Liputan6.com, Jakarta Bayern Munchen dikabarkan siap melepas Sadio Mane musim ini. Seperti dilansir gol, agen Mane sudah jumpa dengan Al Nassr pada Kamis (13/7/2023) lalu.
Sadio Mane gabung Bayern Munchen pada musim lalu. Dia diplot untuk gantikan Robert Lewandowski yang gabung dengan Barcelona.
Tak seperti di Liverpool, penampilan Sadio Mane jauh dari kata memuaskan. Dia hanya mencetak 10 gol dan 6 assist dari 30 penampilan dengan Bayern Munchen.
Advertisement
Ini jauh dari standar Sadio Mane saat di Liverpool yang bisa mencetak rata-rata 20 gol lebih per musim. Inilah mengapa Munchen bersiap melepasnya ke Al Nassr.
Seperti dilansir media Arab Saudi, Ariadhiah, Mane akan tinggalkan Bayern Munchen musim ini. Dia akan menemani Cristiano Ronaldo sebagai juru gedor
Meski begitu, kabar ini hadir di masa yang tidak tepat. Soalnya, FIFA baru saja menghukum Al Nassr karena masih berhutang dengan eks striker Leicester, Ahmed Musa.
Transfer ini bisa dieksekusi kalau Al Nassr membayarkan utangnya kepada Ahmed Musa.
Banyak Spekulasi soal Sadio Mane
Sadio Mane langsung dihadapkan rumor transfer menjelang musim berganti. Selain Al Nassr, dia juga sempat dikaitkan dengan Chelsea.
Manajer anyar Chelsea Mauricio Pochettino dikabarkan tertarik dengan Mane. Namun sang pemain saat itu masih ingin bertahan di Munchen.
Namun Mane tak masuk dalam rencana Thomas Tuchel musim ini. Pelatih Munchen mencari striker baru, salah satunya Harry Kane dari Tottenham.
Advertisement
Bukan Al Nassr, Sadio Mane Diinginkan Al Ettifaq
Kabar lain menyebutkan Sadio Mane tak dikaitkan dengan Al Nassr. Dia malah diincar oleh Al Ettifaq yang kini dilatih Steven Gerrard.
Ketertarikan Ettifaq tak pelak juga dari masa lalu Gerrard yang pernah lama main di Liverpool. Maka itu, dia tahu betul kualitas Sadio Mane.
Di samping mengincar Mane dan Henderson, Al-Ettifaq juga tengah lakukan pembicaraan dengan Aston Villa terkait kemungkinan Gerrard datangkan mantan rekan satu timnya, Philippe Coutinho.
Bintang asal Brasil ini bahkan diincar untuk menjadi salah satu target transfer pertama mantan gelandang The Reds tersebut – di Aston Villa yang juga pernah diasuhnya, setelah ia menjabat sebagai pelatih Al-Ettifaq.
Utang Al Nassr kepada Mantan Pemain Leicester City
Al Nassr, klub yang kini diperkuat oleh Cristiano Ronaldo dijatuhi hukuman oleh FIFA. Klub yang berlaga di Liga Pro Arab Saudi itu dilarang mendaftarkan pemain baru, baik lokal maupunn asing.
Sanksi ini dijatuhkan menyusul kegagalan Al Nassr menyelesaikan kewajibannya terhadap Leicester City. Meski sempat jor-joran dalam mendatangkan sang mega bintang CR7, Al Nassr ternyata masih punya utang yang belum dibayar kepada klub Liga Inggris, Leicester City.
Jurnalis olahraga ternama, Ben Jacobs, lewat akun Twitternya menjelaskan, kalau Al Nassr dinyatakan gagal membayar utang add-ons kepada Leicester City atas pembelian Ahmed Musa tahun 2018 lalu. Pemain asal Nigeria tersebut didatangkan dengan harga 14 juta poundsterling.
Namun di luar itu, Al Nassr ternyata menjanjikan tambahan bayaran lainnya berupa biaya tambahan (add-ons) yang nilainya mencapai 390 ribu poundsterling. Sayang, Al Nassr tidak pernah membayarnya hingga Musa hengkang dan kini bermain di klub Sivasspor.
"Al-Nassr dilarang FIFA untuk mendaftarkan pemain baru atas kegagalan mereka membayar utang add-ons yang jadi bagian dari pembelian Ahmed Musa dari Leicester City,” tulis Jacobs.
"Antara 2018-20, nilai penampilan Musa mencapai 390 ribu poundsterling dan belum juga dibayarkan meski pengadilan CAS telah memenangkan #LCFC atas kasus ini,” bebernya.
Advertisement
Ahmed Musa Memperkuat Al Nassr pada 2018-2020
Seperti dilansir dari sportbible, Al Nassr memang sempat menggunakan jasa Musa pada musim 2018-2020 lalu. Selama itu, dia bermain seban
Seperti dilansir dari sportbible, Al Nassr memang sempat menggunakan jasa Musa pada musim 2018-2020 lalu. Selama itu, dia bermain sebanyak 62 kali dan mencetak 14 gol. Musa juga ikut membantu Al Nassr memenangkan Liga Pro Arab Saudir musim 2018/19.
Pada tahun 2021, FIFA telah meminta Al Nassr membayar tunggakannya kepada Leicester City. Keputusan ini juga didukung oleh pengadilan arbitrase olahraga dunia (CAS). Saat itu, Al Nassr sudah diperintahkan untuk segera memenuhi sisa kewajiban yang telah disepakati pada ketentuan kontrak atau terpaksa menghadpi sanksi berupa larangan transfer.
yak 62 kali dan mencetak 14 gol. Musa juga ikut membantu Al Nassr memenangkan Liga Pro Arab Saudir musim 2018/19.
Pada tahun 2021, FIFA telah meminta Al Nassr membayar tunggakannya kepada Leicester City. Keputusan ini juga didukung oleh pengadilan arbitrase olahraga dunia (CAS). Saat itu, Al Nassr sudah diperintahkan untuk segera memenuhi sisa kewajiban yang telah disepakati pada ketentuan kontrak atau terpaksa menghadpi sanksi berupa larangan transfer.