Sukses

Diwarnai Dua Slam Dunk, Pelita Jaya Hantam Bimasakti

Diwarnai dua kali aksi slam dunk, Pelita berhasil menang 71-41 pada laga Seri IV NBL Indonesia, Rabu (13/3).

Pelita Jaya Energi-MP Jakarta tampil cemerlang dan mampu menghibur publik Solo saat bersua Bimasakti Niko Steel Malang. Diwarnai dua kali aksi slam dunk, Pelita berhasil menang 71-41 pada laga Seri IV NBL Indonesia, Rabu (13/3).

Kemenangan ini membuat Pelita kokoh di puncak klasemen sementara NBL Indonesia dengan 38. Sementara Bimasakti bertengger di posisi delapan karena baru mendapat 26 poin.

Pelita langsung tancap gas begitu pertandingan dimulai. Tembakan-tembakan dari forward kawakan Andy Batam membuat Pelita unggul 18-8 di kuarter pertama. Batam melesakkan 10 poin di kuarter ini.

Di kuarter kedua situasi tak banyak berubah. Pelita tampil dominan dan bisa melesakkan 16 poin sedangkan Bimasakti cuma kebagian tujuh angka. Pelita unggul 34-15 saat turun minum.

Bimasakti mencoba bangkit di kuarter ketiga dengan mengandalkan tembakan-tembakan menengah dan jauh. Taktik ini cukup tepat karena Bimasakti bisa unggul 16-12 di kuarter ketiga. Di tengah momentum kebangkitan Bimasakti, Kelly Purwanto menaikkan kembali semangat juang Pelita lewat aksi slam dunk saat kuarter ketiga tersisa satu menit.

Aksi Kelly terbukti ampuh membakar semangat Pelita. Hasilnya, di kuarter terakhir mereka kembali menjauh dengan 25-10. Sebuah slam dunk kembali tercipta di kuarter terakhir, kali ini dilakukan guard Pelita Dimas Aryo Dewanto.

Ary Chandra menjadi bintang kemenangan Pelita dengan sumbangan 17 poin. Center Ponsianus Indrawan menambah 15 poin. Sedangkan di kubu Bimasakti hanya Bima Ardiansyah yang tampil bagus dengan raihan 12 poin.