Liputan6.com, Jakarta Di tengah usaha untuk mendatangkan pemain baru pada bursa transfer musim panas ini, Manchester United mendapatkan kabar buruk.
MU harus menerima sanksi denda dari Konfederasi sepak bola Eropa, UEFA karena melanggar peraturan Financial Fair Play (FFP).
Baca Juga
Pelanggaran MU yakni melaporkan 'defisit impas kecil' yang mana itu kerugian mereka untuk tahun keuangan, berada di luar persyaratan UEFA.
Advertisement
Dalam pernyataan resminya, MU menerima keputusan tersebut meskipun merasa kecewa.
"Ini mencerminkan perubahan cara UEFA menyesuaikan kerugian akibat COVID-19 selama periode pelaporan 2022, yang memungkinkan kami untuk mengakui hanya 15 juta euro dari 281 juta euro pendapatan yang hilang akibat pandemi dalam perhitungan FFP."
"Pasca pandemi, pendapatan klub telah pulih dengan kuat dan diperkirakan akan mencapai level rekor di tahun keuangan saat ini. Klub terus mendukung penegakan aturan untuk mempromosikan Financial Fair Play dan keberlanjutan di sepak bola domestik dan Eropa."
Selain MU, Barcelona juga demikian. Barcelona didenda £428.000 karena salah melaporkan "laba atas pelepasan aset tidak berwujud" pada tahun 2022, yang mana itu bukan pemasukan relevan di bawah regulasi lama FFP.
Selain kedua klub tersebut, Porto dan Anderlecht juga mendapatkan denda dari UEFA, sementara AC Milan, Paris Saint-Germain (PSG), AS Roma, Monaco, Inter Milan, Besiktas, dan Olympique Marseille terhindar dari hukuman.
UEFA menyatakan, bahwa klub-klub tersebut akan terus dipantau kepatuhannya musim depan.
Berusaha Datangkan Kiper Baru
Terlepas dari sanksi tersebut, MU saat ini sedang berupaya menyelesaikan kepindahan kiper baru pengganti David De Gea. Manajer MU Erik ten Hag ingin penjaga gawang anyar untuk musim 2023/2024 sudah diamankan sebelum mereka tur pra-musim ke Amerika Serikat.
MU butuh kiper baru setelah De Gea memutuskan tidak memperpanjang kontraknya. Kiper asal Spanyol itu mengakhiri pengabdiannya di Old Trafford selama 12 tahun. De Gea menolak keinginan MU agar memotong gajinya jika mau bertahan.
Ten Hag membidik Andre Onana dari Inter Milan untuk menggantikan De Gea. Kebetulan pria Belanda itu sudah sangat mengenal Onana. Keduanya pernah sukses ketika bekerja sama di Ajax Amsterdam beberapa musim lalu.
Advertisement
MU dan Inter Milan Capai Kesepakatan
Negosiasi terus dilakukan MU dengan Inter. Setan Merah konon sudah mencapai kesepakatan personal dengan pemain asal Kamerun itu. Tinggal mahar transfer yang belum disepakati dengan La Beneamata.
Kubu MU optimistis bisa mengamankan transfer Onana pekan ini atau paling lambat pekan depan. Jurnalis pakar transfer Fabrizio Romano juga mengklaim Onana sudah pasti akan pindah dari Inter Milan ke MU di musim panas 2023 ini.
Isu kepindahan Onana ke MU semakin kuat setelah pelatih Inter Simone Inzaghi akat bicara. Inzaghi mengindikasikan sudah menyerah mempertahankan Onana dari kejaran MU. Inter butuh uang segar dengan menjual Onana untuk membantu mereka belanja pemain.
Nama Lain Incaran MU
Nama kiper Feyenoord Rotterdam Justin Bijlow akhir-akhir ini santer dikaitkan dengan klub raksasa Inggris, Manchester United. Bijlow konon akan direkrut untuk menjadi kiper kedua di MU pada musim 2023/2024.
Sektor penjaga gawang MU perlu perbaikan di bursa transfer musim panas 2023. Setan Merah ditinggal oleh kiper utama dalam 12 tahun terakhir, David De Gea. Pria Spanyol itu tak memperpanjang kontraknya yang sudah habis 30 Juni lalu.
MU perlu membeli dua kiper. Pasalnya kiper cadangan juga kritis. Dean Henderson hampir pasti memilih pindah klub dan akan dipermanenkan oleh Nottingham Forest. MU tak bisa mengandalkan Tom Heaton sebagai kiper kedua.
Advertisement