Liputan6.com, Jakarta - Declan Rice telah menyelesaikan kepindahannya ke Arsenal dari West Ham United. Kesepakatan untuk membawa gelandang berusia 24 tahun itu dari London Timur ke London Utara diketahui telah disetujui lebih dari seminggu yang lalu. Namun, keterlambatan dalam pengurusan dokumen menyebabkan kisah ini berlarut-larut.
Namun, West Ham United sekarang telah mengonfirmasi Rice telah pergi dengan biaya transfer 105 juta pound atau sekitar Rp 2 triliun. Biaya tersebut melampau nilai transfer 100 juta pound yang dibayarkan Manchester United untuk Jack Grealish dari Aston Villa.
Baca Juga
Pernyataan The Hammers tidak menyebutkan nama Arsenal secara spesifik. Tapi, laporan menyebutkan kampiun Europa Conference League tersebut frustasi dengan rival mereka di London karena penundaan dalam menyelesaikan kesepakatan.
Advertisement
Konfirmasi resmi juga belum datang dari Arsenal, meski runner-up Liga Inggris itu akan mengumumkan kedatangannya dalam waktu dekat. Dengan demikian, dia bakal bergabung dengan rekan-rekan barunya di Arsenal tepat pada waktunya untuk memulai tur pra-musim di Amerika Serikat yang akan Minggu, 16 Juni.
Rice menjadi rekrutan ketiga Arsenal pada musim panas ini. Sebelumnya, The Gunners sudah merekrut Kai Havertz dan Jurrien Timber.
Declan Rice Sosok yang Tak Terpisahkan dari Declan Rice
Declan Rice bergabung dengan West Ham United ketika berusia 14 tahun. Datang melalui akademi, dia kemudian menembus tim utama dan menjadi sosok yang tak terpisahkan dari klub.
Rice tiga kali meraih gelar Pemain Terbaik West Ham. Dia telah tampil sebanyak 245 kali dan membawa The Hammers mengangkat trofi pertamanya selama 43 tahun di laga terakhirnya dengan memenangkan Europa Conference League.
"Saya ingin Anda tahu betapa sulitnya keputusan yang saya ambil untuk meninggalkan lingkungan yang sangat saya cintai dan sayangi," kata Rice dalam surat terbuka kepada para penggemar West Ham.
"Pada akhirnya, ini hanya tentang ambisi saya untuk bermain di level tertinggi dalam permainan ini."
"Bermain di tim yang berlawanan dengan West Ham untuk pertama kalinya akan menjadi pengalaman yang tidak biasa. Saya belum yakin bagaimana perasaan saya, tetapi saya juga tahu Anda semua akan memahami dan menghormati bahwa loyalitas profesional saya sekarang harus berada di klub baru saya," ucap Rice.
"Namun, itu tidak berarti cinta dan rasa hormat saya kepada Anda semua telah berkurang dengan cara apa pun. Klub ini dan para pendukungnya akan selalu ada di hati saya, dan selamanya menjadi bagian dari diri saya."
"Apa yang kita bagi bersama di Praha bulan lalu, dan dalam perayaan yang terjadi di Upton Park dan Stratford keesokan harinya, tidak akan pernah terlupakan. Trofi besar pertama dalam karier saya adalah sesuatu yang sangat berarti bagi saya," pungkas Rice.
Advertisement
West Ham Tidak Bisa Menahan Declan Rice
West Ham United Joint-Chairman David Sullivan mengaku telah berusaha untuk menahan Declan Rice. "Saya ingin menjelaskan kepada para pendukung kami bahwa kami tidak ingin menjual Declan. Kami ingin membangun tim di sekelilingnya dan membuat serangkaian penawaran kontrak jangka panjang yang lebih baik untuk mengamankan masa depannya," katanya.
"Namun, begitu Declan menjelaskan bahwa dia ingin pindah dan mencari tantangan baru, klub merasa tidak tepat untuk menghalanginya, bertindak demi kepentingan terbaik West Ham United."
Manajer West Ham David Moyes juga mengatakan: "Saya secara pribadi ingin berterima kasih kepada Declan atas semua yang telah ia lakukan selama berada di West Ham United. Tentu saja menyedihkan ketika kami mengucapkan selamat tinggal kepada seseorang yang telah bersama kami begitu lama, namun sekarang kami harus menatap ke depan.
"West Ham United adalah klub yang sangat besar dan, seperti yang ditunjukkan oleh sejarah, tidak ada pemain yang lebih besar dari klub."