Sukses

Juara di Seri 2 ISSOM 2023, Avila Bahar Ingin Terus Jadi Pembalap Lebih Baik

Pembalap Honda Racing Indonesia Avila Bahar kembali meraih juara pada seri 2 ISSOM yang berlangsung di sirkuit Sentul akhir pekan kemarin.

Liputan6.com, Jakarta Pembalap muda Honda Racing Indonesia, Avila Bahar meraih hasil sempurna di Indonesia Sentul Series of Motorsport atau ISSOM Seri 2 yang berlangsung di sirkuit Sentul, Minggu (16/7/2023) kemarin. Dia kembali menjadi juara di kelas ITCR 1500.

Semua ini disebabkan oleh keinginan Avila Bahar untuk selalu belajar di setiap balapan. Dia tahu betul kelebihan dan kekurangan mobilnya sehingga bisa tampil sempurna di ISSOM 2023.

Ya, Avila memang mencatatkan hasil sempurna sepanjang akhir pekan kemarin. Dimulai sejak official practice Jumat, Avila sudah langsung mencetak waktu terbaiknya. Hal itu berlanjut hingga Sabtu (15/7/2023), mahasiswa vokasi Universitas Indonesia ini kembali menjadi yang tercepat dan merebut pole position.

Di balapan Minggu, Avila melaju dengan Honda City Hatchback begitu kencang sejak awal. Ia hanya sempat ditempel Ferrel Fadhil.

Tapi itu tak berlangsung lama, hingga jelang finis lomba, Avila melaju begitu kencang dan mencatat perbedaan waktu hingga 5,528 detik dari Ferrel yang finis di posisi kedua, diikuti Benny Santoso di tempat ketiga.

Avila mengaku puas dengan pencapaiannya. Ia pun berharap bisa terus mempertahankan posisi juara itu hingga seri pamungkas di ISSOM 2023.

“Mobil sudah tak ada kendala karena sudah dievaluasi sejak seri pertama Maret lalu, sebenarnya sejak seri pertama sudah lumayan enak mobilnya. Tapi, setelah dievaluasi lebih enak lagi dan rasanya pas banget dan bisa mencapai performance yang diinginkan," kata Avila kepada media.

 

2 dari 2 halaman

Diskusi dengan Sang Ayah Bantu Avila Bahar Tambah Matang

Avila sendiri mengaku terus mempelajari setiap balapan di rumah. Dia juga menonton balapan-balapan yang ada dari Youtube.

Pengetahuan soal balapan makin bertambah setiap berdiskui dengan sang ayah, Alvin Bahar yang memiliki pengalaman segudang di balapan.

“Saya juga ingin meningkatkan tips and trick, bagaimana jika harus mendapat penalti sampai 50 kg seperti yang saya harus jalani di putaran 2 ini. Itu saya banyak bertanya dan belajar dari Papa. Saya juga ingin jadi pembalap dengan figur lebih baik. Pengetahuan lebih ditingkatkan, tapi tak hanya balapan, tapi saya juga ingin punya sikap yang baik agar kita tak saja dihargai karena menang di balapan, tapi karena sikap kita juga," ujrnya.

Tak saja Avila, dua pembalap Honda Racing Indonesia yang lain Alvin Bahar dan Nauffal Rafif Busro juga rebut juara di seri 2 ISSOM. Alvin Bahar yang tampil di kelas Kejurnas ITCR 3600 Max dengan Honda Civic Type R juga paten di lintasan dengan meraih posisi pertama diikuti Glenn Nirwan di posisi kedua.

Sedangkan Nauffal menangi kelas ITCR 1200. Ketiganya siap melanjutkan prestasi di seri 3 ISSOM yang digelar Agustus mendatang.