Liputan6.com, Barcelona- Joan Laporta menjalani era kedua sebagai presiden Barcelona dengan pahit. Dia dihantam banyak masalah, utamanya keuangan, tapi juga sukes membawa klub bertransformasi.
Salah satu buah manis yang diraih Laporta dengan Barcelona yaitu juara Liga Spanyol 2022/2023. Xavi Hernandez sukses penuhi target trofi domestik, tapi masalah keuangan tetap menjadi masalah yang pelik.
Meski begitu, Joan Laporta belum lama ini ungkap soal fakta baru terkait transfer Lionel Messi. Keuangan ternyata bukan penyebab utama La Pulga pulang ke rumah.
Advertisement
Seperti diketahui, Barca sudah dua kali gagal mempertahankan Lionel Messi. Setelah pindah ke PSG pada 2021, Barcelona juga kini harus rela melepas Messi gabung ke Inter Miami.
Joan Laporta menegaskan, kegagalan Barcelona bawa pulang Messi bukan karena kesalahan klub. Ini disebutnya karena pilihan Lionel Messi sendiri.
"Kontraknya sudah disepakati dan saat La Liga sudah memberi lampu hijau untuk rekrut Messi, ayah Messi bilang ke saya kalau Leo alami masa sulit di Paris. Dia menerima banyak tekanan dan ingin main di liga dengan tekanan yang lebih kecil," ujar Laporta seperti dikutip Marca.
Barcelona Lebih Kuat di 2023
Meski gagal membawa pulang Lionel Messi, tapi Laporta yakinkan fans agar tidak kecewa. Dia meyakini Barcelona sudah jauh lebih baik.
"Barcelona seperti sudah keluar dari rumah sakit dan kami sudah adaptasi dengan kehidupan normal," kata Laporta.
"Klub ini lebih baik dibandingkan dua tahun lalu. Besarnya drama di klub ini begitu besar. Kegembiraan kembali ke Barcelona dan kami kembali menang. Kami tetap harus hati-hati tapi kami ada di trek benar."
Advertisement
Laporta Puji Ousmane Dembele
Laporta memuji Ousmane Dembele yang memilih bertahan di Barcelona meski dalam kondisi kesulitan finansial. Dia kini malah semakin memperbaiki kualitas fisiknya.
"Dembele itu pemain yang sangat disayang pelatih, departemen teknis dan juga saya. Saya fans beratnya," kata Laporta.
"Sekarang kami masih negoisasi untuk mempertahankan dia. Saya berharap ini bisa diselesaikan, tapi saya pikir mungkin sampai ujung bursa transfer."
Barcelona Bebas dari Ancaman Didepak di Liga Champions
Laporta juga mengabarkan soal keberhasilan Barcelona untuk meyakinkan UEFFA. Kini, Barcelona dipastikan tetap main di Liga Champions meski sempat dikaitkan dengan kasus Negreira.
"Kalau terjadi sesuatu, silahkan diinvestigasi saja sampai selesia, tapi ini kasus lain, bukan soal korupsi wasit," katanya.
"Kami yakin Barcelona tak akan kena sanksi karena memang tidak ada apa-apa. Saya bilang ke Ceferin (Presiden UEFA) dan dia paham."
Advertisement