Sukses

3 Pemain Timnas Indonesia U-23 Dapat Hukuman Akibat Insiden di Final SEA Games 2023

Tiga penggawa timnas Indonesia U-23 terkena sanksi dari AFC akibat insiden di final SEA Games 2023.

Liputan6.com, Jakarta- Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC) akhirnya mengeluarkan hukuman atas insiden keributan yang melibatkan timnas Indonesia U-23 dengan Thailand di final cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2023. Tiga pemain Indonesia terkena sanksi berat.

Seperti diketahui final SEA Games 2023 antara Timnas Indonesia U-23 melawan Thailand yang digelar di Kamboja pada 16 Mei 2023 berakhir ricuh saat memasuki awal babak tambahan. Terjadi baku hantam di bangku cadangan usai Indonesia mencetak gol ketiga.

Saat itu bek timnas Indonesia Komang Teguh diganjar kartu merah. Begitu juga dengan kiper timnas Thailand Soponwit Rakyart. Beberapa ofisial juga ada yang dikeluarkan oleh wasit.

Pada final SEA Games 2023, Indonesia akhirnya bisa mengalahkan Thailand 5-2. Untuk pertama kalinya Indonesia meraih medali emas sepak bola SEA Games sejak 1991.

Setelah dua bulan berjalan, AFC akhirnya mengeluarkan sanksi atas insiden memalukan di final SEA Games 2023 pada 11 Juli lalu. Taufany Muslihuddin menjadi pemain Indonesia yang diganjar sanksi paling berat dari AFC.

Taufany terkena sanksi larangan bermain enam laga baik di level klub maupun negara pada kompetisi FIFA dan AFC serta denda 10.000 dolar Amerika Serikat.

2 dari 3 halaman

Komang Teguh dan Sahari Gultom

Sedangkan Komang Teguh dilarang bermain enam pertandingan. Total Komang Teguh harus menjalani skorsing tujuh laga, satunya lagi berasal dari kartu merah yang didapatnya di final.

Selain itu Komang juga harus membayar denda 1.000 dolar Amerika Serikat. Titan Agung juga mendapat sanksi larangan bermain enam kali dan denda 1.000 dolar.

AFC juga turut menjatuhkan sanksi kepada ofisial timnas Indonesia yang terlibat dalam kericuhan di final SEA Games 2023. Yang terkena sanksi antara lain Tegar Diokta dan Sahari Gultom.

 

3 dari 3 halaman

Nasib Thailand.

Di kubu Thailand, sanksi berat juga diterima Soponwit dan tujuh staf pelatih. Mereka dilarang bermain atau mendamping tim dalam enam laga. Federasi Sepak Bola Thailand juga kena denda 10.000 dolar AS.