Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia U-17 mendapat bantuan dari psikolog saat menjalani masa persiapan menuju Piala Dunia U-17 2023. Fakta ini diungkap langsung pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti kala ditemui awak media selepas internal game di Lapangan A Gelora Bung Karno pada Sabtu (15/7/2023) siang WIB.
Sebagaimana diketahui, skuad Garuda Asia saat ini memang tengah mengikuti pemusatan latihan (TC). Ini sebagai persiapan awal jelang menjamu negara-negara lain dalam turnamen sepak bola muda bergengsi dunia yang dijadwalkan bergulir pada akhir tahun ini.
Baca Juga
Terdapat total 34 pemain yang sebelumnya dipanggil untuk mengikuti TC di Jakarta. Beberapa di antaranya merupakan skuad Timnas Indonesia U-16 yang memenangkan gelar Piala AFF U-16 pada 2022 lalu.
Advertisement
Berbagai tahapan, mulai dari tes kesehatan, psikotes, hingga tes fisik di gym telah dilalui para pemain sejak awal pekan ini. Setelahnya, Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan diajak turun ke lapangan untuk melakoni internal game pada Sabtu (15/7/2023).
Menariknya, Bima Sakti tak hanya berfokus pada kondisi fisik pemain jelang Piala Dunia U-17 2023. Juru taktik berusia 46 tahun itu rupanya juga memperhatikan psikis anak-anak asuhnya dengan meminta bantuan psikolog selama masa persiapan Timnas Indonesia U-17.
"Psikolog ini adalah mereka yang membantu (Timnas Indonesia) dari Coach Indra di SEA Games. Alhamdulilah saya diberikan keleluasaan untuk menambah jumlah ofisial," papar Bima Sakti kepada awak media pada Sabtu (15/7/2023).
Peran Psikolog di Timnas Indonesia U-17
Secara spesifik, Bima menjelaskan keberadaan psikolog memang amat diperlukan untuk membantu mengenali karakter para pemain yang akan tampil di Piala Dunia U-17 2023.
Lebih lanjut menurut Bima, kehadiran mereka juga sekaligus membantu pertimbangan bagi pelatih sendiri dalam menentukan sosok yang tepat untuk menjadi kapten Timnas Indonesia U-17.
"Pak Ketum, Pak Erick, juga men-support keberadaan psikolog di tim karena di usia 17 tahun itu, (para pemain) butuh orang yang bisa memahami karakter mereka," tutur Bima.
"Saya juga menentukan Iqbal (Gwijangge) sebagai kapten atas bantuan mereka. Iqbal ini bagaimana orangnya, karakternya bagaimana, leadership-nya bagaimana, (itu diberi tahu oleh psikolog)," tambah dia.
Advertisement
Sistem Promosi-Degradasi di TC Timnas Indonesia U-17
Seperti diberitakan sebelumnya, Timnas Indonesia U-17 saat ini sedang menjalani TC sebagai persiapan jelang Piala Dunia U-17 2023. Namun, komposisi pemain yang hadir dalam TC tersebut masih akan berubah hingga beberapa waktu ke depan, mengingat adanya sistem promosi dan degradasi yang diterapkan oleh pelatih Bima Sakti.
"Rencananya kita ada promosi-degradasi karena ingin mencoba memberi kesempatan buat para pemain. Yang mengantre (untuk tembus ke Timnas Indonesia U-17), termasuk pemain yang dari luar (negeri) saat ini begitu banyak," tutur Bima Sakti pada Sabtu (15/7/2023).
"Kita juga sudah melihat kondisi mereka-mereka yang telah diberi kesempatan. Saya akan memilih pemain yang terbaik dan sesuai kriteria yang saya tentukan."
"Kalau memang mereka bagus dibandingkan anak-anak yang sudah ada, ya akan saya ambil. Kalau enggak, mending kita ambil anak-anak lokal yang telah berjuang di akademi dan SSB (sekolah sepak bola)," tandas pelatih Timnas Indonesia U-17.