan mengenai ruang lingkup pekerjaan dalam Proyek JIS guna menghindari kesalahan informasi dan persepsi. Tulisan yang telah diperbarui tersebut dimaksudkan agar publik memahami secara utuh dan tepat mengenai peran Buro Happold," demikian pernyataan Boru Happold.

3 dari 3 halaman

Pernyataan Lengkap Boru Happold Soal JIS

Buro Happold bermaksud mengklarifikasi peran dan kontribusi perusahaan dalam Proyek Jakarta International Stadium (JIS).

Buro Happold adalah perusahaan jasa design, rekayasa dan konsultansi. Buro Happold tidak diminta untuk mendesain stadion JIS dan tidak pernah pula mendesain stadion ini.

Lebih lanjut, perusahaan juga tidak terlibat dalam pekerjaan konstruksi apapun yang dilakukan kemudian. Pihak Jakarta Konsultindo (Jakkon) meminta Buro Happold untuk membuat panduan desain (design guidelines) serta memberikan jasa konsultasi, mulai Desember 2018 hingga Maret 2019.

Lingkup pekerjaan mencakup persiapan untuk pembuatan panduan desain (preparation of concept design guide), penilaian untuk soal teknis dan komersial (technical and commercial assessment), konsep rencana induk untuk area di sekitar stadion (concept masterplan for the surrounding area), serta peta jalan implementasi proyek (implementation roadmap).

Selama masa pembuatan panduan itu, perusahaan memastikan agar desain seluruh aspek yang berkaitan dengan standar FIFA terpenuhi. Selanjutnya, setelah rangkaian pekerjaan di atas selesai, Buro Happold diminta untuk meninjau konsep desain yang dipersiapkan oleh pihak lain, yang dalam hal ini adalah konsultan yang ditunjuk Jakkon.

Hasil tinjauan perusahaan mengidentifikasi beberapa aspek yang ternyata tidak sesuai dengan panduan konsep desain orisinal dari Buro Happold. Temuan ini telah disampaikan oleh Buro Happold dalam surat terpisah